Kelebihan Model PBL Langkah-langkah Model PBL
20 analisis meneliti ide-ide, mengidentifikasi, dan menganalisis argumen, evaluasi
menilai pendapat, dan pengambilan kesimpulan mencari bukti dan alternatif, membuat kesimpulan.
Beyer juga mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan agar berpikir kritis menjadi lebih efektif, yaitu 1 membedakan antara fakta-fakta yang dapat
dibuktikan dan menilai klaim, 2 membedakan informasi, klaim, bernalar yang relevan dan tidak relevan, 3 menentukan ketelitian faktual suatu pernyataan, 4
menentukan kredibilitas sumber, mengidentifikasi klaim atau argumen yang ambigu, 5 mengidentifikasi asumsi yang tidak dinyatakan, 6 mendeteksi bias,
7 mengidentifikasi ketidakkonsistenan logis dalam bernalar, 8 mengakui ketidakkonsistenan logis dalam bernalar, dan 9 menentukan kekuatan argumen
atau klaim.
Adapun indikator dan sub indikator menurut kesepakatan secara internasional dari para pakar mengenai berpikir kritis dalam pembelajaran menurut Anderson
Fachrurazi, 2011 adalah a interpretasi berisi pengkategorian, mengkodekan membuat makna kalimat, pengklasifikasian makna, b analisis terdiri dari
menguji dan memeriksa ide-ide, mengidentifikasi argumen, menganalisis argumen, c evaluasi terdiri dari mengevaluasi dan mempertimbangkan
klienpernyataan, mengevaluasi dan mempertimbangkan argumen, d penarikan kesimpulan meliputi menyangsikan fakta atau data, membuat berbagai alternatif
konjektur, menjelaskan kesimpulan, e penjelasan terdiri dari menuliskan hasil, mempertimbangkan prosedur, menghadirkan argumen, f kemandirian terdiri dari
melakukan pengujian secara mandiri dan melakukan koreksi secara mandiri.
21 Selain itu, Ennis juga mengidentifikasi berpikir kritis menjadi 12 indikator yang
dikelompokkannya dalam lima besar aktivitas, yaitu sebagai berikut. 1 Memberikan penjelasan sederhana elementary clarification.
Berisi memfokuskan pertanyaan, menganalisis asumsi, bertanya dan menjawab pertanyaan klarifikasi dan pertanyaan yang menantang.
2 Membangun keterampilan dasar basic support. Terdiri atas mempertimbangkan apakah nara sumber dapat dipercaya atau
tidak, dan mengobservasi serta mempertimbangkan hasil observasi. 3 Menyimpulkan interference.
Terdiri atas kegiatan mendeduksi atau mempertimbangkan hasil deduksi, menginduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi serta membuat dan
mengkaji nilai-nilai hasil pertimbangan. 4 Membuat penjelasan lanjut advanced clarification.
Terdiri dari mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan definisi serta mengidentifikasi asumsi.
5 Mengatur strategi dan taktik strategy and tactics. Meliputi menentukan tindakan dan berinteraksi dengan orang lain.
Berdasarkan penjelasan indikator-indikator berpikir kritis diatas, aspek
kemampuan berpikir kritis yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut a Keterampilan
untuk menginterpretasikan
masalah, yaitu
melakukan kategorisasi dan menjelaskan arti.
b Keterampilan untuk menganalisis, yaitu meneliti ide-ide, mengidentifikasidan menganalisis argumen.
c Keterampilan untuk mengevaluasi, yaitu menilai pendapat