b. Wawancara Interview, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara tanya jawab langsung
dengan pihak- pihak yang terkait langsung dan berkompeten dengan permasalahan yang penulis teliti. 2.
Kuesioner, teknik kuesioner yang penulis gunakan adalah kuesioner tertutup, suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden yaitu WP KPP Pratama
Bandung Cibeunying.
3. Penelitian kepustakaan Library Reseach
Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan atau studi literatur dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelah literatur berupa buku -buku text book, peraturan perundang-undangan, majalah,
surat kabar, artikel, situs web dan penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti.
3.2 5.3 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan model persamaan structural SEM dengan pertimbangan: Dalam penelitian ini terdapat 3 Hipotesis, 3 hipotesis yang diuji secara
parsial. Kriteria pengujian Pengujian
Jika t hitung ≥ t tabel 1,96 maka ditolak, berarti
diterima
Jika t hitung ≤ t tabel 1,96 maka ditolak, berarti
ditolak Terdapat tiga hipotesis dalam penelitian ini. Ketiga hipotesis ini diuji dengan statistik uji t dengan
ketentuan H0 ditolak jika t hitung lebih besar dari nilai kritis t untuk α= 0,05 sebesar 1,96. Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini selanjutnya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Hipotesis 1
Hipotesis pertama adalah Sistem Administrasi Perpajakan Moderrn terhadap Penerapan Kepatauhan wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pratama Bandung Cibeunying. Model pengukuran dan struktural terdiri dari
1 exogenous construscts dengan 4 indikator dan 1 endogenous constructs dengan 4 indikator. Model structural yang akan di uji digambarkan sebagai berikut :
Untuk menguji hipotesis penelitian secara parsial dilakukan melalui uji hipotesis statistic sebagai berikut Ho :
= 0 : Pengaruh
1
terhadap η tidak signifikan H2
: ≠ 0 : Pengaruh
1
t erhadap η signifikan
2. Hipotesis 2
Hipotesis kedua adalah Pemeriksaan pajak terhadap Kepatuhan Wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying. Model pengukuran dan struktural terdiri dari 1 exogenous constructs dengan 3
indikator dan 1 endogenous constructs dengan 4 indikator. Model structural yang akan di uji digambarkan sebagai berikut :
Untuk menguji hipotesis penelitian secara parsial dilakukan melalui uji hipotesis statistic sebagai berikut Ho : = 0 : Pengaruh
2
terhadap η tidak signifikan H2
: ≠ 0 : Pengaruh
2
t erhadap η signifikan
3. Hipotesis 3
Hipotesis ketiga adalah Kesadaran terhadap Kepatuhan Wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying.
Model pengukuran dan struktural terdiri dari 1 exogenous constructs dengan 4 indikator dan 1 endogenous constructs dengan 4 indikator. Model structural yang akan di uji digambarkan sebagai berikut :
Untuk menguji hipotesis penelitian secara parsial dilakukan melalui uji hipotesis statistic sebagai berikut Ho : = 0 : Pengaruh η
1
terhadap η
2
tidak signifikan, Ho : ≠ 0 : Pengaruh η
1
terhadap η
2
signifikan.
IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1
Analisis Deskriptif 1.
Analisis Deskriptif Variabel Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern
Pada variabel sistem administrasi perpajakan modern terdiri dari indikator struktur organiasi, penyempurnaan proses bisnis melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, penyempurnaan
manajemen sumber daya manusia, dan pelaksanaan good governance berjumlah 8 delapan item pernyataan, Pernyataan tersebut dalam pengambilan datanya menggunakan kuisioner. Item-item pertanyaannnya adalah
sebagai berikut;