46
Semua kebijakan di dalam lingkungan CV. Bening Natural Furniture tergantung pada direktur, dan dibantu oleh 2 wakil. Urusan
bagian keuangan dilaksanakan oleh karyawan bagian keuangan yang sekaligus merangkap sebagai sekretaris. Notaris dalam perusahaan ini
bertugas mengurus masalah yang berhubungan dengan jamsostek dan masalah hukum. Bagian gudang bekerja untuk meneliti barang-barang
yang akan dikirim. Bagian pengawas bertugas untuk mengawasi karyawan bagian produksi dan kualitas hasil produksi.
2. Karakteristik tentang Responden Penelitian
Responden penelitian ini 40 karyawan bagian produksi dengan tingkat pendidikan rata-rata setingkat SMA. Distribusi tingkat pendidikan
dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Karyawan
Tingkat Pendidikan f
SMP SMA
SMEA STM
14 18
4 4
35 45
10 10
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel 4.1 tampak bahwa 45 karyawan mempunyai tingkat pendidikan terakhir SMA, 35 SMP, 10 SMEA dan 10 STM.
Ditinjau dari jenis kelaminnya, sebagian besar perempuan yaitu mencapai 72,5 sedangkan sisanya 27,5 laki-laki. Pengambilan
karyawan yang sebagian besar perempuan disebabkan karena usaha ini
47
bergerak dalam bidang finising yang bertugas mengamplas, sedangkan yang laki-laki bertugas melitur dan meperbaiki bagian yang kurang baik.
Rata-rata karyawan telah bekerja selama 4 tahun di perusahaan ini. Distribusi frekuensi dari lamanya bekerja karyawan dapat dilihat pada
Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Lama Bekerja Karyawan
Lama bekerja f
1 tahun 2 tahun
3 tahun 4 tahun
5 tahun 4
4 9
17 6
10 10
22,5 42,5
15 Jumlah 40
100 Berdasarkan tabel 4.2 tampak bahwa 42,5 karyawan sudah
bekerja 4 tahun, 15 selama 5 tahun, 22,5 selama 3 tahun, 10 selama 2 tahun dan 10 selama 1 tahun.
3. Deskriptif Tentang Motivasi Kerja
Gambaran tentang motivasi kerja karyawan CV. Bening Natural Furniture di Semarang dapat dilihat dari hasil penskoran angket tentang
motivasi kerja yang diukur dengan 3 indikator yaitu: minat, sikap positif dan rangsangan. Deskriptif tentang ketiga indikator tersebut dapat dilihat
dari kriteria sebagai berikut.
48
Berdasarkan hasil penskoran terhadap ketiga indikator tersbeut diperoleh rata-rata skor sebagai berikut.
Tabel 4.4 Rata-rata skor motivasi kerja ditinjau dari aspek minat,
sikap positif dan rangsangan
No Aspek Rata-rata skor
Kriteria 1 Minat
3.12 Tinggi
2 Sikap positif
3.08 Tinggi
3 Rangsangan 2.43
Kurang Total
2.87 Tinggi
Berdasarkan tabel tersebut tampak bahwa rata-rata skor untuk minat karyawan mencapai 3.12 pada interval 2.51 – 3.25 dalam kategori
tinggi, demikian juga dengan apsek sikap positif dengan rata-rata 3.08 dalam kategori tinggi, namun pada aspek rangsangan diperoleh rata-rata
skor 2.43 pada interval 1.76-2.50 dalam kategori kurang. Berdasarkan hasil pensekoran tersebut menunjukkan bahwa minat dan sikap positif
karyawan dalam kategori tinggi, sedangkan rangsangan dari pihak CV. Bening Natural Furniture masih dalam kategori kurang. Secara total, rata-
rata skor motivasi karyawan mencapai 2.87 pada interval 2.51 – 3.25 dalam kategori tinggi, seperti pada gambar 1 berikut.
49
Gambar 1. Histogram Motivasi Kerja Karyawan kerja ditinjau dari
aspek minat, sikap positif dan rangsangan Ditinjau dari minat karyawan, menunjukkan bahwa sebagian
karyawan mempunyai minat yang tinggi dalam bekerja. Para karyawan lebih merasa bekerja di CV tersebut sesuai dengan keinginan, bekerja
dengan perasaan senang dan menganggap bahwa kebijakan pimpinan selama ini sesuai dengan keinginan karyawan. Sikap positif karyawan
dalam bekerja dalam kategori tinggi, hal ini ditunjukkan dari perasaan senang dari karyawan apabila target pekerjaan yang diinginkan perusahaan
terpenuhi, mereka loyal terhadap perusahaan dan frekuensi kehadiran karyawan yang tinggi.
Rangsangan yang diberikan perusahaan terhadap karyawan masih dalam kategori kurang. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan kadang-
kadang saja memberikan bonus, dalam setahunnya sebagian besar karyawan memperoleh tunjangan di luar gaji dalam 1 kali.
50
4. Deskriptif Tentang Produktivitas Kerja