Prepared by Y. Djoko Setiyarto Fakultas Teknik - UNIKOM
pelat beton bertulang yang mulai memproduksi panel dinding beton bertulang hasil R D.
1.9 Siklus Hidup Proyek UNIDO United Nation Industrial Development Organization membagi siklus
proyek menjadi 2 tahap , yaitu 1. tahap persiapan , yang dibagi menjadi 2
a. tahap Konseptual kegiatan utama dalam tahap konseptual adalah melakukan studi
kelayakan terhadap analisis pendahuluan dari gagasan yang telah disusun dirumuskan dan dapat digambarkan sebagai berikut :
1. memantau peluang
2. melihat keperluan 3. pengkajian
pendahuluan
4. kerangka acuan
5. studi kelayakan - pasar
- teknis - ekonomi
- finansial
- formulasi gagasan - lingkup kerja
- pasar - teknik
- jadwal dan biaya - finansial ekonomi
- AMDAL
Gambar 1.2 Sistematika mengkaji kelayakan proyek
b. tahap Definisi atau tahap perencanaan dan pemantapan PP Pada tahap ini dilakukan pengkajian yang lebih mendalam mengenal
keterkaitan antara gagasan dan peluang yang tersedia agar dapat ditarik kesimpulan yang mantap untuk menanamkan investasi atau
melaksanakan proyek. Kegiatan utama dalam tahap ini adalah: a melanjutkan analisis terhadap hasil - hasil kegiatan tahap
konseptual dalam arti lebih mendalam dan terinci sehingga kesimpulannya cukup mantap untuk dipakai sebagai dasar
pengambilan keputusan perihal kelangsungan investasi atau proyek. b menyiapkan perangkat, seperti: data, kriteria dan spesifikasi teknik
engineering dan komersial yang selanjutnya dipakai untuk menyiapkan dokumen tender dan kontrak
c menyususn perencanaan dan membuat keputusan strategis yang berkaitan dengan garis besar penyelenggaraan proyek seperti: jenis
kontrak, bobot sasaran pokok, filosofi disain, komposisi pendanaan, dan lain – lain.
d memilih peserta proyek yang terdiri dari para kontraktor calon peserta tender.
Hasil yang diperoleh dari tahap Definisi PP adalah dokumen kontrak tender, yang terdiri dari:
o gambar - gambar rencana dan detail arsitektur dan struktur
Prepared by Y. Djoko Setiyarto Fakultas Teknik - UNIKOM
o spesifikasi teknis dan administratif
o waktu pelaksanaan
o daftar volume pekerjaan bill of quantity
o rencana anggaran blaya R.A.B.
2. tahap Implementasi Komponen kegiatan utama dalarn tahap ini berbeda - beda untuk setiap
macam proyek, tetapi secara umum kegiatan utama dalam tahap ini dapat dibagi sebagai berikut:
a mengkaji lingkup kerja proyek dan membuat program implementasi b melaksanakan pekerjaan disain engineering terinci shop drawings,
pengadaan material dan peralatan, pabrikasi, instalasi konstruksi. c melakukan perencanaan dan pengendalian biaya, waktu dan mutu.
d menutup proyek, termasuk kegiatan inspeksi akhir, uji coba, start-up dan praoperasi.
e menyerahkan hasil proyek kepada pemilik f
menyelesaikan masalah asuransi , klaim dan keuangan proyek Tahap selanjutnya yaitu tahap operasi atau utilisasi yang dilaksanakan
setelah tahap implementasi tidak termasuk dalam tahap siklus proyek, karena dalam tahap ini organisasi owner mulai memakai, memproduksi
dan memelihara produk hasil akhir proyek. Atau dengan perkataan lain tahap ini tidak termasuk dalam siklus proyek karena sudah merupakan
kegiatan operasional. TUGAS
1. Ceritakan tentang ciri-ciri pokok pada proyek yang Anda kaji 2. Ceritakan tentang tahap siklus dalam proyek yang Anda kaji
Prepared by Y. Djoko Setiyarto Fakultas Teknik UNIKOM
Pertemuan Kedua
PESERTA PROYEK KONSTRUKSI 2.1 Peserta
Manajemen konstruksi memerlukan kerjasama yang erat dari ketiga pelaku pembangunan yaitu owner pemberi tugas, konsultan
perencana dan kontraktor pemborongpelaksana untuk keberhasilan dalam mewujudkan proyek.
2.2 Persamaan dan Perbedaan sasaran masing-masing peserta