B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana histopatologi hepar tikus setelah diinduksi kodein dengan dosis tinggi peroral?
2. Bagaimana perubahan histopatologi hepar tikus yang diinduksi kodeinsetelah pemberian benalu mangga?
C. Penegasan Istilah
Untuk menghindari adanya penafsiran yang salah terhadap judul penelitian ini, maka perlu diberi penegasan istilah sebagai berikut :
Ektrak benalu , zat yang dimurnikan dari zat asal. Bahan ini dipisahkan
dari zat asal dengan cara melarutkannya ke dalam air atau pelarut organik seperti etanol. Dalam penelitian ini benalu dibuat dengan cara maserasi
mengguanakan pelarut etanol 70.
Kodein, merupakan alkaloida yang berasal dari opium dan disentesis
secara kormesial dari morfin.Kodein digunakan sebagai obat batuk yang bekerja menekan pusat batuk di Medula oblongata.Selain itu, kodein juga
dimanfaatkan sebagai obat pasca operasi, obat anti-diare dan obat nyeri yang diperkuat melalui kombinasi dengan parasetamol atau asetosa. Dalam
penelitian ini kodein yang digunakan merupakan kodein murni dalam bentuk tablet dengan komposisi 20mg. Kodein yang akan disondekan ke tikus,
dilarutkan dalam air pada dosis pengenceran telah ditentukan.
Histopatologi Hepar, preparat yang dibuat dari irisan organ hati dengan
tujuan untuk mengamati struktur mikroanatomi sel hepar. Struktur mikroanatomi sel hepar meliputi, lobulus dan hepatosit.Pada penelitian ini
untuk membuat preparat histopatologi hepar, organ dipotong melintang dan difiksasi dengan formalin.Pembuatan preparat dilakukan secara embedding.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Histopatologi hepar tikus setelah diinduksi kodein dengan dosis tinggi
peroral.
2. Perubahan histopatologi hepar tikus yang diinduksi kodein setelah pemberian benalu mangga.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan teori untuk menerangkan
pengaruh kodein terhadap perubahan histopatologi hepar. 2. Sebagai bahan informasi mengenai efek ekstrak benalu mangga terhadap
perubahan histopatologi hepar tikus yang diinduksi kodein per-oral 3. Penelitian ini dapat menjadi landasan teoritik untuk penelitian lebih lanjut.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA