Keempat, keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab secara
komprehensif dalam memberikan asuhan keperawatan anak. Kelima, praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan
keluarga untuk mencegah, mengkaji, mengintervensi, dan meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan menggunakan proses keperawatan yang sesuai
dengan aspek moral etik dan aspek hukum legal. Keenam, tujuan keperawatan anak dan remaja adalah untuk meningkatkan
maturasi atau kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai mahluk biopsikososial dan spiritual dalam konteks keluarga dan masyarakat.
Ketujuh, pada masa yang akan datang kecenderungan keperawatan anak berfokus pada ilmu tumbuh kembang sebab ilmu tumbuh kembang ini yang akan
mempelajari aspek kehidupan anak Azis, 2005.
2.4. Peran Perawat
Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan oleh masyarakat yang sesuai dengan fungsi yang ada dalam masyarakat atau suatu pola sikap, perilaku,
nilai dan tujuan yang diharapkan diri seseorang berdasarkan posisinya dimasyarakat Hidayat, 2006. Sedangkan menurut Kozier dan Barbara 1995
yang dikutip dari Mubarak 2006, mendefinisikan peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai
kedudukannya dalam suatu system.Peran dipengaruhi oleh keadaan social dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil.Peran adalah bentuk dari perilaku yang
diharapkan dari seseorang pada situasi social tertentu Mubarak, 2006.
Universitas Sumatera Utara
Peran perawat adalah cara untuk mengatasi aktifitas perawat dalam praktik,dimana telah menyelesaikan pendidiksan formalnya yang diakui dan diberi
kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara professional sesuai dengan kode etik profesionalnya.Dimana
setiap peran yang dinyatakan sebagai ciri terpisah demi untuk kejelasan Mubarak, 2006.Sedangkan menurut supartini 2004 Perawat adalah salah satu tim
kesehatan yang bekerja dengan anak dan orang tua. Beberapa peran penting seorang perawat anak, yaitu: sebagai pembela, pendidik, konselor, kordinator,
pembuat keputusan etik, perencana kesehatan, dan peneliti
Sebagai pembela, perawat dituntut sebagai pembela bagi keluarganya pada saat mereka membutuhkan pertolongan tidak dapat mengambil keputusan
menentukan pilihan, dan menyakinkan keluarga untuk menyadari pelayanan yang tersendiri, pengobatan dan prosedur yang dilakukan dengan cara melibatkan
keluarga. Sebagai pendidik, perawat berperan sebagai pendidik baik secara langsung
dengan memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan pada orangtua anak maupun secara tidak langsung dengan menolong orangtua anak memahami
pengobatan dan perawatan anaknya. Sebagai konselor, perawat dapat member konseling keperawatan ketika anak dan orangtuanya membutuhkan. Sebagai
kordinator, perawat berada pada posisi kunci untuk menjadi kordinator pelayanan kesehatan karena 24 jam berada di samping pasien.
Sebagai pembuat keputusan etik, perawat dituntut untuk dapat berperan sebagai pembuat keputusan etik dengan berdasarkan pada nilai moral yang
Universitas Sumatera Utara
diyakini dengan menekankan pada hak pasien untuk mendapat otonomi, menghadapi hal-hal yang merugikan pasien, dan keuntungan asuhan keperawatan
yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai perencana kesehatan, perawat harus bias merumuskan rencana
pelayanan kesehatan di tingkat kebijakan Supartini, 2004.
2.5. Pengertian Hospitalisasi