Kabupaten Klaten Partisipasi petani dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan kelompok petani (kasus di Provinsi Jawa Tengah)

112 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kondisi Umum Provinsi Jawa Tengah merupakan satu dari enam propinsi yang berada di Pulau Jawa. Letaknya di tengah, diapit oleh dua provinsi besar yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur, berada antara 5 40′ dan 8 30′ Lintang Selatan dan antara 108 30′ dan 111 30′ Bujur Timur termasuk Pulau Karimunjawa. Secara administrasi provinsi ini terbagi menjadi 29 kabupaten dan 6 kota. Luas wilayah Jawa Tengah pada tahun 2005 tercatat sebesar 3.25 juta hektar atau sekitar 25.04 persen dari luas Pulau Jawa. Luas tersebut terdiri dari 996 ribu hektar 30.60 persen lahan sawah dan 2.26 juta hektar 69.40 persen bukan lahan sawah. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, luas lahan sawah tahun 2005 turun sebesar 0.02 persen dan sebaliknya luas bukan lahan sawah naik sebesar 0.001 persen Anonim, 2005. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi penyangga pangan nasional. Produktivitas padi mencapai sekitar 52.29 kuintal per hektar pada tahun 2005. Seperti umumnya di Indonesia, sektor pertanian di Jawa Tengah mempu- nyai peranan penting dalam perekonomian baik dalam pembentukan PDB maupun dalam penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan Sensus Pertanian 2003, sektor perta- nian memberikan kontribusi sebesar 21.4 persen dalam pembentukan PDRB, serta menyerap kurang lebih 42 persen penduduk bekerja di sektor pertanian.

1. Kabupaten Klaten

Kabupaten Klaten merupakan satu dari 35 kabupaten yang ada di Propinsi Jawa Tengah. Lataknya cukup strategis karena berbatasan langsung dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata. Wilayah Kabupaten Klaten berbatasan dengan: Kabupaten Boyolali sebelah utara, Kabupaten Sukoharjo sebelah timur, Kabupaten Gunung Kidul DI Yogyakarta sebelah selatan, Kabupaten Sleman DI Yogyakarta sebelah barat. Wilayah Kabupaten Klaten terbagi menjadi 3 tiga dataran, yaitu: 113 a Dataran Lereng Gunung Merapi, membentang di sebelah utara meliputi: wilayah Kecamatan Kemalang, Kecamatan Karangnongko, Kecamatan Jatinom, dan Kecamatan Tulung. b Dataran Rendah, membujur di tengah meliputi: seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten kecuali sebagian kecil wilayah merupakan dataran lereng Gunung Merapi dan Gunung Kapur. c Dataran Gunung Kapur, yang membujur di sebelah selatan meliputi: Kecamat- an Bayat dan Kecamatan Cawas. Sebagian besar 77.52 persen wilayah Kabupaten Klaten merupakan dataran rendah dan didukung dengan banyaknya sumber mata air. Kabupaten Klaten terbagi menjadi 26 kecamatan, 401 desakelurahan, dengan luas wilayah sebesar 65 556 hektar. Jumlah penduduk Kabupaten Klaten pada tahun 2005 sebesar 1 286 058 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 627 751 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 658 307 jiwa. Kepadatan pen- duduk pada tahun 2005 sebesar 1 962 jiwakm2. Kabupaten ini merupakan salah satu kabupaten penyangga beras di Pro- vinsi Jawa Tengah. Produktivitas padi yang dihasilkan pada tahun 2005 sebesar 56.27 kwintal per hektar dengan produksi sebanyak 313 817 ton. Selain tanaman padi, tanaman musiman yang menonjol di Kabupaten Klaten adalah jagung, kedelai, dan kacang tanah dengan luas panen masing-masing 9 188 hektar, 4 109 hektar, dan 2 719 hektar. Produksi tanaman jagung mencapai 61 681 ton, kedelai mencapai 5 636 ton, dan kacang tanah mencapai 3 706 ton. Selain komoditas pertanian, juga terdapat komoditas perkebunan yang menonjol, yaitu: tembakau dan tebu.

2. Kabupaten Grobogan