Latar Belakang Kerja Praktek

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Merchandise adalah salah satu bidang atau media untuk menambah profit suatu perusahaan atau individu. Merchandise menggunakan benda-benda tertentu yang digunakan, benda tersebut ditempeli gambar atau logo yang menyangkut suatu perusahaan atau individu. Merchandise merupakan salah satu alternatif untuk promosi dan kampanye, karena lebih tepat guna dan mencapai sasaran. Setiap perusahaan atau lembaga yang berbadan hukum, memerlukan sebuah merchandise untuk meningkatkan profit atau kunjungan konsumen. Dalam pembuatannya diperlukan adanya ilustrasi dan grafis yang menarik, dimana hal tersebut bisa dilakukan oleh seorang desainer grafis. Praktikan dipercaya merancang merchandise diperusahaan berbadan hukum yaitu di PT. POS Indonesia melalui Museum POS Indonesia. Museum Pos Indonesia adalah lembaga yang khusus menangani benda-benda yang berhubungan dengan pos dan disimpan sebagai koleksi sejarah. Didalam museum terdapat benda-benda koleksi museum, koleksi sejarah, koleksi filateli, peralatan, dan ruang pameran. PT. Pos Indonesia menggunakan merchandise dalam promosi selain media seperti spanduk, brosur, banner atau poster. Hal tersebut dilakukan agar museum pos lebih banyak dikunjungi oleh masyarakat, maka alternatif lain yaitu membuat merchandise dengan menggunakan benda- benda sehari-hari seperti, topi, payung, baju dan lain-lain. Benda tersebut sering digunakan sehingga masyarakat tidak melupakan akan keberadaan museum pos dan berkunjung ke tempat tersebut. Dalam prakteknya praktikan ditugaskan untuk membuat merchandise untuk anak-anak yang berkunjung ke museum pos. Merchandise di khususkan untuk anak-anak karena museum pos menganggap anak-anak aset negara yang perlu dicerdaskan, keingin 2 tahuan akan hal-hal baru begitu tinggi, maka museum pos memfasilitasi anak-anak bila berkunjung ke museum pos untuk belajar mengenai sejarah pos Indonesia. Selama ini anak-anak berkunjung ke museum kurang efektif, karena apa yang mereka lihat dan ketahui hanya di museum dalam berkujung, sedangkan sesudah keluar anak-anak mudah melupakannya. Maka dari itu diperlukan media merchandise untuk dibawa pulang dan menjadi kenang-kenangan. Salah satu merchandise yang cocok dibuat untuk anak-anak yaitu pensil warna, karena pensil warna sering digunakan ketika sekolah, sehingga setiap kali digunakan akan terlihat gambar museum pos di kemasannya, dan membuat terus menerus mengingatnya untuk mendorong berkunjung ke museum pos. Untuk itu perancangan merchandise untuk anak-anak yang menjadikan dasar pemikiran dalam mengambil judul laporan ini, sebagai media promosi alternatif karena bisa dibawa pulang dan sebagai media belajar untuk menambah kretivitas dan imajinasi anak.

1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek