Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

b. Bagi Masyarakat Bagi masyarakat, agar mengetahui arti pentingnya nilai karakter dalam pembentukan kepribadian sehingga anak dapat menerapkan sikap atau tingkah laku yang baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.

E. Batasan Istilah

Dalam upaya memudahkan dan menghindari salah pengertian terhadap pelaksanaan penelitian ini, penulis memberikan pengertian dan batasan masing-masing istilah sebagai berikut.

1. Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta rasa dan karsa. Dengan kata lain pendidikan karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memeberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati Samani dan Hariyanto, 2011:45-46. Dalam kaitan ini telah diidentifikasi sejumlah nilai pembentuk karakter yang merupakan hasil kajian empirik Pusat Kurikulum. Nilai-nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional tersebut adalah: 1 Religius, 2 Jujur, 3 Toleransi, 4 Disiplin, 5 Kerja keras, 6 Kreatif, 7 Mandiri, 8 Demokratis, 9 Rasa ingin tahu, 10 Semangat kebangsaan, 11 Cinta Tanah Air, 12 Menghargai Prestasi, 13 BersahabatKomunikatif, 14 Cinta Damai, 15 Gemar Membaca, 17 Peduli Sosial, dan 18 Tanggung Jawab Samani dan Hariyanto, 2011:9.

2. Anak Usia Dini

Anak usia dini sering disebut anak prasekolah, memiliiki masa peka dalam perkembangannya, dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon berbagai rangsangan dari lingkungannya. Anak usia dini memiliki rentang usia yang sangat berharga dibanding usia-usia selanjutnya karena perkembangan kecerdasannya sangat luar biasa. Usia tersebut marupakan fase kehidupan yanng unik, dan berada pada masa proses perubahan berupa pertumbuhan, perkembangan, pematangan dan penyempurnaan, baik pada spek jasmani maupun rohaninya yang berlangsung seumur hidup, bertahap, dan berkesinambungaan. Secara umum usia anak usia dini dapat dikelompokkan dalam usia 0-1 tahun, 2-3 tahun, dan 4-6 tahun, dengan karakteristik masing-masing Mulyasa, 2012:16. Anak usia dini yang dimaksud dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 2-4 tahun, karena pada jenjang pendidikan prasekolah ini anak usia tersebut sudah memasuki usia emas golden age yang memiliki daya serap yang tinggi serta rasa ingin tahu yang mendalam.

3. PAUD Pendidikan Anak Usia Dini