Pola Pembinaan Prestasi Bola Voli PPLP Jawa Tengah Program Latihan

54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian dilakukan melalui metode observasi, angket kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Untuk metode angket kuesioner, telah diadakan penyebaran angket dengan banyaknya butir angket adalah 37 item pertanyaan untuk atlet, 32 item pertanyaan untuk pelatih, dan 26 pertanyaan untuk pengurus PPLP bola voli Jawa Tengah. Jumlah responden yaitu 12 orang atlet, 3 orang pelatih, dan 2 orang pengurus PPLP bola voli Jawa Tengah. Kepala Dinpora Provinsi Jawa Tengah sebagai pelindung PPLP bola voli ini.

4.1.1 Pola Pembinaan Prestasi Bola Voli PPLP Jawa Tengah

1 Pemanduan Bakat Pelaksanaan pembinaan PPLP bola voli menggunakan sistem talent scouting pemanduan bakat atlet dari mulai tahap perekrutan sampai tahap akhir pelaksanaan pembinaan. PPLP sebagai tempat untuk membina atlet usia dini secara berkesinambungan untuk meraih prestasi maksimal dalam cabang olahraga bola voli. Melalui tim talent scouting tim pemandu bakat PPLP menyebarkan informasi ke setiap daerah. Perekrutan atlet PPLP dilakukan ketika berlangsung even Popda SD, SMP, dan SMA, even O2SN maupun even olahraga lain. Atlet yang masuk PPLP benar-benar mengikuti seleksi yang diselenggarakan, tidak ada 55 kecurangan dalam bentuk apapun, karena yang dinilai adalah faktor internal atlet seperti kemampuan bermain, postur tubuh, dan kepribadian atlet itu sendiri. 2 Pembinaan Pembinaan PPLP bola voli Jawa Tengah sudah baik, pembinaan diarahkan pada proses latihan yang sesuai dengan kebutuhan peningkatan prestasi atlet. Dalam hal ini, peran pelatih sangat penting dalam menentukan keberhasilan atlet. Sebagai pelatih PPLP, beliau berusaha semaksimal mungkin dalam membina atlet. Dalam proses pembinaan, beliau mengevaluasi secara berkala yang ditujukan pada peningkatan prestasi atlet secara periodik dan segera melakukan perbaikan apabila dibutuhkan. 3 Sistem Pelatihan Sistem pelatihan pada pola pembinaan prestasi atlet bola voli PPLP mempunyai tujuan meningkatkan keterampilan prestasi semaksimal mungkin. Tugas utama pelatih PPLP adalah membina dan membimbing atlet. Pelatih juga berperan sebagai polisi, teman, bapak, orang tua, konsultan, motivator yang dapat membantu atlet mencapai prestasi dalam kejuaraan.

4.1.2 Program Latihan

1 Pengurus Koordinator Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan prestasi di PPLP bola voli Jawa Tengah memiliki program latihan yang sudah baik dan tepat. Dari pihak pengurus koordinator memberikan kebebasan seluas-luasnya terhadap pelatih yang lebih berwenang dalam membuat program latihan. Namun, 56 pengurus senantiasa mengawasi dan mengelola proses latihan PPLP untuk kemudian melaporkan hasilnya kepada Kepala Dinpora Jawa Tengah. 2 Pelatih Pelatih membuat program tahunan yang didalamnya terdapat program latihan bulanan, mingguan, dan harian. Selain itu, ada persiapan umum dan persiapan khusus. Program yang sudah disusun, wajib dijalankan dengan waktu 10x dalam seminggu, pagi untuk kondisioning, dan sore untuk peningkatan individu dan tim. Program latihannya meliputi fundamental bermain bola voli, teknik, taktik, fisik, dan mental. Juga ada evaluasi setelah kompetisi berakhir. Aspek-aspek dalam latihan bola voli terdiri dari aspek fisik, taktik, teknik, dan mental. Program latihan fisik yang diterapkan pelatih adalah pembentukan endurance daya tahan. Sebagai atlet bola voli, lebih mengedepankan lompatan, kekuatan kaki. Kemudian otot perut dan lengan sebagai pendukung. Pembentukan otot atlet dengan latihan fitnes, kemudian aspek yang lainnya. Untuk program latihan mental yang diterapkan lebih pada drilling yang ditekankan, sampai atlet benar-benar merasa tertekan sehingga mampu mengatasi masalah yang dihadapi saat berlatih. Selain itu, untuk meningkatkan mental bertanding atlet, juga disiapkan instruktur tersendiri psikolog menjelang pertandingan. Program latihan keterampilan teknik yang diterapkan adalah pelatihan dasar bola voli, yang dilakukan secara berulang-ulang, sehingga otomatisasi atlet lebih terbentuk. Dilakukan juga latihan ketrampilan menggunakan permainan bayangan shadow game. 57 3 Atlet Program latihan seperti fisik, mental, teknik, dan taktik dilakukan setiap hari sesuai dengan porsi dan kemampuan tiap anak. Program latihan yang diterapkan pelatih sudah baik, beliau menerapkan sistem pelatihan yang berbeda dan bervariasi. Sehingga atlet tidak merasa bosan dengan jadwal latihan yang sangat padat yaitu 10 kali dalam seminggu, waktu pagi dan sore. Program latihan seperti fisik, mental, teknik, dan taktik dilakukan setiap hari sesuai dengan porsi dan kemampuan tiap anak. Tabel 2 Jadwal Latihan PPLP dalam 1 Minggu No Hari Latihan Waktu Latihan Pagi Fitnes Sore 1 Senin 05.00-06.00 - 14.00-16.00 2 Selasa 05.00-06.00 15.00-17.00 18.00-20.00 3 Rabu 05.00-06.00 - 14.00-16.00 4 Kamis 05.00-06.00 15.00-17.00 18.00-20.00 5 Jumat 05.00-06.00 - 14.00-16.00 6 Sabtu Istirahat 7 Minggu Istirahat

4.1.3 Organisasi