Dialisis Koloid liofil dan liofob

3 Percampuran dua koloid yang berbeda muatan, misalAlOH 3 bermuatan positif dicampur dengan As 2 S 3 yang bermuatan negatif maka akan membentuk endapan Contoh peristiwa koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industri, antara lain: 1 Pembentukan delta di muara sungai terjadi karena koloid tanah liat lempung dalam air sungai mengalami koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut 2 Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format 3 Asap atau debu dari pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dari Cottrel f. Koloid Pelindung Koloid pelindung adalah koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid agar menjadi stabil. Contoh: Penambahan gelatin pada pembuatan es krim

5. Dialisis

Dialisis adalah proses pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan yang menempel pada permukaan. Tujuan dialisis untuk menghindari koagulasi dari ion- ion pengganggu. Contoh: a. Pada pembuatan sol FeOH 3 terdapat ion Cl - dan H + b. Pada pembuatan As 2 S 3 terdapat ion H + dan S 2- Caranya, koloid dimasukkan dialisator, bagian luar terus menerus dialiri air, zat yang terdapat koloid misal ion-ion dan molekul dapat menembus membran semi permeabel sehingga dalam dialisator tinggal koloidnya saja. Prinsip dialisis saat ini digunakan sebagai proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal, yang dikenal dengan blood dialysis. Ginjal yang berfungsi sebagai selaput semi permeabel dapat melewatkan ion-ion atau molekul-molekul sederhana yang mengotori darah, tetapi tidak dapat melewatkan butir-butir darah yang bersifat koloid. Jika ginjal seseorang rusak maka fungsi ginjal diganti oleh mesin yang disebut dialisator.

6. Koloid liofil dan liofob

Koloid liofil adalah koloid sol dengan partikel koloid sebagai fase terdispersi suka pada pendispersinya. Koloid liofil mempunyai gaya tarik-menarik yang cukup besar antara zat terdispersi dengan mediumnya. Contoh: sabun, detergen, agar-agar dalam air Koloid liofob adalah koloid sol dengan partikel koloid tidak senang atau takut pada cairannya. Koloid liofob mempunyai gaya tarik-menarik sangat lemah atau tidak ada sama sekali. Contoh: sol belerang, sol emas, sol FeOH 3 Jika medium dispersi yang dipakai air, maka disebut koloid hidrofil dan koloid liofob. Perbandingan antara sol hidrofil dan sol hidrofob disajikan dalam tabel 4. Tabel 4. Perbandingan sifat sol hidrofil dan sol hidrofob Sol hidrofil Sol hidrofob Mengadsorbsi mediumnya Dapat dibuat dengan konsentrasi yang relatif besar Tidak mudah digumpalkan dengan penambahan elektrolit Viskositas lebih besar daripada mediumnya Bersifat reversible Efek Tyndall lemah Koloid organik Gerak brown tidak jelas Tidak mengadsorbsi mediumnya Hanya stabil pada konsentrasi kecil Mudah menggumpal pada penambahan elektrolit Viskositas hampir sama dengan mediumnya Tidak reversible Efek Tyndall lebih jelas Umumnya koloid anorganik Gerak Brown jelas

7. Pengolahan Air Kotor