2.1.2.6 Sifat Komunikasi Dalam buku Jurnal Komunikasi dan Informasi oleh Deddy
Mulyana, menjelaskan suatu sifat komunikasi, dilihat dari sifatnya
komunikasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a.
Komunikasi dapat bersifat verbal verbal communication. b.
Komunikasi daapt bersifat Non verbal nonverbal communication.
c. Komunikasi tatap muka face to face communication.
d. Komunikasi bermedia mediated communication.
Mulyana, 2005:44
2.1.3 Tinjauan Tentang Komunikasi Intrapersonal
Sebagai makhluk yang berpikir dan, karenanya, berbicara, komunikasi bagi manusia merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupannya. Komunikasi baginya adalah sarana untuk berinteraksi dengan ”yang diluar dirinya”. Terlebih saat ini, dengan percepatan
teknologi tanpa henti, utamanya teknologi informasi, komunikasi adalah sebuah keniscayaan.
Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dala
m upaya memahami diri pribadi diantaranya adalah; berdo‟a, bersyukur, instrospeksi diri dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati
nurani kita, mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif.Pemahaman diri pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan
perubahan yang terjadi dalam hidup kita. Kita tidak terlahir dengan
pemahaman akan siapa diri kita, tetapi prilaku kita selama ini memainkan peranan penting bagaimana kita membangun pemahaman diri pribadi ini.
2.1.3.1 Definisi Komunikasi Intrapersonal
Aktivitas dari komunikasi intrapersonal yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya memahami diri
secara pribadi diantaranya adalah berfikir, berdoa, bersyukur, introspeksi diri dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati
nurani kita, dan berimajinasi secara kreatif. Berikut definisi-definisi komunikasi Intrapersonal :
Didalam buku “Sosiologi 1 SMA Kelas X” karangan Andreas Soeroso menjelaskan tentang komunikasi intrapersonal :
“Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi didalam diri komunikator sendiri.
Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari
pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri
dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang
lainnya. Pengetahuan mengenal diri pribadi melalui proses- proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran terjadi saat
berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi ketika orang saling
berkomunikasi, maka seseorang perlu mengenal diri mereka sendiri dan orang lain. Oleh karena pemahaman ini diperoleh
melalui proses persepsi, maka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang mempersepsikan, buka pada suatu
ungkapan atau objek.” Soeroso, 2008:69:70