Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 Melihat uraian diatas, bisa dikatakan bahwa legenda urban hantu kuntilanak termasuk produk budaya negara Indonesia yang ramai diperbincangkan dan menjadi keunikan tersendiri apabila membahasnya, dan juga sosok hantu kuntilanak sendiri sudah menjadi sosok utama dunia mistis di Indonesia. Namun dibalik itu sejarah dan konsep yang terkandung di dalam sosok tersebut belum sampai di benak masyarakat, berangkat dari itu, timbul ketertarikan akan menginformasikan kembali misteri sosok tersebut dengan berupa media baik itu berupa buku ilustrasi, komik, multimedia interaktif, dan sebagainya agar masyarakat bisa melihat suatu sisi atau pandangan berbeda didalam legenda hantu kuntilanak ini.

I.2 Identifikasi Masalah

Ada beberapa masalah yang ditemukan berdasarkan uraian diatas yaitu: 1. Cerita misteri hantu kuntilanak merupakan salah satu budaya lisan Indonesia yang keberadaanya masih sulit terbukti hingga kini, sehingga asal-usul kuntilanak yang sudah ada masih belum terperinci kejelasannya. 2. Terdapat suatu misteri dibalik sosok hantu kuntilanak yang belum ditampilkan, dimana masyarakat belum banyak mengetahui. 3. Pembentukan wujud, sosok dan rupa hantu kuntilanak belum jelas. 4. Persoalan citra visual berkaitan dengan keberadaan hantu perempuan. 5. Belum ada media yang menerangkan secara rinci mengenai legenda urban kuntilanak ini.

I.3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka dirumuskan permasalahan yaitu:

Bagaimana menyajikan suatu paparan hal-hal spesifik berhubungan dengan kuntilanak berdasarkan cerita asal-usul atau legenda, konsep pemikiran logis serta solusi permasalahan yang akan dibuat, yang diangkat dari studi mengenai kehidupan perjalanan manusia, serta sifat yang terkandung didalamnya secara menarik dari segi konten serta materi pembawaannya, serta dapat menjadi sumber referensi dan informasi yang berguna bagi masyarakat kedepannya. 4

I.4 Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, maka permasalahan dibatasi pada:  Pengetahuan akan asal-usul mengenai kisah kuntilanak.  Pembentukan wujud, sosok dan rupa hantu kuntilanak.  Pemaparan masing – masing konsep pemikiran perwujudan kuntilanak.  Bagaimana merancang serta memaparkan kisah dan juga konsep perwujudan kuntilanak secara menarik dari segi konten serta materi pembawaannya agar diharapkan dapat diterima dengan mudah oleh target audiens.

I.5 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan ini adalah untuk memaparkan salah satu legenda urban di Indonesia yaitu legenda hantu kuntilanak, dengan konsep pemikiran logis yang didalamnya terdapat cerita asal-usul mengenai kuntilanak, dikemas dalam sebuah media yang menarik, cocok untuk kalangan tertentu maupun semua kalangan serta dapat menyentuh benak masyarakat. Sebagai bentuk media informasi yang berguna dan selain itu dapat digunakan serta dapat dieksplorasi secara luas sebagai bentuk pengolahan kreativitas serta emosionalitas pribadi masing-masing. 5

BAB II LEGENDA KUNTILANAK

II.1 Pengertian Legenda

Legenda adalah cerita dari zaman dahulu yang hidup dikalangan rakyat dan diwariskan secara lisan, sedangkan menurut Endarmoko 2006, 370 legenda adalah cerita atau kisah sejarah, dongeng, hikayat, atau tambo. Jan Harold Brunvard Danandjaja, 1984, 67 mengemukakan penggolongan legenda sebagai berikut: a Legenda Keagamaan Religious Legends meliputi legenda orang-orang suci, misalnya legenda suci Nasrani, legenda Wali Sanga di Pulau Jawa, legenda Syeh Siti Jenar, legenda Makam Pangeran Panggung, Hagiography legends of Saints merupakan legenda suci Nasrani yang telah diakui dan disyahkan oleh Gereja Katholik Roma. Hagiography sendiri berarti tulisan karangan, atau buku mengenai kehidupan orang-orang yang saleh. Ia merupakan bagian kesusastraan agama dan masih berupa folklor karena versi asalnya masih tetap hidup diantara rakyat. b Legenda Alam Gaib Supernatural Legends CW. Von Sydow Sulastin Sutrisno, Daru Suprapto, dan Sudaryanti, 1991, 469 memberikan nama legenda alam gaib dengan sebutan memorate, yaitu kisah pengalaman seorang pribadi mengenai pengalaman dengan makhluk dari dunia gaib, seperti hantu, roh halus, siluman, dan sebagainya. Legenda ini berfungsi untuk membenarkan suatu kepercayaan takhayul. Yang termasuk legenda alam gaib adalah mengenai tempat-tempat angker, orang sering mendapat larangan- larangan untuk melewatinya dan harus mengadakan ritual tertentu agar tidak terkena akibat dari tempat angker tersebut. c Legenda Perseorangan ialah suatu kisah mengenai orang-orang tertentu yang dianggap pengarangnya memang ada dan pernah terjadi, yang termasuk dalam