1.9    Tekhnik Pengumpulan Data
Dalam  mengumpulkan  data,  peneliti  menggunakan  beberapa  teknik- teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Studi pustaka
Tehknik  ini  dilakukan  untuk  mendapatkan  informasi dengan  cara  mempelajari  buku-buku atau  teori-teori  yang relevan
dengan masalah diteliti dalam penelitian. 2.
Wawancara Wawancara  adalah  untuk  memperoleh  keterangan,  mencari
informasi  yang  lebih  lengkap  dengan  teknik  wawancara.  Pedoman wawancara berisi tentang uraian penelitian yang biasanya dituangkan
dalam  bentuk  daftar  pertanyaan  agar  proses  wawancara  dapat berjalan dengan baik.
3. Lembar Koding
Cara  untuk  mengumpulkan  data,  informasi,  dan  teknik analisis  isi.  Analisis  isi  pada  dasarnya  merupakan  suatu  tata  cara
menyandi  koding  pernyataan  atu  tulisan  agar  diperoleh  cirri- cirisifat-sifat  tertentu  melalui  penyusunan  konstuksi  kategori
untuk kemudian menelaah dan memaparkannya. 4.
Dokumentasi Dokumentasu  merupakan  catatan  peristiwa  yang  sudah
berlalu,  dokumentasi  dapat  berupa  tulisan,  gambar  atau  karya- karya monumental dari seseorang.
5. Internet searching
Tehknik  yang  dilakaukan  untuk  mendapakan  informasi dengan  melalui  media  internet.  Dimana  didalamnya  terdapat
berbagi reverensi yang mendukung penelitian ini.
1.10 Teknnik Analisis Data
Ada 4 tahapan metodologi yang digunakan dalam tehnik analisis isi 1.
Pemilihan satuan analisis yaitu satuan penelitian yang dapat berupa kata, pernyataan, kalimat, paragraph atau seluruh artikel.
2. Konstruksi  kategori,  yaitu  mendefinisikan  lambang-lambang  yang
relevan dengan memperhatikan: a
Katagori khusus berkaitan dengan tujuan penelitian b
Katagori harus bersifat fungsional c
Sistem katagori harus dipakai 3.
Penarikan sampel  adalah  memastikan bahwa  sampel  memiliki  populasi yang dimaksudkan.
4. Mengkode data berarti memberikan kode-kode tertentu kepada masing-
masing  kategori  atau  nilai  dari  setiap  variabel  yang  dikumpulkan datanya.  Setelah  pengolahan  data,  berikutnya  tinggal  menganalisis  dan
menginterpretasikan  data.  Setelah  semua  data  dikodekan,  dan  dapat dibedakan mana  data-data  yang  sama  dan  data-data  yang berbeda  yang
nantinya data-data tersebut akan dianalisis.
Pengkoding  berjumlah  empat  orang  yang  terdiri  dari  Handri merupakan  wartawan  harian  Umum  Bandung  Ekspres,  Aqwam
merupakan  wartawan  Harian  Umum  Bandung  Ekspres,  Iwan  Setiawan merupakan  wartawan  Tribun  Jabar,  dan  Rino  Ahmad  Muflih  selaku
peneliti  dengan  pertimbangan  peneliti  lebih  mengetahui  tentang  apa
yang  akan  diteliti,  sehingga  hasil  yang  telah  dicapai  oleh  kedua  pelaku koding  dapat  diperkuat  oleh  hasil  dari  peneliti  sendiri.  Pengkodingan
dilakukan untuk memperoleh kesepakatan terhadap alat ukur yang telah diterapkan dalam konstruksi kategori.
Analisis isi pada dasarnya merupakan suatu cara koding pernyataan atau  tulisan  agar  diperoleh  cirri-ciri  atau  sifat-sifat  tertentu  melalui
oprasional  variable.  Dalam  menyajikan  berita  seorang  wartwan  harus memahami sebuah peristiwa yang akan ditulis nya agar dapat dipahami
dan dapat dimengerti oleh pembacanya.
1.11 Lokasi dan Waktu penelitian