Foto Polos TINJAUAN PUSTAKA

b. Berhati-Hatilah Saat Mengangkat 1. Gerakanlah tubuh kepada barang yang akan diangkat sebelum mengangkatnya. 2. Tekukan lutut , bukan punggung, untuk mengangkat benda yang lebih rendah 3. Peganglah benda dekat perut dan dada 4. Tekukan lagi kaki saat menurunkan benda 5. Hindari memutarkan punggung saat mengangkat suatu benda c. Lindungi Punggung Saat Duduk dan Berdiri 1. Hindari duduk di kursi yang empuk dalam waktu lama 2. Jika memerlukan waktu yang lama untuk duduk saat bekerja, pastikan bahwa lutut sejajar dengan paha. Gunakan alat Bantu seperti ganjalanbantalan kaki jika memang diperlukan. 3. Jika memang harus berdiri terlalu lama,letakkanlah salah satu kaki pada bantalan kaki secara bergantian. Berjalanlah sejenak dan mengubah posisi secara periodik. 4. Tegakkanlah kursi mobil sehingga lutut daapt tertekuk dengan baik tidak teregang. 5. Gunakanlah bantal di punggung bila tidak cukup menyangga pada saat duduk dikursi d. Tetaplah Aktif dan Hidup Sehat 1. Berjalanlah setiap hari dengan menggunakan pakaian yang nyaman dan sepatu berhak rendah 2. Makanlah makanan seimbang, diet rendah lemak dan banyak mengkonsumi sayur dan buah untuk mencegah konstipasi serta perbanyak makanan yang mengandung glukosamin contohnya yaitu kerang 3. Tidurlah di kasur yang nyaman. 4. Hubungilah petugas kesehatan bila nyeri memburuk atau terjadi trauma.

2.3 Gambaran Buruh Panggul di Pasar Pasir Gintung

Pasar Pasir Gintung berlokasi di dekat Pasar Bambu Kuning dimana merupakan pasar tertua di Bandar Lampung setelah Pasar Cimeng dan Pasar Bawah. Pemerintah Kota Bandar Lampung masih memperbaiki sarana dan prasarana dari Pasar Gintung ini untuk meningkatkan pelayanan. Buruh panggul di pasar pasir gintung terdapat 55 orang dengan usia bervariasi. Pendidikan yang terakhir kali ditempuh oleh para pekerja kuli panggul bervariasi, ada yang hanya lulusan SD namun ada pula lulusan SMA Wawancara dengan Bpk. KH. Samsir Nasution. Menurut Pasal 1 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Serikat PekerjaBuruh ”Serikat PekerjaBuruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerjaburuh baik di perusahaan maupun diluar perusahaan, yang bersifat bebas,terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung-jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerjaburuh dan keluarganya.” Maka para buruh panggul di Pasar Pasir Gintung Bandar lampung, berada di naungan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SPSI wilayah Lampung. Ketua SPSI cabang Pasar Pasir Gintung dipegang oleh Bpk. KH. Samsir Nasution dan sekertarisnya adalah Bpk. David Saputra. Sedangkan keanggotaan dari para pekerja kuli panggul dibagi atas beberapa wilayah yang diketuai oleh koordinator lapangan masing- masing wilayah otoritas Wawancara dengan Bpk. KH. Samsir Nasution. Aktivitas perdagangan di Pasar Pasir Gintung berlangsung 24 jam, pada pukul 00.00 sampai 03.00 biasanya barang yang akan dijual baru datang dari masing- masing distributor, pada jam ini lah para buruh panggul bekerja untung membongkar barang muatan yang ada di truk. Sedangkan pada pukul 06.00-15.00 biasanya para pekerja kuli membantu para pemilik toko- toko di sepanjang Pasar Pasir Gintung untuk bongkar muat barang. Terdapat pembagian wilayah untuk para buruh panggul, yaitu wilayah bagian depan disepanjang pinggir jalan raya imam bonjol, wilayah pasar smep yang masih termasuk bagian dari pasar gintung, dan wilayah belakang. Setiap wilayah terbagi atas 20-15 orang. Untuk penghasilan sehari- hari para pekerja rata- rata mendapatkan Rp. 50.000,00 per harinya, hal ini tergantung atas permintaan bantuan dari para pelanggan pasar Wawancara dengan Bpk. KH. Samsir Nasution.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi LBP pada buruh panggul Notoatmodjo, 2010.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung pada bulan November 2014.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek penelitian yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Dahlan, 2008. Sampel adalah sekumpulan subjek penelitian yang dianggap mewakili suatu populasi penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah buruh panggul di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. Metode pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan menggunakan rumus: = 1+ � dimana = � 2 . . � 2 Keterangan : n : sampel size of sample n o : sampel asumsi t : koefisien kepercayaan coefficient of confidence d : sampling eror p q : parameter proporsi binominal N : populasi Koefisiensi Kepercayaan : Untuk kepercayaan 99, maka koefisien kepercayaan adalah 2,58 Untuk kepercayaan 95, maka koefisien kepercayaan adalah 1,96 Untuk kepercayaan 90, maka koefisien kepercayaan adalah 1,64 Untuk kepercayaan 80, maka koefisien kepercayaan adalah 1,28 Untuk kepercayaan 50, maka koefisien kepercayaan adalah 0,67 Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dalam penelitian ini, peneliti menentukan proporsi binomial adalah 50 : 50 ditentukan peneliti, sampling error 0,05 5, dan koefisien kepercayaan 1,96 95, maka jumlah sampel minimal yang diambil adalah : n = � 2 . p.q d 2 = 1.96 ² . 0.50² 0.05² = 384.16