MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PRACTICE REHEARSEL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) PADA MATERI GAYA DI KELAS V SD NEGERI 101766 BANDAR SETIA T. A 2016/ 2017.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PRACTICE REHEARSEL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN)
PADA MATERI GAYA DI KELAS V SD NEGERI 101766
BANDAR SETIA T. A 2016/ 2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Nurhaziza Harahap
NIM 1132111013

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Darfar Pribadi
Nama

: Nurhaziza Harahap

Tempat Tanggal Lahir

: Napa, 22 Mei 1994

Alamat

: Kel. Napa, Kec. Angkola Selatan

Jenis Kelamin

: Perempuan

Anak Ke

: 7 (Tujuh)


Jumlah Saudara

: 8 (Delapan)

Kewarganegaraan

: Indonesia

Status

: Mahasiswa

Agama

: Islam

Nama Orang Tua
Ayah


: Alm. Borkat Harahap

Ibu

: Ardina Siagian

Pekerjaan

: Petani

Alamat Orang Tua

: Kel. Napa, Kec. Angkola Selatan

Riwayat Pendidikan
No
1

Nama sekolah
SDN Napa Angkola Selatan


2

SMP Negeri 1 Angkola Selatan

3

SMA Negeri 1 Angkola Selatan

Tempat
Kel. Napa, Kec. Angkola
Selatan
Kel. Napa, Kec. Angkola
Selatan
Kel. Napa, Kec. Angkola
Selatan

Tahun
2000-2006
2007- 2009

2010-2013

ABSRTAK
NURHAZIZA HARAHAP, NIM 1132111013. Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Dengan Menggunakan Practice Rehearsel Pairs (Praktik Berpasangan)
Pada Materi Gaya Di Kelas V SD Negeri 101766 Bandar Setia T.A 2016/2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapkan model
pembelajaran practice rehearsel pairs (praktik berpasangan) pada materi gaya.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas denagn dua siklus, yang
terdiri atas 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 26 siswa. Sedangkan
objek penelitian ini adalah motivasi belajar siswa pada materi pelajaran gaya dengan
menerapkan model pembelajaran practice rehearsel pairs (praktik berpasangan).
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 101766 Bandar Setia. Alat pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi motivasi belajar siswa, observasi motivasi belajar
guru dan angket.
Hasil penelitian yang diperoleh selama pengamatan menunjukkkan adanya
peningkatan pada setiap siklusnya yaitu: pada siklus I pertemuan I diperoleh data
bahwa 54.06% yang motivasi belajarnya tergolong sangat rendah, Pada siklus I,

pertemuan II diperoleh data bahwa 55.91% yang motivasi belajarnya tergolong
rendah , Pada siklus II, pertemuan I diperoleh data bahwa 67.40% yang
motivasi
belajarnya tergolong sedang , Pada siklus II, pertemuan II diperoleh data bahwa
86,99% yang motivasi belajarnya tergolong tinggi. Pada hasil angket juga
menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya yaitu: Pada siklus I, pertemuan I
diperoleh data bahwa 58,06 % yang motivasi belajarnya tergolong sangat rendah
Pada siklus I, pertemuan II diperoleh data bahwa 63,65 % yang motivasi belajarnya
tergolong rendah, Pada siklus II, pertemuan I diperoleh data bahwa 78,37%yang
motivasi belajarnya tergolong sedang dan Pada siklus II, pertemuan II diperoleh data
bahwa 90,84% yang motivasi belajarnya tergolong tinggi.
Dari penelitian yang diperoleh tindakan ini dapat disimpulkan bahwa “dengan
menggunakan model practice rehearsel pairs (praktik berpasanagn) pada materi gaya
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas V SD Negeri 101766 Bandar
Setia”. Dapat diterima.

i

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmatn-ya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun Skripsi ini
berjudul “ Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model
Practice Rehearsel Pairs (Praktek Berpasangan) Pada Materi Gaya di Kelas V
SD Negeri 101766 Bandar Setia Tahun Pelajaran 2016/ 2017”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Pendidikan Guru

Pra Sekolah dan

Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Selama dalam
proses penyelesaian skripsi banyak kendala yang dihadapi penulis namun semua itu
dapat diatasi karena bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M,Pd selaku rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku dekan fakultas ilmu pendidikan UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr.Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak
Drs.Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan Dan

Kepegawaian dan Bapak Drs.Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

ii

4. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu
Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.
5. Bapak Prof. Dr.Yusnadi,MS selaku Dosen Pembimbing yang penuh
kesabaran dan perhatian memberi ilmu, bimbingan, pengarahan, petunjuk,
demi terselesaikannya proposal ini.
6. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M,Pd, Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd,
dan Bapak Drs.Demmu Karo-karo,M.Pd , selaku Dosen Penguji yang telah
banyak memberikan saran dan masukan bagi penulis.
7.

Seluruh Bapak dan Ibu Dosen dijurusan PGSD yang telah memberikan ilmu
dan pengetahuan kepada penulis selama ini sebagai bekal dimasa yang akan
datang.

8. Bapak / Ibu dosen dan Staf Pegawai Administrasi FIP UNIMED

9. Bapak Biman S.Pd selaku kepala sekolah SDN 101766 Bandar Setia yang
telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Ibu Guru Ponisi SP.d
selaku Wali Kelas

V yang membimbing dan membantu peneliti selama

penulis melakuakan penelitian disekolah tersebut.
10. Terkhusus skripsi ini penulis persembahkan buat orang-orang yang sangat
penulis cintai yang terutama kepada orang tua penulis yaitu Bapak Alm
Borkat Harahap dan Ibu Ardina Siagian yang telah membesarkan, mendidik,
memberi kasih sayang, dan mengajari penulis banyak hal hal sehingga penulis
tumbuh semakin dewasa, kuat seta selalu mendo’akan, memberikan motivasi
dan dukungan baik Moril, maupun Materil kepada penulis, sehingga penulis

iii

menempuh pendidikan dan menyelesaikan skripsi ini dan tegar dalam
menjalani kehidupan ini.
11. Buat abang terkasih Gagani Harahap,


Adik terkasih Muhammad Gandis

Harahap dan kakakku tersayang Zuria harahap, Marwiyah Harahap, Nuriani
Harahap, Romaito Harahap, Gina Harahap yang selalu mendo’akan dan
member semangat bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Buat Saddam Harahap penulis ucapkan banyak terimakasih atas nasehat,
dukungan dan bantuan yang diberiakan kepada penulis selama menjalani
perkuliahan.
13. Terkhusus kepada keluarga besar Harahap dan Siagian yang selalu
mendo’akan, memberikan semangat dan mendukung secara materi dalam
penyelesaian skripsi ini.
14. Buat teman seperjuangan Anisa Desmawati, Syahrolina Naibaho, Ummi
Latifa Nst, Maya ardiani Nst, zuhro wahyumi dan umi Annisa yang selalu
bersama-sama menyelesaikan menyelesaikan perkuliahan sejak awal hingga
akhir masuk perkuliah, dan buat teman sekamar Siti Doharni Nst penulis
ucapkan terimakasih yang selalu memberikan semangat dan selalu membantu
menyelesaikan skripsi ini.
15. Buat Sahabat tersayang Elva Riani Harahap dan Yuliani Lufti Harahap
penulis ucapkan terimakasih yang selalu membantu penulis.
16. Buat rekan-rekan B-REGULER 2013 yang selalu menyemangati dalam

penulisan skripsi ini.

iv

17. Buat teman – teman kos Jalan Belat 110 yang selalu menemani hari- hari
penulis ( Siti, Rahmi, Tukma, Lailan, Liza, Riska dan Rika).
18. Juga buat rekan –rekan satu dosen PS, saling menyemangati.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak ditemui
kekurangan yang harus diperbaiki, hal ini disebabkan karena keterbatasan
pengetahuan, kemampuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu dengan segenap
kerendahan hati penulis menerima segala masukan baik itu berupa saran dan kritikan
yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini.
Sekali lagi penulis mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dan
dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak.

Medan, Mei 2017
Penulis

Nurhaziza Harahap
NIM: 1132111013

v

DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ..............................................................................

5

1.3 Batasan Masalah....................................................................................

6

1.4 Rumusan Masalah .................................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian ..................................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................

8

2.1 Kerangka Teoritis ..................................................................................

8

2.1.1 Hakikat Belajar..................................................................................

8

2.1.2 Pengertian Motivasi ........................................................................

10

2.1.3 Motivasi Belajar ................................................................................

12

2.1.4 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Belajar ........................................

13

2.1.5 Indikator Motivasi ..............................................................................

15

2.1.6 Pengertian Model Pembelajaran ........................................................

17

2.1.7 Jenis –Jenis Model Pembelajaran.......................................................

18

2.1.8 Model Practice Rehaisel Pairs ............................................................

19

2.1.9 Ciri- Ciri Model Practice Rehaisel Pairs …………………..….

20

2.1.10 Langkah-Langkah Model Practice Rehaisel Pairs ........................

21

2.1.11 Kelebihan Model Practice Rehaisel Pairs .......................................

21

2.1.11 Kekurangan Model Practice Rehaisel Pairs ....................................

22

2.1.12 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam .....................................................

23

vi

2.1.13 Materi Ajar ......................................................................................

24

2.2

Kerangka Berpikir ..............................................................................

27

2.3

Hipotesis Penelitian ...........................................................................

29

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

30

3.1 Jenis Penelitian .....................................................................................

30

3.2 Subjek Dan Objek Penelitian ................................................................

30

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................

30

3.4 Defenisi Operasional Variabel ..............................................................

31

3.5 Penelitian yang Relevan ........................................................................

31

3.6 Desain Penelitian ...................................................................................

32

3.7 Prosedur Penelitian................................................................................

34

3.8 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................

42

3.9 Teknik Analisi Data ..............................................................................

43

3.10Lokasi dan Jadwal Penelitian ...............................................................

45

BAB IV HASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................

47

4.1 Hasil Penelitian ...................................................................... 47
4.1.1Kondisi Awal .................................................................................. 47
4.2 Hasil Dan Pembahasan Siklus I ............................................ ........ 48
4.2.1 Tahap Perencanaan Siklus I Pertemuan I ................. ........ 48
4.2.2 Tahap Pelaksanaan Siklus I Pertemuan I ................. ........ 48
4.2.3 Tahap Observasi Siklus I Pertemuan I ..................... ........ 52
4.2.4 Tahap Refleksi Siklus I Pertemuan I........................ ........ 63
4.2.1 Tahap Perencanaan Siklus I Pertemuan II ............... ........ 63
4.2.2 Tahap Pelaksanaan Siklus I Pertemuan II ............... ........ 64

vii

4.2.3 Tahap Observasi Siklus I Pertemuan II .................... ........ 66
4.2.4 Tahap Refleksi Siklus I Pertemuan II ...................... ........ 77
4.3 deskripsi siklus II ............................................................. ........ 78
4.3.1 Tahap Perencanaan Siklus II Pertemuan I ............... ........ 78
4.3.2 Tahap Pelaksanaan Siklus II Pertemuan I ................ ........ 78
4.3.3 Tahap Observasi Siklus II Pertemuan I.................... ........ 80
4.3.4 Tahap Refleksi Siklus II Pertemuan I ...................... ........ 91
4.3.5 Tahap Perencanaan Siklus II Pertemuan II .............. ........ 91
4.3.6 Tahap Pelaksanaan Siklus II Pertemuan II.............. ........ 92
4.3.7 Tahap Observasi Siklus I IPertemuan II .................. ........ 94
4.3.8 Tahap Refleksi Siklus II Pertemuan II ..................... ........ 104
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................... ........ 105
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... ........ 118
5.1 Kesimpulan ................................................................ ........ 118
5.2 Saran ........................................................................... ........ 120
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ ........ 121

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Ukur Motivasi Belajar Siswa Melalui Angket ................. 40
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian.............................................................................. 46
Tabel 4.1Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Petemuan I .......... 53
Tabel 4.2 Distribusi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ......... 55
Tabel 4.3hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I .............. 57
Tabel 4.4 Distribusi Angket Motivasi Belajar Siswa Pada S1P1.................... 58
Tabel 4.5 Hasil Observasi Kemampuan Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I. 60
Tabel 4.6Hasil observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Petemuan II .......... 67
Tabel 4.7 Distribusi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II........ 69
Tabel 4.8 hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ............ 71
Tabel 4.9 Distribusi AngketMotivasi Belajar Siswa Pada S1P2..................... 73
Tabel 4.10 Hasil Observasi Kemampuan Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II74
Tabel 4.11Hasil observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Petemuan I ........ 81
Tabel 4.12 Distribusi Motivasi Belajra Siswa Pada Siklus II Pertemuan I...... 83
Tabel 4.13hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ........... 85
Tabel 4.14 Distribusi Angket Motivasi Belajar Siswa Pada SII PI.................. 87
Tabel 4.15 Hasil Observasi Kemampuan Belajar Siswa Siklus II PertemuanII89
Tabel 4.16 Hasil observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Petemuan II...... 95
Tabel 4.17 Distribusi Motivasi Belajra Siswa Pada Siklus II Pertemuan II .... 97
Tabel 4.18 hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II......... 99
Tabel 4.19 Distribusi Angket Motivasi Belajra Siswa Pada S II PII .............. 100
Tabel 4.20 Hasil Observasi Kemampuan Belajar Siswa Siklus II PertemuanII102

ix

Tabel 4.21 Peningkatan Observasi Motivasi Pada Setiap Pertemuan ............ 119
Tabel 4.22 Peningkatan Angket Motivasi Pada Setiap Pertemuan ................ 112
Tabel 4.23 Peningkatan Kemampuan Pada Setiap Pertemuan........................ 115

x

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 bagan kerangka berpikir .............................................................. 28
Gambar 3.1 Skema menurut kemmis dan Mc. Taggard................................... 33
Gambar 4.1 Peneliti Membagi Kelompok Dengan Teman Sebangkunya ....... 50
Gambar 4.2 Peneliti membimbing kelompok belajar ...................................... 51
Gambar 4.3 Diagram Observasi Penelitian Siswa Siklus I Pertemuan I.......... 56
Gambar 4.4 Diagram Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 60
Gambar 4.5 Siswa Aktif Dalam Diskusi Kelompok ........................................ 66
Gambar 4.6 Diagram Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan II ........................... 70
Gambar 4.7 Diagram Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II . 74
Gambar 4.8 Siswa Sedang Membacakan Jawaban Dari Kelompoknya .......... 80
Gambar 4.9 Diagram Angket Motivasi Belajar Siswa S II P I ...................... 88
Gambar 4.10 Siswa Membaca Pertanyaan ....................................................... 94
Gambar 4.11 Diagram Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II .......... 98
Gambar 4.12 Diagram Angket Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II.............. 102
Gambar 4.13diagram rata-rata keseluruhan nilai observasi motivasi siswa .... 111
Gambar 4.14diagram rata-rata keseluruhan nilai angket motivasi siswa ........ 114
Gambar 4.15 diagram keseluruhan peningkatan kemampuan mengajar guru 116

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pebelajaran Siklus I Pertemuan I .............. 123
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pebelajaran Siklus I Pertemuan I1 ............ 132
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pebelajaran Siklus II Pertemuan I ............. 141
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pebelajaran Siklus I Pertemuan I1 ........... 150
Lampiran 5 Lembar Observasi Kemampuan Belajar Guru Siklus I ................ 160
Lampiran 6 Lembar Observasi Kemampuan Belajar Guru Siklus II ............... 162
Lampiran 7 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I dan II .......... 164
Lampiran 8 Lembar Angket Motivasi Siswa Siklus I dan II .......................... 168
Lampiran 9 Nama-Nama Siswa Siswa ............................................................ 172
Lampiran 10 Daftar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pert.I.......... 173
Lampiran 11 Daftar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pert II ........ 174
Lampiran 12 Daftar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pert I ........ 175
Lampiran 13 Daftar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pert II ....... 176
Lampiran 14 Daftar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pert I.......... 177
Lampiran 15 Daftar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pert II ........ 178
Lampiran 16 Daftar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pert I ........ 179
Lampiran 17 Daftar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pert II ....... 180

xii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana yang dalam prosesnya akan terjadi
pembentukan sikap, keterampilan, dan kepribadian siswa sehingga siswa siap
menghadapi perkembangan zaman dan mampu meraih cita-cita yang diinginkan.
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak, mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, lembaga, dan negara. Salah satu lembaga pendidikan adalah sekolah.
Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kegiatan proses belajar mengajar
merupakan kegiatan inti. Pendididikan merupakan hal yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Pendidikan tersebut dapat secara formal diperoleh disekolah
terutama ditingkat pendidikan dasar.
Di sekolah dasar salah satu mata pelajran yang sangat berperan penting dalam
meningkatkan wawasan dan keterampilan sikap ilmiah pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahua Alam. Hal ini dikarenakan Ilmu Pengetahuan Alam yang menawarkan
cara-cara agar kita dapat memahami kejadian-kejadian di alam da Ilmu Pengetahuan
Alam juga merupakan kumpulan pengetahuan atau kumpulan fakta-fakta.

1

2

Hal ini berarti bahwa mencapai kualitas pengaran yang tinggi, maka mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak,
terutama guru sebagai seorang pendidikyang bias membantu pola fikir siswa agar
lebih berkembang.Disekolah umumnya, menunjukkan kondisi pengajaran Ilmu
Pengetahua Alam pada saat ini masih menunjukkan peluang luas untuk perbaikan.
Hak ini ditandai dengan rendahnya antusias dan gairah siswa dalam proses
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Dalam proses belajar mengajara lebih sering ditemui bahwa guru yang lebih
berperan (teacher centered) namun siswa hanya pasif. Siswa hanya cenderung
mencatat apa yang dikatakan guru namun tidak memahami pelajarn yang
disampaikan oleh guru. Sehingga proses belajar mengajar yang berlangsung tidak
mendapat perhatian dari siswa karena sudah merasa bosan dan jenuh.
Sardiman (2010:83) mengungkapkan motivasi yang ada pada setiap orang itu
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:Adapun ciri-ciri motivasi pada setiap orang itu
sebagai berikut: (1) Tekun menghadapi tugas contohnya Tidak cepat jenuh untuk
mengulang pelajaran dirumah, Sabar menghadapi tugas, Tidak berhenti sebelum
selesai, Berinisiatif; (2) ulet menghadapi kesulitan contohnya Fokus dalam
mengerjakan tugas, Adanya keinginan untuk memecahkan sebuah masalah, Tidak
cepat putus asa, Belajar dengan serius; (3) menunjukkan minat terhadap macam-

macam masalah contohnya Ada hasrat keinginan untuk belajar,.Tekun dalam
belajar, Semangat belajar yang tinggi,Senang mengikuti pembelajaran; (4) lebih
senang bekerja mandiri contohnya Mempelajari materi yang belum dipelajari,

3

Menggunakan waktu yang banyak untuk belajar, Berusaha mengerjakan tugas, Tidak
bergantung pada orang lain;(5) cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin contohnya,
Aktif bertanya terhadap masalah yang sulit, Aktif berinteraksi dengan temannya,
Berinteraksi dengan guru, Menjawab pertanyaa dari guru;(6) dapat mempertahankan
pendapatnya contohnya Aktif bertanya terhadap masalah yang sulit, Aktif
berinteraksi dengan temannya, Berinteraksi dengan guru, Menjawab pertanyaa dari
guru;(7) tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu contohnya konsentarasi penuh
dalam mengejakan tugas, Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, suka hal-hal yang
baru dalam belajar, keinginan memecahkan masalah;(8) senang mencari dan

memecahkan masalah soal-soal contohnya 1.Memanfaatkan waktu untuk
mengerjakan tugas, Tidak suka menunda pekerjaan, Mengumpulkan tugas tepat
waktu, Rajin membaca buku ”.
Berdasarkan observasi hasil yang di peneliti dikelas V SDN 101677 Bandar
Setia tahun ajaran 2015/1016 semester ganjil dengan bertanya kepada gutu kelas
Vyaitu ibu Ponisi S.Pd, bahwa motivasi siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam masih tergolong rendah. Guru juga masih menggunakan model pembelajaran
yang konvensional ( ceramah, Tanya jawab, pemberian tugas dan latihan). Rendahnya
motivasi belajar dari faktor siswa, dapat dilihat dari keseharian siswa siswa: tidak
tekun menghadapi tugas, tugas yang diberikan guru sering dikerjakan disekolah hasil
contekan dari temannya bahkan terkadang tidak dikerjakan siswa, tidak menunjukkan
minat terhadap pelajarannya, cepat bosan terhadap tugas- tugas sekolah, tidak dapat
memecahkan masalah soal- soal dan lainnya.

4

Setelah mengidentifikasi masalah beberapa hal yang menjadi faktor tidak
tuntasnya hasil bembelajran IPA yaitu ( 1) rendahnya motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA, (2) siswa kurang bergairah dan antusias dalam proses belajar
mengajar (3) Metode yang digunakan masih bersifat konvensional, (4) Siswa kurang
tekun dalam menghadapi tugas khususnya pembelajaran IPA
Peneliti juga mengadakan wawancara langsung dengan guru kelsa V yang
mengatakan bahwa rendahnya pemahaman dan minat belajar siswa terhadapa mata
pelajaran IPA, hal ini disebabkan karena rendahnya motivasi belajar siswa. Dapat
dilihat dari nilai siswa kelas V SD Negeri Negeri 101677 Bandar Setia yang
berjumlah 28 siswa. Dimana dari kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan
sekolah yaitu nilai 70, maka siswa tidak tuntas sebanyak 75% (21) sedangkan jumlah
siswa yang tuntas sebanyak 25% (7 siswa), hal ini menunjukkan bahwa motivasi
belajar disekolah tersebut masih jauh dari yang diharapkan. Rendahnya motivasi
belajar siswa biasa timbul dari faktor orang tua, faktor guru maupun dari faktor siswa
itu sendiri. Faktor dari orang tua misalnya: orang tua kurang memperhatikan
perlengkapan sekolah anaknya misalnya alat tulis maupun buku pelajaran yang
dibutuhkan dalam belajar.
Uraian diatas dengan jelas menerangkan bahwa motivasi belajar siswa kelas
V SDN 101677 Bandar Setia saat ini masih cenderung rendah. Perlu adanya solusi
dalam penanganan masalah tersebut. Salah satu model pembelajaran yang paling
banyak dikenal dalam membantu siswa agar merasa lebih antusias dan bergairah
dalam belajar mengajar adalah model Practice- Rehearsal Pairs (Praktek
Berpasangan). Dengan penggunaan model Practice- Rehearsal Pairs (Praktek

5

Berpasangan) diharapkan mampu mengatasi permasalahan siswa khususnya pada
materi gaya.
Sekolah merupakan lembaga

pendidikan yang mempunyai tugas untuk

mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh siswa. Pengembangan potensi
yang dimiliki masing-masing siswa dengan optimal akan meningkatkan taraf
kehidupan kelak. Pembelajaran sebagai proses pembelajaran siswa untuk memperoleh
sejumlah pengalaman dan ilmu pengetahuan. Awalnya sesuatu tidak diketahui siswa
dengan belajar akhirnya siswa mengetahui sesuatu dan memiliki pengetahuan
baru.meningkatkan kualitas pembelajaran perlu ditingkatkan kualitas guru. Dengan
demikian proses pembelajran sangat ditentukan sejauh mana guru dapat
menggunakan model pembelajaran yang baik.
Melihat kenyataan masih rendahnya motivasi belajar siswa kelas V Negeri
101766 Bandar Setia, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian
berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model
Practice Rehearsel Pairs (Praktek Berpasangan) Pada Materi Gaya di Kelas V
Negeri 101766 Bandar Setia Tahun Pelajaran 2016/ 2017”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dapat
diidentifikasi masalah-masalah berikut :
1. Rendahnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA
2. Siswa kurang bergairah dan antusias dalam proses belajar mengajar

6

3. Metode yang digunakan masih bersifat konvensional
4. Siswa kurang tekun dalam menghadapi tugas khususnya pembelajaran IPA

1.3 Batasan Masalah
Untuk membatasi penelitian dibutuhkan rumusan masalah yang akan
dipermudah pembahasan problematiaka yang diangkat. Adapun batasan masalah dari
penelitian adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan
Model Practice Rehearsel Pairs (Praktek Berpasangan) Pada Materi Gaya di Kelas
V Negeri 101766 Bandar Setia Tahun Pelajaran 2016/ 2017”.

1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
menggunakan

model pembelajaran

“Apakah

dengan

Practice- Rehearsal Pairs (Praktek

Berpasangan) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pokok Gaya
di kelas V Semester II SD Negeri 101677

Bandar Setia

Tahun Pembelajaran

2016/2017 ?”.

1.5 Tujuan Penelitian
Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

melalui penggunaan model

pembelajaran Practice- Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan) pada materi Gaya

7

di kelas V Semester II SD Negeri 101766

Bandar Setia

Tahun Pembelajaran

Tahun Pembelajaran 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Bagi Siswa : Membantu meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi
gaya dengan penggunaan model pembelajaran Practice- Rehearsal Pairs
(Praktek Berpasangan).
2. Bagi Guru : Memberikan bahan masukan dan referensi bagi guru dalam usaha
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Practice- Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan) terutama pada
materi gaya dalam rangka meningkatkan mutu proses belajar mengajar.
3. Bagi sekolah : Memberikan bahan masukan tentang model pembelajaran
Practice- Rehearsal Pairs (Praktek Berpasangan) bagi sekolah dalam rangka
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan SD Negeri 101677 Bandar Setia.
4. Bagi peneliti : Sebagai

referensi dan menambah wawasan dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran sebagai tenaga pengajar di masa yang
akan datang.
5. Bagi Peneliti Lanjutan : Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai bahan referensi untuk melanjutkan penelitian yang sama di masa
mendatang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menerapkan
pembelajaran Practice Rehearsel Pairs (Praktik Berpasangan) pada materi gaya gravitasi bumi,
dan gaya gesek dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan pembelajaran Practice Rehearsel Pairs (Praktik Berpasangan) dapat
meningkatkan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif dan berdiskusi
bersama teman untuk membuat pertanyaan kepada kelompok lain tanpa ada rasa
takut.
2. Dari hasil obsservasi

belajar

siswa memperlihatkan bahwa terjadinya

peningkatan belajar siswa diantaranya :
a. Pada siklus I, pertemuan I diperoleh data bahwa 54.06%

yang motivasi

belajarnya tergolong sangat rendah
b. Pada siklus I, pertemuan II diperoleh data bahwa 55.91%

yang motivasi

belajarnya tergolong rendah
c. Pada siklus II, pertemuan I diperoleh data bahwa 67.40%

yang motivasi

belajarnya tergolong sedang
d. Pada siklus II, pertemuan II diperoleh data bahwa 86,99% yang motivasi
belajarnya tergolong tinggi
3. Dari hasil angket motivasi belajar siswa memperlihatkan bahwa terjadinya
peningkatan belajar siswa diantaranya:
118

119

a. Pada siklus I, pertemuan I diperoleh data bahwa 58,06 %

yang motivasi

belajarnya tergolong sangat rendah
b. Pada siklus I, pertemuan II diperoleh data bahwa 63,65 %

yang motivasi

belajarnya tergolong rendah
c. Pada siklus II, pertemuan I diperoleh data bahwa 78,37%yang motivasi
belajarnya tergolong sedang
d. Pada siklus II, pertemuan II diperoleh data bahwa 90,84%

yang motivasi

belajarnya tergolong tinggi

4. Dari hasil observasi kegiatan mengajar guru menperlihatkan bahwa terjadina
peningkatan belajar siswa antara lainnya :
a.

Pada siklus I pertemuan I diperoleh skor 50,00%

tergolong rendah

b.

Pada siklus I pertemuan II diperoleh skor 63,00% tergolong rendah

c.

Pada siklus II pertemuan I diperoleh skor 73,00% tergolong sedang

d.

Pada siklus II pertemuan I diperoleh skor 93,75% tergolong Tinggi

5. Pembelajaran dengan menggunakan model Practice Rehearsel Pairs ( Praktik
Berpasangan) pada materi gaya gravitasi bumi, gaya gesek dan magnet dapat
mengurangi kejenuhan , siswa lebih kreatif,siswa lebih percaya diri dan
mengurangi kemalasan siswa dalam mengikuti pelajaran IPA.

120

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan beberapa
saran sebagai berikut :
1. Kepada kepala sekolah, hendaknya menghimbau guru-guru dalam pembelajaran IPA,
menggunakan model Practice Rehearsel Pairs (Praktik Berpasangan) agar siswa aktif dan
kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran mampu membuat dan menjawab
pertanyaan.
2. Bagi guru, disarankan agar menerapkan pembelajaran Practice Rehearsel Pairs (Praktik
Berpasangan) dalam pembelajaran IPA sehingga siswa aktif dan tidak bosan dalam beajar
bahkan menyenangkan siswa.
3. Bagi peneliti, yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama agar
menerapkan pembelajaran Practice Rehearsel Pairs (Praktik Berpasangan) dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa.

121

DAFTAR PUSTAKA
Aris Shoimin, 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.
Dahar, Ratna wilis. 2006 Teori-Teori Belajar Dan Pembelajaran.Bandun: Erlangga.
Dalyono ,2012. Psikologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah dan Syaiful Bahri, 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
,2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamdani , 2011. Starategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Istarani.,2012, 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
,2012, 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Makmum , A. Syamsuddin. 2007, Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja
RosdaKarya.
Ratna wilis Dahar, 2006. Teori –Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bandung:
Erlangga.
Sardiman , 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta :

Rajawali Pers.

,2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajawali Pers
, 2010. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Soemanto, 2013. teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana.
Trianto ,2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

122

, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Jakarta
Prenada Media.
, Progresif, Model Pembelajaran Inovatif Dan Kontekstual. Surabaya :
Kencana.
Uno, 2014. Teori Motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Hisyam Zaini, 81. ( dalam
http ://sabillyz.blogspot.com/2016/03 metodepembelajaran-practice- rehairsel), diakses selasa desember 2016, pukul
17.05.
Https: // Zukhrufarisma . wordpress. Com /2010/11/02/stertegi-pembelajaran, diakses
selasa desember 2016, pukul 17.05.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI BANYUBANG LAMONGAN

0 6 21

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V A SDNEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 15 52

UPAYA MENINGKATKAN LARI CEPAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN POLA BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKARAME BANDAR LAMPUNG

5 31 53

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN KAYANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 WAY HARONG PESAWARAN

0 7 37

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 62

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN MEMBACA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 17 67

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA KOTA BANDAR LAMPUNG

6 60 62

HUBUNGAN ANTARA IKLIM KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL

0 17 212

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DAN MANFAATNYA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE KETERAMPILAN PROSES DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR YANG DICAPAI SISWA KELAS V DI SD NEGERI CIGASONG III

0 0 9

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA SD 5 DERSALAM SKRIPSI

0 0 21