IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KETIDAKPATUHAN TERAPI PENGOBATAN TB PARU PADA NY.M Di Kelurahan Bumiayu RT 03/ RW 05 Kecamatan Arjowinangun Tahun 2015

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KETIDAKPATUHAN
TERAPI PENGOBATAN TB PARU PADA NY.M

Di Kelurahan Bumiayu RT 03/ RW 05 Kecamatan Arjowinangun
Tahun 2015

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

RENI CAHYA NUGRAHA
(NIM : 201210300511008)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2015

i

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KETIDAKPATUHAN

TERAPI PENGOBATAN TB PARU PADA NY.M

Di Kelurahan Bumiayu RT 03/ RW 05 Kecamatan Arjowinangun
Tahun 2015

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya
Keperawatan

Oleh :

RENI CAHYA NUGRAHA
(NIM : 201210300511008)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2015


ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul
Nama Lengkap
NIM
Jurusan
Universitas/Institut
Alamat Rumah
Alamat Email
Dosen Pembimbing I
Nama Lengkap
NIP UMM/NIDN
Alamat Rumah
Dosen Pembimbing II
Nama Lengkap
NIP UMM/NIDN
Alamat Rumah


: Identifikasi Faktor-Faktor Ketidakpatuhan Terapi
Pengobatan Tb Paru Pada Ny.M
: Reni Cahya Nugraha
: 201210300511008
: DIII Keperawatan
: Universitas Muhammadiyah Malang
: Jl.Lambung Mangkurat Blok L. Kec.Binuang Kab.Tapin
Kalsel
: Renicahya38@gmail.com
: Edi Purwanto,MNg.
: 0716.098.102
: Jl. Panjaitan Gang 13 No.45 Kab. Malang
: Dessy Rindiyanti Harista,S.Kep.,Ns.
:
: Perum Grand Soeroso 18 Malang

Menyetujui,

Malang, 28 Juni 2015


Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Edi Purwanto,MNg.

Dessy Rindiyanti H.,S.Kep.,Ns.

NIDN : 0716.098.102

NIDN :

Ketua Program Studi DIII Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhmammadiyah Malang

Reni Ilmiasih,M.Kep.Sp.Kep.An.
(NIDN: 0716.057.907)

iii


HALAMAN PENGESAHAN
Laporan karya tulis ilmiah ini diajukan oleh :
Nama

: Reni Cahya Nugraha

NIM

: 201210300511008

Program Studi

: Diploma III Keperawatan

Fakultas

: Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas


: Universitas Muhammadiyah Malang

Judul KTI

: Identifikasi Faktor-Faktor Ketidakpatuhan Terapi
Pengobatan TB Paru Pada Ny.M

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji pada tanggal 13 Agustus
2015 dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh
gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep) pada Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Malang.

DEWAN PENGUJI
Penguji 1

: Edi Purwanto,MNg.

(


)

(

)

(

)

(

)

NIDN : 0716.098.102
Penguji 2

: Dessy Rindiyanti Harista,S.Kep.,Ns.
NIDN :


Penguji 3

: Nur Aini,M.Kep.
NIPUMM : 114.1410.0552

Penguji 4

: Ernik Ekarnawati,S.Kep.,Ns.
NIP : 19770306.2005012.011
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.,Sp.Kom.
NIP.UMM : 112.0309.0405

iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS


Sebagai sivitas akademik Universitas Muhammadiyah Malang, saya yang
bertandatangan di bawah ini :
Nama

: Reni Cahya Nugraha

NIM

: 201210300511008

Program Stuudi

: Diploma III Keperawatan

Fakultas

: Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas


: Universitas Muhammadiyah Malang

Jenis Karya

: Karya Tulis Ilmiah

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Nonexclusive Royalty Free Right) atas karya tulis ilmiah saya yang berjudul :
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KETIDAKPATUHAN TERAPI
PENGOBATAN TB PARU PADA NY.M
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti
Nonekslkusif ini, Universitas Muhammadiyah Malang berhak menyimpan,
mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan tugas karya tulis ilmiah saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Malang
Pada Tanggal : 10 Agustus 2015
Yang Menyatakan


Reni Cahya Nugraha
NIM : 201210300511008

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas segala
rahmat karunia-Nya, terutama kesempatan dan kemampuan untuk dapat
menyelesaikan penyusunan Karta Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya
Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan, doa dan dukungan dari berbagai
pihak selama proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kesempatan, kesehatan, kekuatan dan
keridhoan kepada penulis
2. Orang tua saya Ibu Windarti Nugroho dan bapak Hariyadi terima kasih atas
kasih sayang, doa, dukungan material dan moral serta motivasi untuk
membangkitkan semangat penulis
3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo,M.Kep.Sp.kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammdiyah Malang
4. Ibu Reni Ilmiasih,S.Kep.,Ns.,M.Kep.Sp,Kep.An., selaku Kepala Program
Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammdiyah Malang
5. Bapak Edi Purwanto,MNg., selaku pembimbing I yang telah sangat
bijaksana dalam membimbing penulis dengan sabar, dan cermat dalam
memberikan masukan, serta semangat demi selesainya Karya Tulis Ilmiah
6. Ibu Dessy Rindiyanti Harista,S.Kep.,Ns., selaku pembimbing II yang
senantiasa bijaksana meluangkan waktu, sabar dan sangat cermat
memberikan masukan, bimbingan dan arahan selama proses penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini
7. Ibu Sri Wahyu Ningsih,Amd.Kep selaku petugas puskesmas Arjowinangun
yang membantu dan mengarahkan dalam kelancaran pengambilan data
selama penelitian.
8. Ibu Lilis Setyowati, S.Kep., yang sudah membantu dengan ikhlas, sabar,

vi

dan memberi semangat serta saran dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini
9. Adik saya Haris Rahmana Putra dan Kakak saya Soni Firstya Harwinanda
yang terus memberi mendukung, doa dan membantu dalam penulisan
10. Sahabat dan teman-teman DIII seangkatan 2012 yang telah banyak
memberi dukungan, semangat, opini, arahan dan tawa candanya terutama
Kiki, Tijah, Tami, Dhea, Novita, Bunga dan yang lainnya dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
11. Responden yang telah berpartisipasi dan bekerjasama dalam penelitian ini
dari awal hingga akir sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas semua kebaikan yang telah
Bapak/Ibu/Saudara/i berikan dan mudah-mudahan Karya Tulis Ilmiah ini dapat
memberikan manfaat.
Malang,10 Agustus 2015

Penulis

ABSTRAK

vii

Nugraha, Reni Cahya. 2015. Identifikasi Faktor-Faktor Ketidakpatuhan Terapi
Pengobatan TB Paru Pada Ny.M. Program Diploma III Keperawatan,
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing (I) Edi Purwanto,MNg. Pembimbing (II) Dessy Rindiyanti
Harista,S.Kep.,Ns.

Penyakit TB paru merupakan penyakit infeksi kronis yang menjadi masalah
kesehatan dan perhatian dunia serta merupakan penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Terapi penyakit
tuberculosis membutuhkan waktu yang lama sehingga penderita biasanya sering
menjadi drop out atau tidakpatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
factor-faktor ketidakpatuhan penderita TB paru pada pengobatan. Desain
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus
purposive sampling. Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah Ny.M dengan
masalah ketidakpatuhan pengobatan TB paru beserta keluarga di Kelurahan
Bumiayu dan Ny.Y seorang perawat yang memegang masalah TB di Puskesmas
Arjowinangun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
wawancara tak struktur, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
adalah domain analisis. Hasil dari penelitian ditemukan faktor ketidakpatuhan
Ny.M pada pegobatan Tb paru yaitu faktor pendidikan, faktor ekonomi, faktor
lingkungan dan sosial, dan faktor obat. Melihat hasil penelitian ini maka faktor
ketidakpatuhan pada pengobatan TB hampir menyeluruh.
Kata kunci : tuberkulosis, ketidakpatuhan.

ABSTRACT

viii

Nugraha, Reni Cahya. 2015. Identification of Factors Treatment Failure
Treatment lung TB In Ny.M. Diploma III Nursing, Faculty of Health
Sciences, University of Muhammadiyah Malang. Advisor (I) Edi
Purwanto,MNg. Advisor (II) Dessy Rindiyanti Harista,S.Kep.,Ns.

Lung Tuberculosis is a chronic infectious disease important health problem in the
world as an infectious disease directly caused by the bacteria Mycobacterium
tuberculosis. Therapy for tuberculosis disease takes a long time, so people usually
often become drop-outs or non-adherent. This study aims to identify the factors of
non-compliance in the treatment of pulmonary tuberculosis patients. This study
design using qualitative approach with case study method purposive sampling. The
research subjects in this case study is Ny.M with the problem of noncompliance
with Lung Tuberculosis treatment and their families in the Village of Bumiayu and
Ny.Y a nurse who holds a TB problem in Puskesmas Arjowinangun. The
collecting data method is unstructur, observation, and documentation. The data
analysis used is analysis domain. Results of the research found noncompliance
Ny.M factor in the treatment of Lung tuberculosis which educational factors,
economic factors, environmental and social factors, and factors drugs. Seeing the
results of this study, the factors TB treatment adherence almost complete.
Keywords: tuberculosis, noncompliance.

DAFTAR ISI

ix

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i
HALAMAN JUDUL .........................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................................... v
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT ...................................................................................................... ix
DAFTAR ISI....... ............................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... .. xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................
1.1 Latar Belakang ...................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................

1
1
3
3
3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 5
2.1 Konsep TB Paru ............................................................................... 5
2.1.1 Definisi ................................................................................. 5
2.1.2 Etiologi dan Cara Penularan ................................................ 6
2.1.3 Klasifikasi ............................................................................ 7
2.1.4 Gejala-gejala TB .................................................................. 8
2.1.5 Pengobatan ........................................................................... 10
2.1.6 Penemuan Penderita TB ....................................................... 14
2.1.7 Diagnosis TB........................................................................ 14
2.1.8 Pemantauan Kemajuan Pengobatan ..................................... 16
2.1.9 Tatalaksana Pasien TB yang Berobat Tidak Teratur ........... 18
2.1.10 Efek Putus obat .................................................................... 19
2.2 Kepatuhan ........................................................................................ 20
2.2.1 Definisi kepatuhan ............................................................... 20
2.2.2 Faktor-Faktor Kepatuhan Minum obat ................................ 20
2.2.3 Ketidakpatuhan Terhadap Pengobatan ................................ 22
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 24
3.1 Desain Penelitian ............................................................................. 24
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 24
3.3 Setting Penelitian ............................................................................. 25
3.4 Subyek Penelitian ............................................................................ 25
3.5 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 26
x

3.6
3.7
3.8

Metode Uji Keabsahan Data ............................................................ 26
Analisa Data ..................................................................................... 27
Etika Penelitian ................................................................................ 28

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 29
4.1 Informasi Umum Partisipan ............................................................. 29
4.2 Hasil Penelitian ................................................................................ 30
4.2.1 Faktor Pendidikan ................................................................ 31
4.2.2 Faktor Jarak Tempuh ........................................................... 32
4.2.3 Faktor Ekonomi.................................................................... 32
4.2.4 Faktor Lingkungan dan Sosial ............................................. 33
4.2.5 Faktor Obat .......................................................................... 34
4.3

Pemabahasan .................................................................................... 34
4.3.1
4.3.2
4.3.3
4.3.4
4.3.5

Faktor Pendidikan ................................................................ 35
Faktor Jarak Tempuh ........................................................... 36
Faktor Ekonomi.................................................................... 36
Faktor Lingkungan dan Sosial ............................................. 36
Faktor Obat .......................................................................... 38

BAB 5 PENUTUP................................................................................................ 39
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 39
5.2 Saran ................................................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

xi

Tabel 2.1 Efek Samping Ringan dari OAT
Tabel 2.2 Efek Samping Berat dari OAT
Tabel 4.1 Informasi Umum

DAFTAR LAMPIRAN

xii

Lampiran 1 : Transkripsi hasil wawancara responden
Lampiran 2 : Transkripsi hasil wawancara keluarga responden
Lampiran 3 : Transkripsi hasil wawancara perawat puskesmas
Lampiran 4 : Lembar persetujuan menjadi responden
Lampiran 5 : Lembar analisa data
Lampiran 6 : Foto penelitian

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Aditama Y, 2006. Tuberkulosis Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di
Indonesia. Jakarta : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Alsagaff, Hood. 2004. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Airlangga University
Press. Surabaya.
Amin, Zulkifli. 2006. Tuberkulosis paru. Ilmu penyakit dalam. Edisi 4. Jakarta:
Pusat Penerbit IPD FKUI
Armen, Muchtar. 2006. Farmakologi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sekunder.
Jurnal Tuberkulosis Indonesia, 3 (2). Hal : 23-26.
Departemen

Kesehatan

RI.

2007.

Pedoman

Nasional

Penanggulangan

Tuberkulosis, cetakan kedua, 2007. Jakarta: Depkes RI.
Kemenkes RI. 2011. Strategi Nasional Pengendalian TB Di Indonesia 2010- 2014.
Jakarta : Kemenkes RI.
Notoatmodjo, S. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni. Jakarta:
Rineka Cipta.
Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan
Gangguan Sistem Pernafasan, Jakarta : Salemba Medika.
Setiawati, Santun.2008. Penuntun Praktik Asuhan Keluarga. Edisi 2 . Jakarta:
Trans Info Medika.
Santa,Manurung,dkk. 2009. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pernafasan
Akibat Infeksi. Jakarta Timur : Trans Indo Media.
Siregar, 2006. Psikologi Keperawatan Dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Sudarma. 2008. Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD. Bandung :
Alfabeta.

xiv

Somantri, Irman. 2007. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan
Sistem Pernafasan. Salemba Medika : Jakarta.
WHO. 2003. “Treatment of tuberculosis: guidelines for national programs. 3rd
ed”. World Health Organization : Geneva p.1-15
WHO. 2012. “Global Tuberculosis Report 2012”. World Health Organization 20
Avenue Appia, 1211–Geneva–27, Switzerland.
Widoyono.2008.“Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan Dan
Pemberantasannya”. Surabaya: Erlangga.

xv

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Tuberkulosis (TB Paru) adalah penyakit infeksi bacterial yang

disebabkan oleh mikroorganisme Mycobacterium tuberculosa

yang dapat

menyerang semua organ terutama pada paru-paru (Depkes RI, 2007). Sumber
penularan adalah pasien Tuberkulosis Paru dengan BTA positif. Apabila penderita
batuk, bersin atau berbicara saat berhadapan dengan orang lain, basil Tuberkulosis
tersembur dan terhirup ke dalam paru orang sehat dan bisa menyebar ke bagian
tubuh lain melalui peredaran darah pembuluh limfe atau langsung ke organ
terdekat. Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak. Masa
inkubasinya selama 3-6 bulan (Widoyono, 2008). Penyebaran Bacteri TB Paru di
dalam tubuh manusia lama-kelamaan bisa merusak total paru-paru sehingga
membuat oksigen yang dapat terhirup tidak lagi mencukupi kebutuhan tubuh
(Aditama,2006).
Walaupun telah diketahui obat-obat untuk mengatasi TB dan penyakit TB
dapat disembuhkan dengan obat-obat TB, penanggulangan dan pemberantasannya
sampai saat ini belum memuaskan. Angka drop

out (mangkir, tidak patuh

berobat) yang tinggi, pengobatan tidak adekuat, dan resistensi terhadap Obat Anti
Tuberculosis (OAT) merupakan tantangan terhadap program pengendalian TB.
Pengobatan TB membutuhkan waktu panjang (sampai 6-8 bulan) untuk mencapai
penyembuhan dan dengan paduan (kombinasi) beberapa macam obat, sehingga
tidak jarang pasien berhenti minum obat sebelum masa pengobatan selesai yang
berakibat pada kegagalan dalam pengobatan TB (Depkes RI, 2007).
Ketidakpatuhan penderita TB dalam pengobatan TB dapat diakibatkan oleh
banyak faktor, seperti obat, penyakit, dan penderitanya sendiri. Faktor obat terdiri
dari panduan obat yang tidak adekuat, dosis obat yang tidak cukup, tidak teratur
minum obat, jangka waktu pengobatan yang kurang dari semestinya, dan
terjadinya resistensi obat. Faktor penyakit biasanya disebabkan oleh lesi yang

2

terlalu luas, adanya penyakit lain yang mengikuti, adanya gangguan imunologis.
Faktor terakhir adalah masalah penderita sendiri, seperti ; kurangnya pengetahuan
mengenai TB, kekurangan biaya, malas berobat, dan merasa sudah sembuh.
Sebagian besar kasus mangkir disebabkan oleh factor kekurangan biaya atau
karena pasien sudah merasa sembuh, sehingga mengakibatkan pasien menjadi
tidak patuh untuk melanjutkan pengobatan (Aditama, 2006).
Tuberkulosis merupakan masalah penting bagi kesehatan karena sepertiga
penduduk telah terinfeksi oleh Mycobakterium Tuberkulosis dan penyebab
kematian. Penyakit tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan global dan
merupakan penyebab kematian ke dua setelah HIV. Global Report WHO
2010didapat data jumlah seluruh kasus TB tahun 2009 sebanyak 294731 kasus,
dimana 169213 adalah kasus TB baru BTA positif, 108616 adalah kasus TB BTA
negatif, 11215 adalah kasus TB Extra Paru, 3709 adalah kasus TB Kambuh (tidak
patuh, terpapar), dan 1978 adalah kasus pengobatan ulang diluar kasus kambuh.
Sementara itu, untuk keberhasilan pengobatan dari tahun 2003 sampai tahun 2008
(dalam %), tahun 2003 (87%), tahun 2004 (90%), tahun 2005 sampai 2008
semuanya sama (91%) ( Rahayu,E., 2010).
WHO telah menerapkan strategi DOTS (Direct Observed Treatment
Short course) dalam manajemen penderita TB untuk menjamin pasien menelan
obat, dilakukan pengawasan langsung oleh seorang pengawas minum obat
(PMO). Dengan strategi DOTS angka kesembuhan pasien TB menjadi > 85%.
Obat yang diberikan juga dalam bentuk kombinasi dosis tetap (Fixed dose) karena
lebih menguntungkan dan sangat dianjurkan. Walaupun demikian angka penderita
mangkir untuk meneruskan minum obat tetap cukup tinggi (DepkesRI, 2007).
Penderita tuberkulosis paru yang tertinggi berada pada kelompok usia produktif
(15-50 tahun) yaitu berkisar 75%. Seorang pasien tuberkulosis dewasa
diperkirakan akan kehilangan rata-rata waku kerjanya 3-4 bulan sehingga
berakibat pada kehilangan pendapatan rumah tangganya yaitu sekitar 20-30%.
Jika seseorang meninggal akibat tuberkulosis, maka dia akan kehilangan
pendapatannya sekitar 15 tahun. Selain merugikan secara ekonomis, tuberkulosis
juga memberikan dampak buruk lainnya, yaitu dikucilkan oleh masyarakat
(WHO, 2012).

3

Berdangkan hasil dari pencatatan yang diperoleh dari Puskesmas
Arjowinangun pada tahun 2013 diwilayah Arjowinangun terdapat 43 orang
penderita TB Paru, 26 orang penderita TB Paru pada tahun 2014, serta masih ada
4 penderita TB Paru yang berstatus Drop Out (tidak patuh berobat) pada tahun
2014. Berdasarkan fenomena diatas, kepatuhan adalah kunci penting pada terapi
pengobatan TB Paru, yaitu untuk pencegahan penularan pada orang terdekat
penderita TB Paru dan pemberantasan bacterial TB pada penderita TB Paru itu
sendiri. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
dalam untuk menemukan faktor-faktor ketidakpatuhan penderita terhadap terapi
pengobatan TB Paru dalam bentuk identifikasi pada salah satu penderita TB Paru
agar dapat memperbaiki efektifitas pengobatan TB khususnya di wilayah
Arjowinangun.

1.2

Rumusan Masalah
Apa sajakah menurut klien faktor-faktor yang mengakibatkan klien tidak

patuh dalam pengobatan TB Paru.

1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah ingin mengidentifikasi faktor-faktor ketidakpatuhan
klien pada pengobatan TB Paru.

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1

Manfaat Penelitian Bagi Pasien
Pasien dapat memahami faktor-faktor ketidakpatuhan minum obat,
serta mengetahui cara atau bentuk aplikasi dalam kepatuhan minum obat
sesuai harapan pasien.

4

1.4.2

Manfaat Penelitian Bagi Perawat
Sebagai pengalaman belajar yang nyata dan menambah ilmu
pengetahuan terhadap penelitian sehingga dapat menjadi pedoman dalam
penelitian selanjutnya.

1.4.3

Manfaat Penelitian Bagi Puskesmas Arjowinangun
Sebagai

gambaran

untuk

meningkatkan

mutu

pelayanan

keperawatan dan menambah ilmu pengetahuan dengan meningkatkan
pendekatan pada pasien TB Paru terhadap kepatuhan minum obat.

1.4.4

Manfaat Bagi Institusi
Sebagai acuan dan gambaran dalam melakukan penelitian lebih
lanjut terkait dengan faktor ketidakpatuhan pasien TB Paru pada
pengobatan TB di wilayah Arjowinangun di bidang Keperawatan Medikal
Bedah.