PENGELOMPOKAN RAMBU PETUNJUK PEMASANGAN RAMBU

147 Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam

6. PENGELOMPOKAN RAMBU

Kelompok rambu-rambu dibagi dalam tiga bagian yakni : 1 PERINTAH Berupa : Larangan , kewajiban 2 WASPADA Berupa : Bahaya, Peringatan, perhatian 3 INFORMASI Setiap kelompok digambarkan dalam bentuknya masing-masing, kemudian dibagi kedalam sub kelompok, selanjutnya dapat dikenali melalui warnanya BENTUK GEOMETRI dan KELOMPOK RAMBU KESELAMATAN Gambar 4.3. bentuk geometri dan kelompok rambu keselamatan 148 Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam SUB KELOMPOK RAMBU KESELAMATAN SIMBOL RAMBU KESELAMATAN Dalam sebuah rambu biasanya terdapat simbol di dalamnya, bisa berupa sebuah huruf atau gambar dengan dikelilingi garis membentuk pola geometri yang spesifik dan warna seperti contoh berikut ini: Gambar 4.4 SUB kelompok rambu keselamatan 149 Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam Gunakanlah simbol yang sederhana, mudah dipelajari dan dikenali. Termasuk kalimat yang sederhana untuk menegaskan pesan yang disampaikan atau untuk memberikan informasi tambahan. Berdasarkan penelitian, saat ini rambu yang paling efektif adalah kombinasi antara simbol dan pesan singkat. Mengenai simbol-simbol untuk material atau bahan-bahan yang berbahaya akan dibuatkan secara terpisah dari pembahasan ini. Gambar 4.5 SUB kelompok rambu keselamatan 150 Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam

7. PETUNJUK PEMASANGAN RAMBU

a. Rambu-rambu harus terlihat jelas, ditempatkan pada jarak pandang dan tidak tertutup atau tersembunyi. b. Kondisikan rambu-rambu dengan penerangan yang baik. Siapapun yang berada di area kerja harus bisa membaca rambu dengan mudah dan mengenali warna keselamatannya. c. Pencahayaan juga harus cukup membuat bahaya yang akan ditonjolkan menjadi terlihat dengan jelas. d. Siapapun yang ada di area kerja harus memiliki waktu yang cukup untuk membaca pesan yang disampaikan dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan. e. Posisikan rambu-rambu yang berhubungan bersebelahan, tetapi jangan menempatkan lebih dari empat rambu dalam area yang sama. f. Pisahkan rambu-rambu yang tidak berhubungan. g. Pastikan bahwa rambu-rambu pengarah terlihat dari semua arah. Termasuk panah arah pada rambu keluar disaat arah tidak jelas atau membinggungkan. Rambu arah arus ditempatkan secara berurutan sehingga rute yang dilalui selalu jelas. h. Rambu-rambu yang di atap harus berjarak 2.2 meter dari lantai.

8. JENIS RAMBU KESELAMATAN