Peran Lurah Dalam Pemilihan Umum Legislatif, Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden Dan Pemilihan...

PERAN LURAH DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF,
PEMILIHAN UMUM PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN DAN
PEMILIHAN KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH
DI KOTA TEBING TINGGI

TESIS

Oleh :

HATTA RIDHO
NIM : 027024007/SP

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
Hatta Ridho : Peran Lurah Dalam Pemilihan Umum Legislatif, Pemilihan Umum Presiden/Wakil…, 2006
USU Repository © 2007

PERAN LURAH DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF, PEMILIHAN UMUM
PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN, DAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH/WAKIL

KEPALA DAERAH DI KOTA TEBING TINGGI
ABSTRAK
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menggambarkan p e r a n
l u r a h m e n u r u t p e r a t u r a n p e r u n d a n g - u n d a n g a n y a n g m e n g a t u r penyelenggaraan
pemilihan umum legislatif, pilpres serta pilkada dengan menggunakan metode
kualitatif, dimana teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam
dan analisis dokumen. Adapun key informan dalam penelitian ini adalah individuindividu yang mengetahui atau terlibat langsung dalam proses pemilu dan pilkada, yakni
lurah, anggota KPUD, anggota DPRD, tokoh masyarakat, pemantau pemilu serta fungsionaris
partai politik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lurah memiliki peran strategis dalam ketiga
momentum pemilihan tersebut. Lurah sebagai fasilitator pemilu terlibat dalam dukungan
teknis pada kegiatan sosialisasi, administrasi logistik, rekrutmen PPS dan sekretariat PPS,
serta dalam fasilitasi kantor bagi PPS. Hal yang sempat menjadi perdebatan adalah
netralitas lurah dan aparatur kelurahan dalam salah satu momentum pemilihan yakni
pilkada. Ini disebabkan di antara para calon Walikota/Wakil Watikota, dua orang
merupakan incumbent yang sedang menjabat dan memiliki hubungan struktural dengan lurah.
Melalui forum FGD dicapai kesepakatan bahwa lurah telah berhasil menjalankan
tugas dan fungsinya dalam pemilu dan pilkada, namun lurah juga dituntut untuk lebih
berperan dalam membuat kebijakan-kebijakan yang populis sehingga iklim kondusif
warga kelurahan tetap terjaga. Selain itu lurah juga dituntut lebih giat menjalankan

kemitraan dengan lembaga kemasyarakatan untuk melahirkan kebijakan berdasarkan
kebutuhan warga. Kebijakan dari lurah merupakan refleksi gerak maju pembangunan politik lokal.

Kata kunci : lurah, pemilu, pilkada, fasilitator, politik lokal, KPUD, partai politik, tokoh
masyarakat

Hatta Ridho : Peran Lurah Dalam Pemilihan Umum Legislatif, Pemilihan Umum Presiden/Wakil…, 2006
USU Repository © 2007

THE ROLE OF VILLAGE CHIEF IN LEGISLATIVE ELECTION, P R E S I D E N T
E L E C T I O N A N D M A J O R E L E C T I O N IN TEEING TINGGI CITY
ABSTRACT
This research intended to know and describe the role of village chief
according to regulations and laws regulating the performance of legislative election,
president election, and major election, using the qualitative method with technique of
collecting data, depth interview and analysis of document. The key informant in this
research is individual who knows or involved directly in process of general election and
major election, i.e., village chief, members of KPUD, legislatures, people figures,
election monitor and functionaries of political party.
The result of research indicates that village chief has strategic role in three

momentums of election. Village chief as facilitator of election is involved in technique
support in socialization process, logistic administration, recruitment of PPS and
secretariat of PPS, and facility of PPS office. The subject of debate is neutrality of village
chief and his apparatus in one of election momentum, i.e., major election. This is caused by
between that candidates of Major, two of them are incumbent who is holding the position
and to have structure relation with village chief
Through FGD forum, there is agreement that village chief has been successful
to complete the task and function in general election and major election, but village
chief is claimed to have more role to make the populist policy to keep the conducive
condition of village peoples. Beside it, village chief is also claimed to build the partnership
with people institution to bear the policy base on people needs. The policy of village
chief is a forward movement reflection of local political development.

Keywords : village chief general election, major election, facilitator, local politic,
KPUD, political party, people figures.

Hatta Ridho : Peran Lurah Dalam Pemilihan Umum Legislatif, Pemilihan Umum Presiden/Wakil…, 2006
USU Repository © 2007


Dokumen yang terkait

Peranan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pemilihan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Studi Kasus: Panwaslu Kota Medan)”

11 109 155

Peran dan Fungsi Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden Tahun 2009

1 79 98

Perbandingan Pemilihan Umum Indonesia Dengan Malaysia (Studi Kasus : Pemilihan Umum Indonesia Tahun 2004 Dengan Pemilihan Umum Malaysia Tahun 2004)

12 111 239

Partisipasi Politik Dan Pemilihan Umum (Suatu Studi tentang Perilaku Politik Masyarakat di Kelurahan Dataran Tinggi Kecamatan Binjai Timur Pada Pemilihan Presiden tahun 2009)

1 46 105

Political Marketing Partai Politik Dalam Pemilihan Umum Presiden 2009 Di Sumut Studi Kasus: DPD Sumut Partai Demokrat

0 42 107

Peran Lurah Dalam Pemilihan Umum Legislatif, Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden Dan Pemilihan...

0 26 3

Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Dalam Rangka Pelaksanaan Kedaulatan Rakyat Di Indonesia (Analisis Yuridis Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden)

0 7 118

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Sosialisasi E-Voting Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA) Di Kabupaten Pandeglang

2 26 166

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Peran dan Fungsi Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden Tahun 2009

0 0 27

Peran dan Fungsi Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden Tahun 2009

0 0 10