Paul Scholten J.A. Logemann J. R. Stellinga Van Apeldoorn Mac-Iver Wade and Philips Paton George Whitecross A. V Dicey

yang bersangkutan atau pemerintahan tersebut dapat dinyatakan legal secara formal sejak terbentuknya. Namun, legalitas masih formal atau sepihak.Oleh karena itu, derajat legitimasinya asih tergantung kepada pengakuan pihak-pihak lain. Definisi Hukum Tata Negara 1. Cornelis Van Vollenhoven Hukum tata Negara mengatur semua masyarakat huku atasan dan masyarakat hukum bawahan menurut tingkatnya. Masing-masing tingkat tersebut menentukan wilayah lingkungan rakyat, kemudian menentukan badan-badan dan fungsinya maisng-masing yang berkuasa dalam lingkungan masyarakat hukum itu serta susunan dan wewenangnya dari badan-badan tersebut.

2. Paul Scholten

Hukum tata negara adalah het recht dat regelt de staatsorganistatie, atau hukum yang mengatur mengenai tata organisasi negara. Scholten menekankan perbedaan antara organisasi negara dari organisasi nonnegara, seperti gereja dan lain-lain. Scholten sengaja membedakan hukum tata negara dalam arti sempit sebagai hukum organisasi negara di satu pihak dengan hukum gereja dan hukum perkumpulan pedata di pihak lain dengan kenyataan bahwa kedua jenis hukum yang terakhir itu tidak memancarkan otoritas yang berdiri sendiri, melainkan suatu otoritas yang berasal dari negara.

3. J.A. Logemann

Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur organisasi negara. Negara adalah organisasi jabatan-jabatan. Jabatan merupakan pengertian yuridis dari fungsi, sedangkan fungsi merupakan pengertian yang bersifat sosiologis.

4. J. R. Stellinga

Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur wewenang dan kewajiban alat-alat perlengkapan negara serta mengatur hak dan kewajiban warga negara.

5. Van Apeldoorn

Hukum tata negara dalam arti sempit adalah staatsrecht meliputi pengertian hukum administrasi negara verwaltungsrecht atau administratiefsrecht. 9

6. Mac-Iver

Hukum tata negara adalah mengatur negara sedangkan hukum oleh negara dipergunakan untuk mengatur sesuatu selain egara disebut sebagai hukum biasa ordinary law.

7. Wade and Philips

Hukum tata negara mengatur alat-alat perlengkapan negara, tugas dan wewenangnya, serta mekanisme hubungan di antara alat-alat perlengkapan negara itu.

8. Paton George Whitecross

Hukum tata negara dianggap sebagai suatu cabang ilmu yang dapat dipakai untuk berbagai maca kegunaan hukum yang menentukan organisasi, kekuasaan, dan tugas-tugas otoritas administrasi.

9. A. V Dicey

Hukum tata negara mencakup semua peraturan yang secara langsung atau tidak langsung memengaruhi distribusi atau pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat dalam negara.

10. Maurice Duverger