III. METODOLOGI
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kayu Solid, Wor kshop dan Laboratorium Keteknikan Kayu Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan,
Institut Pertanian Bogor. Persiapan dan pembuatan contoh uji dilakukan di ruang work shop pada bulan Juli 2005. kegiatan ini meliputi pemotongan balok ukuran
penampang 5 cm x 7 cm dengan panjang 380 cm menjadi contoh uji sifat fisis mekanis sesuai standar Inggris untuk contoh kayu bebas cacat BS 373 : 1957.
Setelah itu, dilakukan pengeboran pada kedua ujung contoh uji sedalam ± 2 cm dengan menggunakan mata bor berdiameter 5 mm dan dilakukan pengampelasan
untuk menghaluskan permukaan contoh uji. Selanjutnya pada bulan Agustus sampai September 2005 mulai dilakukan perenda man contoh uji, pengkondisian
contoh uji, penimbangan, pengukuran dan pengujian contoh uji sesuai dengan data yang diinginkan. Pengambilan data primer dilakukan di Laboratorium Kayu Solid
dan Laboratorium Keteknikan Kayu Departemen Hasil Hutan Fakultas
Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. B. Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Alat uji non destruktif merk Sylvatest -Duo b. Alat uji destruktif UTM Universal Testing Machine merk Inst ron
c. Bor listrik dengan mata bor diameter 5 mm untuk melubangi kedua ujung contoh uji
d. Kaliper untuk mengukur dimensi contoh uji e.
Gergaji bundar circular saw untuk memotong kayu membuat sampel f. Oven untuk mengeringkan contoh uji sampai kadar air tertentu
g. Desikator alat kedap udara sebagai tempat penyimpanan contoh uji setelah dioven pengkondisian contoh uji
h. Timbangan untuk menimbang berat contoh uji i. Mesin serut dan ampelas untuk menghaluskan permukaan contoh uji
j. Moisture meter untuk mengukur kadar air contoh uji
k. Bak untuk merendam contoh uji
l. Alat tulis menulis untuk mencatat data hasil penelitian. 2. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari enam jenis kayu, yaitu kayu durian Durio zibethinus Murr, kempas Koompassia malaccensis
Maing, kayu mangium Acacia mangium Willd, rasamala Altingia excelsa Norona, sengon Paraserianthes falcataria L. Nielsen dan tusam
Pinus merkusii Junghuhn de Vriese.
C. Persiapan dan Pembuatan Contoh Uji