Tahapan Pembinaan Prestasi KAJIAN PUSTAKA

18 memulihkan kesegaran fisik maupun mental setelah mendapatkan stress berat selama kompetisi. 2.1.6.5 Kerjasama dan Kekompakan Dalam suatu proses pembinaan prestasi olahraga, kerjasama antara pengurus, pelatih, atlet maupun masyarakat yang harus terjalin dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kekompakan antar personil menjadikan proses pembinaan berhasil pada tujuan yang akan dicapai. 2.1.6.6 Pengalaman dalam Bertanding Seseorang atlet yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi dalam bertanding akan banyak sekali pengalaman, dimana pengalaman itu akan membuat percaya diri bagi si atlet dalam pertandingan-pertandingan berikutnya, sehingga hal itu akan mendukung dari perkembangan keterampilan dan mental bertandingnya pada masa yang akan datang.

2.2 Tahapan Pembinaan Prestasi

Para ahli olahraga seluruh dunia sependapat perlunya tahap-tahap pembinaan untuk menghasilkan prestasi olahraga yang tinggi, yaitu melalui tahap pemassalan, pembibitan, pemanduan bakat, pembinaan, sistem pelatihan dan pencapaian prestasi. Sehingga lahirlah teori piramida dalam pembinaan olahraga. Pemanduan dan pembinaan atlet usia dini dalam lingkup perencanaan untuk mencapai prestasi puncak, memerlukan latihan jangka panjang, kurang lebih berkisar antara 8 s.d 10 tahun secara bertahap, kontinyu, meningkat, dan berkesinambungan. Rentang waktu setiap tahapan latihan, serta materi latihannya, 19 adalah sebagai berikut : 1 tahap latihan persiapan, 2 tahap latihan pembentukan, 3 tahap latihan pemantapan. 2.2.1 Tahap Latihan Persiapan Tahap latihan persiapan merupakan tahap dasar untuk memberikan kemampuan dasar yang menyeluruh multilateral kepada anak dalam aspek fisik, mental dan sosial. Tahap ini difokuskan pada usia 10 sampai 12 tahun, dan lamanya kurang lebih 3 s.d 4 tahun. Pada tahap dasar ini anak sejak usia dini yang berprestasi diarahkan dijuruskan ketahap spesialisasi, akan tetapi latihannya harus mampu membentuk kerangka tubuh yang kuat dan benar. Khususnya dalam perkembangan biomotorik, guna menunjang peningkatan prestasi ditahapan latihan berikutnya. Oleh karena itu latihannya perlu dilaksanakan dengan cermat dan tepat. 2.2.2 Tahap Latihan Pembentukan Spesialisasi Tahap pembentukan dimaksudkan untuk merealisasikan terwujudnya profil atlet seperti yang diharapkan sesuai dengan cabang olahraga masing-masing. Pada tahap ini difokuskan usia 15 sampai 16 tahun dan lamanya kurang lebih 2 s.d 3 tahun. Kemampuan fisik maupun teknik telah terbentuk, demikian pula keterampilan taktik. Sehingga dapat digunakan sebagai titik tolak pengembangan serta peningkatan prestasi selanjutnya. Pada tahap ini atlet dapat dispesialisasikan pada satu cabang olahraga yang paling cocok sesuai baginya. 2.2.3 Tahap Latihan Pemantapan Profil yang telah diperoleh pada tahap pembentukan lebih ditingkatkan pembinaannya serta disempurnakan sampai kebatas optimal maksimal. Batas usia 20 yang dimaksud 18 sampai 24 tahun dan lamanya kurang lebih 2 s.d 3 tahun. Tahap pemantapan ini merupakan usaha pengembangan potensi atlet semaksimal mungkin. Sehingga telah dapat mendekati atau bahkan mencapai puncak prestasi. Sasaran tahapan-tahapan pembinaan adalah agar atlet dapat mencapai prestasi puncak dimana pada umumnya disebut GOLDEN AGE Usia Emas. Tahapan ini didukung oleh program latihan yang baik dimana perkembangannya dievaluasi secara periodik. Dengan puncak prestasi atlet dimana pada umumnya berkisar sekitar umur 18 s.d 24 tahun dengan lama tahapan pembinaan 8 s.d 10 tahun. Maka seseorang harus sudah mulai dibina dan dilatih pada usia 3 s.d 14 tahun yang dapat dinamakan usia dini Said Junaidi, 2003:10. Tahapan pembinaan usia dini sampai mencapai prestasi puncak Golden Age , adalah sebagai berikut : Pembinaan lanjut untuk perbaikan dan Golden Age mempertahankan prestasi puncak Tahap latihan pemantapan Lama latihan Kurang lebih 3 tahun Tahap latihan Lama latihan Pembentukan Kurang lebih 3 tahun spesialisasi Tahap latihan persiapan Lama latihan Kurang lebih 4 tahun Gambar 2. Tahapan Pembinaan Usia Dini sampai Mencapai Prestasi Puncak Golden Age. Said Junaidi, 2003:55

2.3 Pengertian Permainan Bola Voli