136 Sayatan dalam object glass selanjutnya diamati di bawah Mikroskop Axio
Imager A1m mikro Zeiss. Pengamatan dan pengukuran dilakukan terhadap ketebalan endokarp, ketebalan testa serta kerapatan sel penyusun endokarp.
2. Proses pembuatan maserasi dan pengukuran dimensi serat
Untuk memudahkan proses maserasi, contoh uji benih mindi dipotong terlebih dahulu menjadi beberapa bagian. Selanjutnya direbus dalam larutan asam
asetat glacial 98 dan larutan hydrogen peroksida 50 sampai biji menjadi lunak dan warnanya menjadi putih. Setelah itu contoh uji dicuci dengan air
mengalir air kran hingga contoh uji bersih dari sisa asam. Selanjutnya contoh uji diberi sapranin ± 3-5 tetes dan didiamkan selama 2 jam. Contoh uji akan
berbentuk lembaran-lembaran, untuk pengamatan contoh uji diletakkan dalam objek glass dan diamati serta diukur dengan menggunakan mikroskop.
137
Lampiran 3. Kuisoiner kondisi sosial-ekonomi dan kelembagaan petani hutan
rakyat mindi di Desa Padasari Sumedang dan Legok Huni Purwakarta
1. Data Petani
1 Nama :
2 Jenis Kelamin
:
3 Umur :
4 Pendidikan :
5 Pekerjaan :
6 Alamat :
7 Desa
:
8 Kecamatan :
9 Kabupaten :
10 Luas lahan
:
11 Jenis tanaman
:
12 Status lahan
: 2.
Kelembagaan
1 Bentuk –bentuk kebersamaan
yang sudah ada di desadusun a.
Kelompok tani b.
Koperasi c.
Arisan d.
Yasinan e.
Bentuk lain sebutkan 2
Nama dari kelompok tersebut? 3.
Berapa jumlah anggota dari kelompok
a. 10
b. 10-20
c. 20
d. Sebutkan jumlah spesifiknya
4. Bagaimana kedekatan
diantara kelompok setiap anggota
saling mengenal atau tidak a.
Kurang dekat hanya kenal nama b.
Dekat kenal nama dan orangnya c.
Sangat dekat berhubungan intens
5 Apakah kelompok tersebut
berjalan efektif a.
Kurang efektif b.
Cukup efektif c.
Sangat efektif 6.
Jika kurang efektif a.
Jumlah anggota sedikit b.
Jumlah anggota banyak 7.
Jika cukup efektif a.
Jumlah anggota sedikit b.
Jumlah anggota cukup c.
Jumlah anggota besar 8. Jika sangat efektif
a. Jumlah anggota sedikit
b. Jumlah anggota cukup
138 c.
Jumlah anggota besar 9
Apa saja kegiatan dari setiap kelompok tsb :
1. Kelompok tani
a. Bergerak dalam pengelolaan
tanaman pertanian b.
Bergerak dalam pengelolaan tanaman pertanian dan kehutanan
c. Bergerak dalam pengelolaan
tanaman hutantanaman kayu- kayuan
2. Koperasi a. Simpan pinjam untuk kebutuhan
sehari-hari b.
Simpan pinjam untuk kegiatan bercocok tanam tanaman
pertanian c.
Simpan pinjam untuk kegiatan tanaman kayu-kayuan
3. Arisan a. Arisan uang
b. Arisan bibit atau benih
c. Bentuk lain sebutkan
10 Pertemuan kelompok dilakukan a.
1 x dalam 1 bulan b.
1 x dalam 3 bulan c.
1 x dalam 6 bulan d.
1 x dalam 1 tahun e.
Sebutkan jika ada yang lain 11 Siapa orang yang berpengaruh
dalam kelompok a.
Perangkat desa b.
Ulamapemuka agama c.
Sesepuhpemuka adat 12 Kenapa petani menjadi anggota
kelompok a.
Kemauan sendiri membutuhkan b.
Diajak teman c.
Disuruh kepala desa 13 Dalam penjualan hasil pertanian
atau kehutanan tanaman kayu a.
Jual sendiri-sendiri b.
Secara berkelompok c.
Melalui tengkulak 15 Harga jual jika dijual sendiri-
sendiri a.
Lebih murah b.
Lebih mahal 16 Harga jual jika dijual
berkelompok a.
Lebih murah b.
Lebih mahal 17 Harga jual jika dibeli tengkulak
a. Lebih murah
b. Sama saja
c. Lebih mahal
18 Apakah jika dijual sendiri- sendiri lebih mudah?
a. Ya
b. Tidak