4. Desa Mo’awo
Desa Mo’awo termasuk kedalam wilayah kecamatan Lahewa. Luas wilayah lebih kurang 1,5 km dan dihuni oleh 275 jiwa. Nelayan merupakan pekerjaan utama
yang digeluti oleh masyarakat di desa ini, jumlahnya adalah 32 orang 68,09, sedangkan sisanya bekerja sebagai petani 12,77 dan pedagang 6,38. Nelayan
di desa Mo’awo masih tergolong nelayan tradisional, 90 dari mereka masih menggunakan sampan sebagai sarana menangkap ikan. Alat tangkap pun masih
sederhana, berupa pancing 97 dan jaring 3 DKP Kabupaten Nias, 2004b.
5. Desa Lasara Sawo
Sebelum pemekaran wilayah di Kabupaten Nias, Desa Lasara Sawo termasuk dalam wilayah kecamatan Tuhemberua. Namun setelah pemekaran, desa ini termasuk
dalam wilayah kecamatan Sawo. Luas desa lebih kurang 18 km dan dihuni oleh 1566 jiwa. Mata pencaharian utama masyarakat di desa Lasara Sawo adalah sebagai petani
45,19, sedangkan yang berprofesi sebagai nelayan hanya 40 orang atau 11,66. Para nelayan umumnya menggunakan perahu dengan mesin dan sampan sebagai
sarana untuk menangkap ikan. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa kepemilikan sampan adalah sebesar 57 sedangkan perahu dengan mesin tempel berkekuatan 5
PK sebesar 43. Alat tangkap yang dimiliki nelayan berupa pancing 21,5 dan jaring 57 DKP Kabupaten Nias, 2004c.
6. Desa Sisarahili Teluk Sinabang
Desa ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Sawo. Kecamatan ini merupakan pemekaran dari kecamatan Tuhemberua. Luas wilayah desa lebih kurang
Universitas Sumatera Utara
13 km ,dihuni oleh 895 jiwa. Mata pencaharian utama penduduk yang tinggal di desa Sisarahili Teluk Siabang adalah petani 73,67. Penduduk yang bekerja sebagai
nelayan tercatat hanya 80 orang atau sekitar 21,41. Dari data yang dihimpun, 90 nelayan menggunakan sampan sebagai sarana untuk menangkap ikan, sedangkan
yang memiliki perahu dengan mesin tempel hanya 7 orang 5, sisanya tidak memiliki perahu. Alat tangkap utama yang digunakan untuk menangkap ikan adalah
pancing dan jaring DKP Kabupaten Nias, 2005c.
7. Desa Sawo, Kecamatan Sawo
Desa Sawo termasuk dalam wilayah kecamatan Sawo. Desa ini memiliki luas wilayah yang terbilang oaling sempit dibandingkan desa desa lain di kecamatan
Sawo, yaitu 6 km Jumlah penduduk tercatat sebanyak 514 jiwa, dengan mata pencaharian utama sebagai nelayan. Nelayan yang tinggal di desa Sawo adalah
sebanyak 219 orang atau 72,04 dari total penduduk yang bekerja. Umumnya mereka menggunakan perahu tanpa mesin 73 sebagai sarana menangkap ikan,
sedangkan sisanya yaitu 27 memiliki perahu dengan mesin tempel. Alat tangkap utama adalah pancing 77, sedangkan 20 memiliki jaring dan 3 pukat tangkap
DKP Kabupaten Nias, 2004d
4.2. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Nias A. Visi dan Misi