mg natrium; 71 mg kalium; 0.1 mg tembaga; 0.5 mg seng; 0.2 mg tiamin; 2.6 mg niasin.
Mubyarto 1989 mengemukakan bahwa beras sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Secara kasar ditaksir kira-kira 30 produksi beras
dalam negeri dijual oleh petani produsen dan sisanya untuk keperluan konsumsi petani sendiri. Untuk bagian yang masuk ke pasar ini kira-kira 80
diperdagangkandisalurkan oleh usaha-usaha tataniaga swasta dan selebihnya oleh Badan Urusan Logistik BULOG, lembaga tataniaga pemerintah yang
mempunyai cabang-cabang Depot Logistik sampai ke kota-kota kabupaten. Pada saluran swasta, petani menjual padigabah kepada para tengkulak
atau pedagang kecil yang ada di desa-desa atau khusus dating dari kota. Pedagang-pedagang kecil ini kemudian menggilingkan padigabahnya pada
huller kecil-kecil di desa setempat atau menjual langsung ke penggilingan padi besar. Bila padigabahnya digilingkan sendiri maka beras yang dihasilkan dibawa
ke kota untuk dijual pada pedagang beras besar dan kemudian pedagang beras besar wholeseller ini menjualnya lagi kepada pedagang pengecer. Pedagang-
pedagang beras besar biasanya mempunyai penggilingan beras sendiri. Beras yang diperdagangkan melalui saluran pemerintah BULOG pada
tingkat terbawah desa, kecamatan, kabupaten sebenarnya masih melalui pedagang swasta. BULOG hanya mengadakan kontrak pembelian minimum 5
ton dengan pedagang-pedagang beras kecil atau penggilingan padi di ibukota kabupaten atau propinsi.
2. Jagung
Jagung manis berasal dari suku Indian, bernama Squnto, yang kemudian menyebar ke Eropa, Afrika, dan Asia. Di Indonesia jagung manis sangat digemari
oleh hamper seluruh masyarakat dari segala lapisan. Kandungan gizi jagung manis sangat mudah rusak. Segera setelah dipetik, zat gulanya berangsur-
angsur berubah menjadi zat tepung. Cairan yang menyerupai susu dan manis di dalam biji sedikit-demi sedikit akan meleleh dan menjadi seperti bubur.
Perubahan itu akan menyebabkan jagung manis yang mula-mula terasa manis lambat laun akan berubah menjadi hambar. Jagung manis akan kehilangan 50
atau separuh kandungan zat gulanya hanya dalam tempo satu hari Rubatzky Vincent E Yamaguchi Mas 1999.
Komposisi zat gizi jagung per 100 g BDD Berat Dapat Dimakan menurut PERSAGI 2005 adalah 61.8 g air; 147 kkal energi; 5.1 g protein; 0.7 g lemak;
31.5 g KH; 1.3 g serat; 0.9 g abu; 6 mg kalsium; 122 mg fosfor; 1.1 mg besi; 261 ug karoten total; 0.24 mg tiamin; 9 mg vitC.
3. Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat Ipomoea batatas L. adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi
dengan kadar gizi karbohidrat yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan
umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran Rubatzky Vincent E Yamaguchi Mas 1999.
Komposisi zat gizi ubi jalar per 100 g BDD Berat Dapat Dimakan menurut PERSAGI 2005 adalah 77.8 g air; 88 kkal energi; 0.4 g protein; 0.4 g
lemak; 20.6 g KH; 4 g serat; 0.8 g abu; 30 mg kalsium; 10 mg fosfor; 0.5 mg besi; 2 mg natrium; 4 mg kalium; 0.1 mg tembaga; 0.2 mg seng; 13 ug bkaroten; 264
ug karoten total; 0.25 mg tiamin; 0.06 mg riboflavin; 36 mg vitC.
4. Ketela Pohon
Ketela pohon Manihot esculenta Crantz dahulu dikenal dengan nama Manihot utilisima Pohl, yang disebut pula ubi kayu, kaspe, budin, sampeu atau
singkong, merupakan salah satu jenis makanan rakyat di Indonesia. Di jawa dan Madura tanaman ini menduduki tempat yang ketiga setelah padi dan jagung
Rubatzky Vincent E Yamaguchi Mas 1999. Komposisi zat gizi ketela pohon per 100 g BDD Berat Dapat Dimakan
menurut PERSAGI 2005 adalah 61.4 g air; 154 kkal energi; 1 g protein; 0.3 g lemak; 36.8 g KH; 0.9 g serat; 0.5 g abu; 77 mg kalsium; 24 mg fosfor; 1.1 mg
besi; 2 mg natrium; 394 mg kalium; 0.06 mg tiamin; 31 mg vitC.
5. Bengkuang