208
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
kerusakan terhadap manusia,  peralatan dan  atau lingkungan. Beberapa contoh bahaya :
1.  Pada manusia
Sifat ceroboh seorang pekerja dan sifat pemarah seorang  atasan 2.  Pada peralatan
Laju kendaraan dan putaran mesin 3.  Pada bahan
Mudah terbakarnya BBM 4.  Pada lingkungan
Licinnya jalan tambang 5.  Pada proses kerja
Sulitnya penyelesaian suatu tugas tertentu.
Resiko  Risk  adalah  kemungkinan  probaility  terjadinya  suatu
kecelakaan  cidera  dan    atau  kerusakan  terhadap  manusia,  peralatan dan  atau lingkungan yang terpapar didalam suatu bahaya.
Beberapa contoh resiko :
1. Pada manusia
Cidera ringan, cidera berat, cidera cacat tetap, dan cidera mati 2.
Pada peralatan Kerusakan ringan dan kerusakan berat
3. Pada bahan
Habis terbakarnya BBM 4.
Pada lingkungan Pencemaran lingkungan ringan dan berat  besar
5. Pada proses kerja
Terhambatnya proses produksi.
209
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
Bahaya  dapat  dikelompokan  dalam  beberapa  cara  dan  beberapa  jenis. Pengelompokan  tersebut  hanya  untuk  mempermudah  kita  untuk
mengklasifikasikan  berbagai  bahaya  yang  ada  di  lingkungan  kerja  kita.
Bila  kita  melihat  “Teori  Domino”  Heinrich,  maka  bahaya  dapat
dikelompokan atas :
1.  Bahaya-Bahaya Dari Tindakan Tak Aman Unsafe Act Hazards; 2.  Bahaya-Bahaya Dari Kondisi Tak Aman Unsafe Condition Hazards;
3.  Bahaya-Bahaya  Dari  Faktor-Faktor  Pribadi  Personal  Factors
Hazards;
4.  Bahaya-Bahaya Dari Faktor-Faktor Tugas Job Factors Hazards; 5.  Bahaya-Bahaya Manajerial Managerial Hazards.
6.  Bahaya-Bahaya Dari Faktor-Faktor Tugas Job Factors Hazards; da 7.  Bahaya-Bahaya Manajerial Managerial Hazards.
210
Teknik Dasar Pengerjaan Non Logam
Setelah mempelajari modul Pembelajaran 6 ini, siswa diharapkan : 1.  Memahami  kepres  tentang  penyakit  yang  timbul  karena  hubungan
kerja 2.  Mampu mengklasifikasikan  penyakit akibat kerja.
3.  Memahami cara pencegahan penyakit akibat kerja 4.  Memahami cara merawat dan mengobati penyakit akibat kerja
Definisi
Penyakit  Akibat  Kerja  adalah  penyakit  yang  mempunyai  penyebab yang  spesifik  atau  asosiasi  yang  kuat  dengan  pekerjaan,  pada
umumnya  terdiri  dari  satu  agen  penyebab,  harus  ada  hubungan sebab  akibat  antara  proses  penyakit  dan  hazard  di  tempat  kerja.
Faktor Lingkungan kerja sangat berpengaruh dan berperan sebagai penyebab  timbulnya  Penyakit  Akibat  Kerja.  Sebagai  contoh  antara
lain debu silika dan Silikosis, uap timah dan keracunan timah. Akan tetapi  penyebab  terjadinya  akibat  kesalahan  faktor  manusia  juga
WHO. Berbeda  dengan  Penyakit  Akibat  Kerja,  Penyakit  Akibat  Hubungan
Kerja  PAHK  sangat  luas  ruang  lingkupnya.  Menurut  Komite  Ahli WHO  1973,  Penyakit  Akibat  Hubungan  Kerja  adalah  ?  penyakit
dengan  penyebab  multifaktorial,  dengan  kemungkinan  besar berhubungan  dengan  pekerjaan  dan  kondisi  tempat  kerja.  Pajanan
1.. Kegiataan Belajar 6. Penyakit Akibat Kerja