yang bersangkutan atau pemerintahan tersebut dapat dinyatakan legal secara formal sejak terbentuknya. Namun, legalitas masih formal atau sepihak.Oleh
karena itu, derajat legitimasinya asih tergantung kepada pengakuan pihak-pihak lain.
Definisi Hukum Tata Negara 1. Cornelis Van Vollenhoven
Hukum tata Negara mengatur semua masyarakat huku atasan dan masyarakat hukum bawahan menurut tingkatnya. Masing-masing tingkat tersebut
menentukan wilayah lingkungan rakyat, kemudian menentukan badan-badan dan fungsinya maisng-masing yang berkuasa dalam lingkungan masyarakat hukum itu
serta susunan dan wewenangnya dari badan-badan tersebut.
2. Paul Scholten
Hukum tata negara adalah het recht dat regelt de staatsorganistatie, atau hukum yang mengatur mengenai tata organisasi negara. Scholten menekankan
perbedaan antara organisasi negara dari organisasi nonnegara, seperti gereja dan lain-lain. Scholten sengaja membedakan hukum tata negara dalam arti sempit
sebagai hukum organisasi negara di satu pihak dengan hukum gereja dan hukum perkumpulan pedata di pihak lain dengan kenyataan bahwa kedua jenis hukum
yang terakhir itu tidak memancarkan otoritas yang berdiri sendiri, melainkan suatu otoritas yang berasal dari negara.
3. J.A. Logemann
Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur organisasi negara. Negara adalah organisasi jabatan-jabatan. Jabatan merupakan pengertian yuridis
dari fungsi, sedangkan fungsi merupakan pengertian yang bersifat sosiologis.
4. J. R. Stellinga
Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur wewenang dan kewajiban alat-alat perlengkapan negara serta mengatur hak dan kewajiban warga
negara.
5. Van Apeldoorn
Hukum tata negara dalam arti sempit adalah staatsrecht meliputi pengertian hukum administrasi negara
verwaltungsrecht atau
administratiefsrecht. 9
6. Mac-Iver
Hukum tata negara adalah mengatur negara sedangkan hukum oleh negara dipergunakan untuk mengatur sesuatu selain egara disebut sebagai hukum biasa
ordinary law.
7. Wade and Philips
Hukum tata negara mengatur alat-alat perlengkapan negara, tugas dan wewenangnya, serta mekanisme hubungan di antara alat-alat perlengkapan negara
itu.
8. Paton George Whitecross
Hukum tata negara dianggap sebagai suatu cabang ilmu yang dapat dipakai untuk berbagai maca kegunaan hukum yang menentukan organisasi, kekuasaan,
dan tugas-tugas otoritas administrasi.
9. A. V Dicey
Hukum tata negara mencakup semua peraturan yang secara langsung atau tidak langsung memengaruhi distribusi atau pelaksanaan kekuasaan yang
berdaulat dalam negara.
10. Maurice Duverger