PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMPN 2 PADANGSIDIMPUAN MELALUI PEMBELAJARAN BERLANDASKAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK.

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK
DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMPN 2 PADANGSIDIMPUAN
MELALUI PEMBELAJARAN BERLANDASKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

OLEH :

NI’MAH KHAIRANI NASUTION
NIM : 8146172051

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016


ABSTRAK
Ni’mah Khairani Nasution. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik dan Kemandirian Belajar Siswa SMPN 2 Padangsidimpuan
melalui Pembelajaran Berlandaskan Pendidikan Matematika Realistik.
Tesis. Medan: Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas
Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Apakah peningkatan
kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diberi pembelajaran
berlandaskan pendidikan matematika realistik secara signifikan lebih baik
dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional, (2) Apakah
peningkatan kemandirian belajar siswa yang diberi pembelajaran berlandaskan
pendidikan matematika realistik secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan
siswa yang diberi pembelajaran konvensional, (3) Bagaimana proses jawaban
siswa dalam menyelesaikan masalah, (4) Bagaimana aktivitas belajar siswa
selama proses pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik.
Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen, dengan populasi siswa pada SMPN 2
Padangsidimpuan. Pemilihan sampel dilakukan secara random dengan mengacak
kelas. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) Tes kemampuan pemecahan
masalah matematik, (2) Skala kemandirian belajar, (3) Lembar observasi. Data
penelitian ini dianilisis dengan menggunakan analisis deskriptif ditunjukkan untuk

mendeskripsikan proses jawaban pada pembelajaran berlandaskan pendidikan
matematika realistik dan konvensional serta aktivitas siswa dan analisis inferensial
yang diuji dengan analisis kovarians (Anakova) dan Uji Mann Whitney. Dalam
penelitian ini telah dikembangkan beberapa perangkat pembelajaran seperti RPP,
LKS dan instrumen penelitian. Tes yang digunakan berbentuk uraian yang
berhubungan dengan materi lingkaran dan telah dinyatakan valid dan reliabel
dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,893 dan 0,95. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik
siswa yang diberi pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik
secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran
konvensional, hal ini terlihat dari hasil anakova untuk Fhitung = 16,38 lebih tinggi
daripada Ftabel = 4,01 serta konstanta persamaan regresi untuk kelas eksperimen
yaitu 26,607 lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 19,898 (2) Peningkatan
kemandirian belajar siswa yang diberi pembelajaran berlandaskan pendidikan
matematika realistik secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
diberi pembelajaran konvensional, dengan hasil uji Z sebesar -2,182 dan nilai
Asymp sig(2-tailed) adalah 0,029, (3) Proses jawaban siswa dalam menyelesaikan
masalah pada pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik lebih
bervariasi dan telah memenuhi langkah-langkah berdasarkan indikator pemecahan
masalah matematik, (4) Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran

berlandaskan pendidikan matematika realistik lebih aktif dari pada pembelajaran
konvensional.
Kata Kunci: Pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik,
kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa.
i

ABSTRACT
Ni’mah Khairani Nasution. Mathematical Problem Solving Skill and Self
Regulated Learning in SMPN 2 Padangsidimpuan Through Learning Based
Realistic Mathematics Education Thesis. Medan: Mathematics Education Post
graduated, State University of Medan, 2016.
The aims of this study were to describe: (1) Is the improvement of mathematical
problem solving skill of students that learned based on realistic mathematics
education higher than mathematical problem solving skill of students that learned
by conventional teaching. (2) Is the improvement of self regulated learning that
learned based on realistic mathematics education higher than the an improvement
of self regulated learning that learned by conventional teaching, (3) How is the
process of student’s answers in solving problems, (4) How does learning activities
of students during the learning process based on realistic mathematics education.
This study is a quasi-experimental research. Population are students of SMPN 2

Padangsidimpuan. Sample selection is done randomizing the class. The instrument
used consisted of: (1) Test of the mathematical problem solving skill (2) scale of
self regulated learning, (3) The observation sheet. The data were analyzed using
analyzed descriptive that purpose to describe the answer process on learning base
realistic mathematics education and conventional along with students activity and
inferential analysis that tested with analysis of covariant (Anacova) and Mann
Whitney test. In this research has developed several learning tools such as
learning plans, students worksheet, and research instrument. The test were used
analyze form that connected to circle and were clarified valid and reliable with
reliability coefficient by 0,893 and 0,95. The result of this research showed that.
(1) The improvement of students mathematical problem solving skill that given
learning based on realistic mathematics education significantly is higher than
conventional learning, it seems from anacova result for FValue = 16.38 is higher
than Ftable = 4.01 and constant of regression equation for experimental class
26,607 is higher than control class 19,898 (2) The improvement of students self
regulated that given learning base on realistic mathematics education significantly
is higher than conventional learning, with result of Z test -2,182 and value of
Asymp sig (2-tailed) is 0,029 (3) The process of student’s answer in solving
problem in learning based on realistic mathematics education more varied and
proper the steps based on mathematical problem solving skill indicators (4)

Students learning activity based on realistic mathematics education more active
than conventional.
Keywords: Learning based on realistic mathematics education, mathematical
problem solving skills and self regulated learning.

ii

KATA PENGANTAR

‫ﺑﺳم اﷲ اﻟرﺣﻣن اﻟرﺣﯾم‬
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Peningkatan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Kemandirian Belajar Siswa
SMPN 2 Padangsidimpuan melalui Pembelajaran Berlandaskan Pendidikan
Matematika Realistik”. Shalawat beserta salam penulis sanjungkan kehadirat Nabi
besar Muhammad SAW sebagai pembawa risalah kepada ummatnya.
Tesis ini ditulis dan diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) Program Studi Pendidikan
Matematika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penelitiaan ini merupakan studi eksperimen yang melibatkan pelajaran

matematika dengan pembelajaran berlandaskan pendidikan matematika realistik.
Dalam proses penyusunan tesis banyak hal yang telah dilalui, diantaranya
menghadapi kendala dan keterbatasan serta bimbingan/arahan yang terwujud
dalam motivasi berbagai pihak, sehingga keterbatasan dan kekurangan dapat
teratasi dengan baik. Sejak mulai persiapan sampai selesainya penulisan tesis ini,
penulis mendapatkan semangat, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak dan
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dengan keikhlasan dan ketulusan baik langsung maupun tidak langsung
sampai terselesainya tesis ini. Semoga Allah Swt memberikan balasan yang

iii

setimpal atas kebaikan tersebut. Terima kasih dan penghargaan khususnya peneliti
sampaikan kepada:
1.

Ayahanda

Drs.


H.

Syahminan

Nasution

dan

Ibunda

Nurliati

Ritonga,S.Pd.,SD. Kakak Nurazizah Nasution, A.Mkeb, Nurislah Nasution,
S.Pd dan adik-adiku Zulkhikmah Nasution, S.Pd., Riska Romaito Nasution,
Zulhimmah Nasution, dan Khairunnisah Nasution yang telah memberikan
rasa kasih sayang, perhatian dan dukungan moril maupun materi sejak
sebelum kuliah, dalam perkuliahaan hingga menyelesaikan pendidikan ini.
2.


Ribuan terimakasih kepada Ibu Dr. Ani Minarni, M.Si, selaku dosen
pembimbing I dan Dr. W. Rajagukguk, M.Pd., selaku dosen Pembimbing II
yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan serta motivasi yang kuat
dalam penyusunan tesis ini kepada penulis.

3.

Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd dan Bapak Prof. Dr. Hasratuddin, M.Pd
selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Matematika
Pascasarjana UNIMED yang senantiasa memberikan dorongan kepada kami
selama mengikuti perkuliahan dan memberikan saran dan kritik yang
membangun untuk menjadikan tesis ini menjadi lebih baik, serta Bapak
Dapot Tua Manullang, M.Si selaku Staf Program Studi Pendidikan
Matematika.

4.

Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd., Bapak Prof. Dr. Sahat Saragih, M.Pd
dan Dr. Edy Surya, M.Si. selaku Narasumber yang telah banyak memberikan
saran dan masukan-masukan dalam penyempurnaan tesis ini.


iv

5.

Direktur, Asisten I, II dan III beserta Staf Program Pascasarjana UNIMED
yang

telah

memberikan

bantuan

dan

kesempatan

kepada


penulis

menyelesaikan tesis ini.
6.

Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Matematika Program Pascasarjana
UNIMED yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan yang bermakna
kepada penulis selama menjalani pendidikan.

7.

Bapak Drs. Zainal Abidin Tambunan, M.A., selaku kepala Sekolah SMPN 2
Padangsidimpuan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan penelitian lapangan.

8.

Rekan-rekan saya di kelas Dikmat B2 serta sahabat seperjuangan angkatan
XXIII Prodi Matematika yang telah memberikan dorongan, semangat serta
bantuan lainnya kepada penulis.

Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada

penulis. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan,
khususnya pendidikan matematika. Untuk itu, penulis masih mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini.

Medan, 28 April 2016
Penulis,

Ni’mah Khairani Nasution
NIM. 8146172051

v

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACK ...................................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR................................................................................. ….

i
ii
iii
vi
viii
xii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah............................................................
1.2. Identifikasi Masalah .................................................................
1.3. Batasan Masalah........................................................................
1.4. Rumusan Masalah .....................................................................
1.5. Tujuan Penelitian ......................................................................
1.6. Manfaat Penelitian ....................................................................

1
21
21
22
23
24

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis .....................................................................
2.1.1. Hakikat Belajar Matematika Dan Pembelajarannya .................
2.1.2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik ..........................
2.1.3. Kemandirian Belajar Siswa (Self-Regulated Learning) ...........
2.1.4. Pendidikan Matematika Realistik (PMR) .................................
2.1.5. Penilaian dalam Pendidikan Matematika Realistik...................
2.1.6. Keunggulan Pembelajaran Berlandaskan Pendidikan
Matematika Realistik ................................................................
2.1.7. Proses Jawaban Siswa ...............................................................
2.1.8. Aktivitas Belajar Siswa .............................................................
2.1.9. Teori Belajar Pendukung...........................................................
2.1.10. Pembelajaran Konvensional......................................................
2.1.11. Hasil Penelitian Relevan ..........................................................
2.2. Kerangka Konseptual Dan Hipotesis .......................................
2.2.1. Kerangka Konseptual ...............................................................
2.2.2. Hipotesis Penelitian ..................................................................

26
26
30
40
48
62
63
64
66
68
73
74
78
78
86

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian ............................................................. 88
3.2. Populasi, Sampel dan Tekhnik Penyuplikan ................... 88
3.3. Desain Penelitian ............................................................. 89
3.4. Definisi Operasional......................................................... 90
3.5. Teknik Pengumpulan Data............................................... 92
3.5.1. Instrumen Penelitian dan Pengembangannya............................ 92
3.5.2. Uji Coba Instrumen Penelitian ............................................. 99
3.5.3. Lembar Observasi ............................................................... 111
3.5.4. Proses Jawaban ................................................................... 114
3.6. Prosedur Penelitian .......................................................... 114

vi

3.6.1.
3.6.2.
3.6.3.
3.6.4.

Variabel Penellitian .........................................................
Tahapan Penelitian ..........................................................
Tahapan Analisis Data ....................................................
Uji Hipotesis Penelitian.......................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian.................................................................
4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian tentang Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik Siswa ...................................................
4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian tentang Kemandirian Belajar
Siswa Siswa........................................................................
4.1.3. Deskripsi N-Gain Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik .........................................................................
4.1.4. Analisis Statistik Inferensial Hasil Tes Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik ..........................................
4.1.5. Analisis Statistik Inferensial Hasil Skala Kemandirian
Belajar Siswa ......................................................................
4.1.6. Proses Jawaban Siswa ........................................................
4.1.7. Lembar Observasi ...............................................................
4.2. Temuan Penelitian............................................................
4.2.1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa.............
4.2.2. Kemandirian Belajar Siswa..................................................
4.2.3. Proses Jawaban pada Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik Siswa ..................................................
4.2.4. Aktivitas Aktif Siswa .......................................................
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ...........................................
4.3.1. Faktor pembelajaran.........................................................
4.3.2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik ......................
4.3.3. Kemandirian Belajar Siswa..................................................
4.3.4. Proses Penyelesaian Jawaban Siswa .....................................
4.3.5. Aktivitas Belajar Siswa ....................................................
4.4. Keterbatasan Penelitian....................................................

115
115
118
140

142
147
155
161
164
184
188
206
217
218
218
219
219
220
220
226
229
231
232
234

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1. Simpulan........................................................................... 237
5.2. Implikasi ........................................................................... 238
5.3. Saran ................................................................................. 239

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 243

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.

:

Tabel 2.2.

:

Tabel 3.1.
Tabel 3.2.

:
:

Tabel 3.3.

:

Tabel 3.4.

:

Tabel 3.5.

:

Tabel 3.6.
Tabel 3.7.
Tabel 3.8.
Tabel 3.9.

:
:
:
:

Tabel 3.10.

:

Tabel 3.11.

:

Tabel 3.12.

:

Tabel 3.13.

:

Tabel 3.14.

:

Tabel 3.15.

:

Tabel 3.16.
Tabel 3.17.

:
:

Tabel 3.18.

:

Tabel 3.19.

:

Tabel 3.20.

:

Tabel 3.21.
Tabel 3.22.
Tabel 3.23.

:
:
:

Tabel 3.24.

:

Tabel 3.25.

:

Pedoman Penskoran Soal-Soal Pemecahan Masalah
Matematik
Langkah-langkah Pembelajaran Berlandaskan Pendidikan
Matematika Realistik
Jumlah Seluruh Siswa di SMP Negeri 2 Padangsidimpuan
Rancangan Penelitian
Pedoman Penskoran Soal-Soal Pemecahan Masalah
Matematik
Kisi-Kisi Soal Tes awal Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik
Kisi-Kisi Soal Tes akhir Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik
Skor Item Kemandirian Belajar Siswa
Kisi-Kisi Skala Kemandirian Belajar Siswa
Daftar Nama Validator
Rangkuman Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
Hasil Validasi Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik (Tes awal) Setiap Butir Nama
Validator
Hasil Validasi Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik (Tes akhir) Setiap Butir Nama
Validator
Hasil Validasi Skala Kemandirian Belajar Siswa Setiap
Butir Pernyataan
Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi rxy
Validitas Butir Soal Tes awal Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik
Validitas Butir Soal Tes akhir Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik
Interpretasi Koefisien Reabilitas
Klasifikasi Daya Pembeda
Daya Pembeda Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik
Interpretasi Indeks Kesukaran
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tes Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik
Validitas Butir Skala Kemandirian Belajar siswa
Interpretasi Koefisien Reabilitas
Kategori Aktivitas Siswa
Lembar Observasi Pembelajaran Berlandaskan Pendidikan
Matematika Realistik Kelas Eksperimen
Hasil Validasi Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Pada Pembelajaran Berlandaskan Pendidikan Matematika

viii

36
57
88
90
93
94
95
96
97
99
100
101

101
102
104
104
105
106
107
107
108
108
109
110
112
112
113

Tabel 3.26.

:

Tabel 3.27.

:

Tabel 3.28
Tabel 3.29.
Tabel 3.30.
Tabel 3.31.

:
:
:
:

Tabel 3.32.

:

Tabel 4.1.

:

Tabel 4.2.

:

Tabel 4.3.

:

Tabel 4.4.

:

Tabel 4.5.

:

Tabel 4.6.

:

Tabel 4.7.

:

Tabel 4.8.

:

Tabel 4.9.

:

Tabel 4.10.

:

Tabel 4.11.

:

Tabel 4.12.

:

Tabel 4.13.

:

Tabel 4.14.

:

Tabel 4.15.

:

Tabel 4.16.

:

Tabel 4.17.

:

Tabel 4.18.

:

Tabel 4.19.

:

Realistik
Hasil Validasi Lembar Observasi Pembelajaran
Berlandaskan Pendidikan Matematika Realistik Kelas
Eksperimen
Interval Skor Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik
Kategori Tingkat Kemandirian Belajar Siswa
Persentase Waktu ideal untuk Aktivitas Siswa
Rancangan Analisis Data Untuk ANAKOVA
Klasifikasi Gain Ternormalisasi
Keterkaitan Permasalahan, Hipotesis dan Jenis Uji
Statistik yang Digunakan
Rangkuman Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
Hasil Penilaian Validator terhadap Tes Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik
Hasil Penilaian Validator terhadap Skala Kemandirian
Belajar Siswa
Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Siswa (Tes awal)
Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Siswa (Tes akhir)
Hasil Uji Coba Skala Kemandirian Belajar Siswa
Tes awal Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Siswa Kelas Kontrol Secara Kuantitatif
Tes akhir Pemecahan Masalah Siswa Kelas Kontrol Secara
Kuntitatif
Tes awal Pemecahan Masalah Siswa Kelas Eksperimen
Secara Kuantitatif
Tes akhir Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Siswa Kelas Eksperimen Secara Kuantitatif
Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik Siswa
Skor Awal Kemandirian Belajar Siswa Kelas Kontrol
Secara Kuantitatif
Skor Akhir Kemandirian Belajar Siswa Kelas Kontrol
Secara Kuantitatif
Skor Awal Kemandirian Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Secara Kuantitatif
Skor Akhir Kemandirian Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Secara Kuantitatif
Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Kemandirian Belajar Siswa
Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Kelas Eksperimen
Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Kelas Kontrol
Rekapitulasi Hasil Tes Awal Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik pada Kelas Eksperimen dan Kontrol

ix

114

119
120
123
127
130
141
142
143
143
144
145
145
147
148
149
150
153
155
156
157
158
159
161
162
162

Tabel 4.20.

:

Tabel 4.21.

:

Tabel 4.22.

:

Tabel 4.23.

:

Tabel 4.24.

:

Tabel 4.25.

:

Tabel 4.26.

:

Tabel 4.27.

:

Tabel 4.28.

:

Tabel 4.29.

:

Tabel 4.30.

:

Tabel 4.31.

:

Tabel 4.32.

:

Tabel 4.33.

:

Tabel 4.34.

:

Tabel 4.35.

:

Tabel 4.36.

:

Tabel 4.37.

:

Tabel 4.38.

:

Tabel 4.39.

:

Tabel 4.40.

:

Tabel 4.41.

:

Rekapitulasi Hasil Tes Akhir Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik pada Kelas Eksperimen dan Kontrol
Rekapitulasi Hasil N-Gain Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik pada Kelas Eksperimen dan Kontrol
Deskripsi Uji Normalitas Data Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah Siswa Kelas Kontrol
Deskripsi Uji Normalitas Data Tes Kemampuan Pemecahan
Masalah Siswa Kelas Eksperimen
Hasil Uji Homogenitas Varians Tes Awal Pemecahan
Masalah Matematik Kelas Eksperimen dan Kontrol
Hasil Uji Homogenitas Varians Tes Akhir Pemecahan
Masalah Matematik Kelas Eksperimen dan Kontrol
Hasil Perhitungan Koefisien Persamaan Regresi Kelas
Eksperimen
Hasil Perhitungan Koefisien Persamaan Regresi Kelas
Kontrol
Analisis Varians untuk Uji Independensi Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik Kelas Eksperimen
Analisis Varians untuk Uji Independensi Kemampuan
Pemecahan Masalah Kelas Eksperimen dengan SPSS 22.00
Analisis Varians untuk Uji Linearitas Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik Kelas Eksperimen
Analisis Varians untuk Uji Linearitas Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik Siswa Kelas Eksperimen
dengan SPSS 22.00
Analisis Varians Untuk Uji Independensi Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik Kelas Kontrol
Analisis Varians untuk Uji Independensi Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik Kelas Kontrol dengan
SPSS 22.00
Analisis Varians Untuk Uji Linearitas Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik Kelas Kontrol
Analisis Varians untuk Uji Linearitas Regresi Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik Kelas Kontrol dengan
SPSS 22.00
Analisis Kovarians untuk Kesamaan Dua Model Regresi
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa
Analisis Kovarians Untuk Kesamaan Dua Model Regresi
Kemampuan Pemecahan Masalah dengan SPSS 22.00
Koefisien Analisis Kovarians Untuk Kesamaan Dua Model
Regresi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
dengan SPSS 22.00
Analisis Kovarians Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik untuk Kesejajaran Model Regresi
Analisis Kovarians untuk Rancangan Lengkap Kemampuan
Pemecahan Masalah
Analisis Kovarians untuk Rancangan Lengkap Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik dengan SPSS 22.00

x

163
163
165
165
167
168
168
169
170
170
171
172
173
173
174
175
176
177
177
178
181
182

Tabel 4.42.

:

Tabel 4.43.

:

Tabel 4.44.
Tabel 4.45.

:
:

Tabel 4.46.

:

Tabel 4.47.

:

Tabel 4.48.

:

Tabel 4.49.

:

Tabel 4.50.

:

Hasil Uji Lanjut Analisis Kovariat untuk Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik
Hasil Perhitungan N-Gain Skor Kemandirian Belajar pada
Kelas Eksperimen dan Kontrol
Hasil Uji Rata-rata Skala Kemandirian Belajar Siswa
Hasil Uji Mann-Whitney Skala Kemandirian Belajar Siswa
Rangkuman Proses Penyelesaian Siswa pada Skor Tertinggi
di Kelas Eksperimen
Rangkuman Proses Penyelesaian Siswa pada Skor Tertinggi
di Kelas Kontrol
Persentase Waktu Ideal untuk Aktivitas Siswa
Rerata Persentase Waktu Aktivitas Belajar Siswa Kelas
VII1 Pada saat Pembelajaran Berlandaskan Pendidikan
Matematika Realistik
Rerata Persentase Lembar Observasi pada saat
Pembelajaran Berlandaskan Pendidikan Matematika
Realistik.

xi

183
185
186
186
204
205
208
209

214

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1.
Gambar 3.1.
Gambar 4.1.
Gambar 4.2.
Gambar 4.3.
Gambar 4.4.
Gambar 4.5.
Gambar 4.6.
Gambar 4.7.
Gambar 4.8.
Gambar 4.9.
Gambar 4.10.
Gambar 4.11.
Gambar 4.12
Gambar 4.13
Gambar 4.14.
Gambar 4.15.
Gambar 4.16.
Gambar 4.17.

Gambar 4.18.

: Jawaban Siswa
Prosedur penelitian dilaksanakan dengan PMR dan
:
Konvensional
Diagram Hasil Tes Awal Pemecahan Masalah Siswa pada
:
Kelas Kontrol
Diagram Hasil Tes Akhir Kemampuan Pemecahan
:
Masalah Matematik Siswa pada Kelas Kontrol
Diagram Hasil Tes Awal Kemampuan Pemecahan
:
Masalah Matematik Siswa pada Kelas Eksperimen
Diagram Hasil Tes Akhir Kemampuan Pemecahan
:
Masalah Matematik Siswa Pada Kelas Eksperimen
Diagram Hasil Tes akhir Kemampuan Pemecahan
: Masalah Matematik Siswa pada Kelas Eksperimen dan
Kontrol
Diagram Hasil Skor Awal Kemandirian Belajar Siswa
:
pada Kelas Kontrol
Diagram Hasil Skor akhir Kemandirian Belajar Siswa
:
pada Kelas Kontrol
Diagram Hasil Skor awal Kemandirian Belajar Siswa
:
pada Kelas Eksperimen
Diagram Hasil Skor akhir Kemandirian Belajar Siswa
:
pada Kelas Eksperimen
Normalitas Tes Awal dan Akhir Kemampuan Pemecahan
:
Masalah Matematik Siswa
Proses Jawaban Tes Pemecahan Masalah Matematik
:
Siswa Butir 1 Kelas Kontrol dan Eksperimen
Proses Jawaban Tes Pemecahan Masalah Siswa Butir 2
:
Kelas Kontrol dan Eksperimen
Proses Jawaban Tes Pemecahan Masalah Siswa Butir 3
:
Kelas Kontrol dan Eksperimen
Proses Jawaban Tes Pemecahan Masalah Siswa Butir 4
:
Kelas Kontrol dan Eksperimen
Proses Jawaban Tes Pemecahan Masalah Matematik
:
Siswa Butir 5 Kelas Kontrol dan Eksperimen
: Diagram Persentase Waktu Aktivitas Siswa
Diagram
Persentase
Karakteritik
Pembelajaran
: Berlandaskan Pendidikan Matematika Realistik selama 3
Pertemuan
Diagram Persentase Hasil Observasi pada saat
: Pembelajaran Berlandaskan Pendidikan Matematika
Realistik

xii

10
117
148
149
150
151
152
155
156
157
158
166
191
194
197
200
203
211
215

217

243

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputra, 2014. Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Terhadap
Kemampuan Penalaran dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
SMA.Tesis Tidak diterbitkan Universitas Negeri Medan
Anisa, W.N.2014.Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi
Matematik melalui Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik untuk
siswa SMP Negeri di Kabupaten Garut. Jurnal Pendidikan dan
Keguruan.Vol.1(1).
Abdurrahman, M. 2012. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Budiningsih, A. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Bell. 1981. Promting thinking Through Physical Education, Learning and
Teaching in Action.
Bell, P.D. dan Akroyd, D. 2006. Can Factors Related to Self Regulated Learning
Predict Learning Achievement in Undergraduate Asynchronous Webbased
Courses?.International Journal of Instructional Educationand Distance
Learning .ISSN : 1550-6908.
Dahar, R.W. 2011. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Dahlan, J.A. 2011. Materi Pokok Analisis Kurikulum Matematika. Jakarta:
Universitas Terbuka
Darsono. 2010. PMRI (Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia) Suatu
Inovasi dalam Pendidikan Matematika di Indonesia. [online] Tersedia:
http:// darsono.wordpress.com/2010/06/22/jurnalpmri. [02 Nopember
2015].
Depdiknas. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah.
Jakarta: BNSP.
de Freitas, E. 2008. Critical Mathematics Education: Recognizing the Ethical
Dimension of problem Solving. IEJME International Electronic journal of
Mathematics Education. Vol.3.(2), July 2008. p.79-92.
de Lange, J. 1987. Mathematics Insight and Meaning. Utrecht: Freudenthal
Institute.

244

Dimyanti dan Mudjiono, 2009. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta.
Djali & Muljono. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PT
Grasindo.
Dorst,J. 1993. Menjadi Pribadi Dewasa dan Mandiri. Yogyakarta: Kanisius.
Ellianawati, S.W.2010. Pemanfaatan Model Self Regulated Learning Sebagai
Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Mandiri Pada Mata Kuliah Optik.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. ISSN: 1693-1246. Januari 2010: 3539.
Fahradina, N. I,B. Ansari. Saiman. 2014. Peningkatan Kemampuan Komunikasi
Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP dengan Menggunakan
Model Investigasi Kelompok. Jurnal Didaktik Matematika.Vol. 1(1),
September 2014:55.
Fauzan, A dan Yerizon. Pengaruh Pendekatan RME dan Kemandirian Belajar
Terhadap Kemamampuan Matematis Siswa. Prosiding Semirata FMIPA
Universitas Lampung, 2013:10.
Fergusson, G.A. 1985. Statistical Analisys In Psychology and Education. Fiitih
Edition, Singapore : Mc. Graw-Hill International Book.co.
Freudenthal. H. 1991. Revisiting Mathematics Education. Dordrecht: Reidel
Publishing.
Gravemeijer, K. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht:
Freudenthal Institute.
Gaspersz, V. 1994. Metode Perancangan Percobaan untuk Ilmu-ilmu Pertanian,
Ilmu-ilmu Teknik dan Biologi. Bandung: CV.Armico.
Hargis, J. 2000. The Self-Regulated Learner Advantage: Learning Science on the
Internet. Electronic Journnal of Sciene Education, (Online), Vol.4(4),
(http://wolfweb.unr.edu/homepage/cr owther/ejse/hargis.html, diakses 25
November 2015).
Hasratuddin. 2015. Mengapa Harus Belajar Matematika?. Medan: Perdana
Publishing.
Herdiana, H dan Soemarmo, U. 2014. Penilaian Pembelajaran Matematika.
Bandung : PT. Refika Aditama.
Heuvel-Panhuizen, M. V. 1996. Assessment and Realistic Mathematics Education.
Utrecht: Freudenthal Institute.

245

Huang, T.-H. Chen Liu, Y. Chen Chang, H.. 2012. Learning Achievement in
Solving Word-Based Mathematical Questions through a ComputerAssisted Learning System. Journal Educational Technology & Society.
ISSN 1436-4522. Vo1.5(1). 2014.
Irmayanti. 2013.Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Self Efficacy
Matematis Siswa SD melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika
Realistik, Tesis. Tidak diterbitkan. Universitas Negeri Medan.
Isoda, M. 2010. International Comference on Mathematics Education research
2010 (ICMER 2010) Lesson Study: Problem Solving Approaches in
Mathematics Education as a Japanese Experience. Procedia Social an
Behavioral Sciences. Vol.8. 2010. p. 17-27.
Izzati, N. 2012. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan
Kemandirian Belajar Siswa SMP melalui Pendekatan Matematika
Realistik. Disertasi tidak diterbitakan. Sekolah Pasca Sarjana UPI
Bandung.
Jumaisyaroh , T. Napitupulu, E.E. Hasratuddin. 2014. Peningkatan Kemampuan
Berpikir Kritis Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Smp Melalui
Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Kreano, ISSN: 20862334.Vol.5(2). Desember 2014.
Kadir. 2015. Statistika Terapan Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan
Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Kaur,B dan Ban-Har,Y.2009.Mathematical Problem Solving in Singapore
Schools.(online)Tersedia,di:(http://www.worldscibooks.com/etextbook/73
35/7335_chap01.pdf.diakses 08 April 2016).
Kuiver, M and Knuver, A. 1998. The Netherlands. TIMMS Studies.
Krulik, S. dan Reys, R.E. 1980. Problem Solving in School Mathematics. Reston,
Virginia: NCTM
Lilik, S., Djannah,W., dan Wagimin.2013. Tingkat Penguasaan Self-Regulated
Learning Skills Ditinjau Dari Segi Prestasi Belajar dan Lama Studi Pada
mahasiswa
FKIP
UNS.
Jurnal
Conselium,
Vol.1(1),
(online),(http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/counsilium/issue/view/84.di
akses 6 September 2015).
Loong, T.E. 2013. International Students’ Self-Regulated Learning and its
Relation to Mathematics Achievement in an off- Shore Australian
Program. Academic Research International. Vol.4(5).September
2013.ISSN-L: 2223-9553.Sunway College, MALAYSIA.

246

Montalvo, F.T. and Torres, M.C.G. 2004. Self regulated Learning: Current and
Future Direction. Electronic Journal of Research in Educational
Psychology 2(1), 1-34. ISSN:1696-2095.
Muchlis, E.E. 2012. Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia (PMRI) Terhadap Perkembangan Kemampuan Pemecahan
Masalah Siswa Kelas II SD Kartika 1.10 Padang. Jurnal Exacta. Vol. X.
No. 2 Desember 2012:136.
Napitupulu, E.E. 2008. Developing Reasoning Skills and Problem Solving
Through Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Matematika
Paradikma UNIMED.
Nasution, S. 2010. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar &
Mengajar. Bandung:Bumi Aksara.
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). 2000. Principles and
Standards for School Mathematics. Reston. VA: NCTM.
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). 2003. NCATE?NCTM
Program standards (2003) programs for Initial Prepration of Mathematics
Teachers: ‘Standards for Secondary Mathematics Teachers’ (Online).
(htpp://www.nctm.org/standards diakses tanggal 23 Februari 2016)
National Research Council (NRC) 1989. National academy of sciences in …
comparison of New NEL Values with Values from 1989. Ed.18.
Natawijaya, R. 2005. Aktivitas Belajar. Jakarta: Depdiknas.
Netter, J. 2005. Applied Linier Statistical Model. Illions : Richard D.Erwin,INC.
Paris, S. G. & Paris, A. H. 2001. Classroom applications of research on selfregulated learning. Educational Psychologist. Vol.36(2). p. 89-101.
Purdie, N., Hattie, J. & Douglas, G. 1996. Student conceptions of learning and
their use of self-regulated learning strategies: A cross-cultural comparison.
Journal of Educational Psychology. Vol.88(1), p. 87-100.
Riduwan, 2003. Dasar-dasar Statistika. Bandung: ALFABETA.
Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan
CBSA. Bandung: Tarsito.
Ruseffendi. 1998. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya
dalam
Pembelajaran
Matematika
untuk
Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

247

Ruseffendi. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta
Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta:Prenada Media Group.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajagrafindo.
Saragih, S. 2015. Aplikasi SPSS dalam Statistik Penelitian Pendidikan.Medan:
Perdana Publishing.
Schroeder, TL.,& Lester,F.K.1989. Developing understanding in mathematics via
problem solving. In.P.R. Trafton (Ed.), New directions for Elementary
School Mathematics, 1989 Yearbook of the NCTM. p. 31-42. Reston,VA:
NCTM.
Shadiq, F. 2010. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik di SMP.
Yogyakarta: PPPPTK.
Shunck, D.H, & B.J Zimmerman. 2011. Handbook of Self-Regulated of Learning
and Performance.Routledge. NewYork and London.
Shulman, V & Armitage, D. 2005. Project discovery: an urban middle school
reform effort.
Sinaga, B. 2007, Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berdasarkan
Masalah Berbasis Budaya Batak( PBM-B3),Disertasi Tidak diterbitkan.
Universitas Negeri Surabaya.
Sunismi,2011. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics
Education (RME) dan Tingkat Perkembangan Kognitif Siswa Terhadap
Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa SMP. Disertasi.Tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang.
Sudjana. 1985. Desain dan Analisis Eksperimen.(Edisi ke III).Bandung: Tarsito.
Sudjana. 2001. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaive,
Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung.
Suherman, E. Turmudi. Suryadi, S. Herman, T. Suhendra. Prabawanto, S.
Nurjannah. Rohayati, A. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika
Kontemporer. Bandung:JICA, Universitas Pendidikan Bandung.
Sumarmo, U. 2003. Makalah Pembelajaran Matematika untuk Mendukung
Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : UPI.

248

Tall, D. 1991. The Cognitive development of proof :is mathematical proof for all
or for some? in Z. Usiskin (E.d), Developments in school mathematics
education around the word. Vol. 4. p. 117-136. Reston,VA: NCTM.
Tanriseven, I. 2014. A Tool That Can Be Effective in the Self-regulated Learning
of Pre-service Teachers: The Mind Map. Australian Journal of Teacher
Education.Vol. 39(1). Januari 2014.p. 65-80.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Konsep
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Tripathi, P.N. Problem Solving In Mathematics: A Tool for Cognitive
Development. State University of New York, Oswego, US.
Turmudi,
2008.
Pemecahan
Masalah
Matematik
pdf.
(http:file.upi.edu/browse.phd?dir=Directori/FMIPA/JUR_PEND_MATE
MATIKA/ 196101121987031-TURMUDI/, diakses pada tanggal 4
Nopember 2015).
Uno, H.B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif. Jakarta:Bumi Aksara.
Wardi, Z. 2014. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numberad
Head Together (NHT) dan Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan
Pendekatan Matematika Realistik (PMR) ditinjau dari Kemandirian
Belajar Siswa SMP Negeri Kelas VIII di Kabupaten Lombok Timur.
Disertasi Tidak diterbitkan.Universitas Sebelas Maret.
Wardhani, S. 2006. Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan
Berbasis Masalah. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Wardhani, S. 2010. Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
di SD. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Widjaja, W.B and Heck, A. 2003. How a Realistic Mathematics Education
Approach and Microcomputer-Based Laboratory Worked in Lessons on
Graphing at an Indonesian Junior High School. Journal of Science and
Mathematics Education in Southeast Asia.2003. Vol. 26(2). p. 1-51.
AMSTEL Institute, University of Amsterdam. Amsterdam, The
Netherlands.
Wijaya, A. 2012. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan
Pembelajaran Matematika. Yogyakarta:Graha Imu.

249

Zhu, Z. 2007. Gender differences in mathematical problem solving patterns: A
review of literature. International Education Journal, 2007, Vol.8(2). p.
187-203. ISSN 1443-144. Shannon Research Press. School of Education,
the University of Adelaide.
Zainal, A. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.
Bandung:PT Reamaja Rosdakarya.
Zimmerman, B. J. 1986. Special issue on self-regulated learning [Special issue].
Contemporary Educational Psychology, 11,. p.305-427.
Zimmerman, B.J. 1989. A Social Cognitive view of Self-Regulated Academic
Learning. Journal of Education Psychology. Vol.81(3). Sep 1989. p. 329339.
Zimmerman, B. J. 2008. Investigating self-regulation and motivation: Historical
background, methodological developments, and future prospects.
American Educational Research Journal, 45(1), 166-183.
Zimmerman, B.J. 1990. Self-Regulated Learning and Academic Achievment: An
Overview. Journal of Education Psychology, Vol.21(1). 1990. p. 3-17.
Graduate School of the City University of New York.
Wilson,J.W., Fernandez,M.L & Hadaway,N. 1993. Mathematical Problem
Solving. In P.S. Wilson (Ed.). Research Ideas for the Classroom: High
School Mathematics. New York: MacMillan.