2 menanya,
3 mengumpulkan
informasieksperimen, 4
mengasosiasikanmengolah informasi, dan 5 mengomunikasikan.
2. Pembelajaran Tematik
Melalui evaluasi
keterlaksanaan kurikulum
sebelumnya, pemerintah menyadari bahwa pada usia SD, siswa belum mampu untuk
belajar dalam mata pelajaran terpisah. Pemisahan mata pelajaran tersebut membuat siswa tidak dapat menemukan kebermaknaan dalam
pembelajaran. Belajar seolah-olah hanya dianggap sebagai menghafal pengetahuan tanpa mereka sadari bahwa ilmu yang dipelajari di bangku
sekolah berguna bagi kehidupannya. Mengatasi permasalahan tersebut, maka pada kurikulum 2013 diterapkanlah suatu pembelajaran tematik
pada jenjang SD yang dimulai dari kelas 1 s.d. kelas 6.
Menurut Suryosubroto, 2009: 133 pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran dalam satu tematopik pembahasan. Sedangkan Depdiknas 2006: 5 menyatakan bahwa pembelajaran tematik termasuk dalam satu
tipejenis daripada model pembelajaran terpadu, yang mana dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran tersebut, digunakanlah suatu tema
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pendapat Depdiknas tersebut sejalan dengan pendapat Rusman 2010:
254 yang menyatakan bahwa pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu integrated instruction yang
mana pembelajaran tersebut memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta
prisnsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. Sedangkan yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu sendiri
merupakan pendekatan yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran yang terkait secara harmonis untuk memberikan pengalaman belajar yang
bermakna kepada siswa Beane dalam Saud, 2006: 31. Kemudian Kemendikbud 2013: 9 mendefinisikan bahwa pembelajaran yang
tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema. Pembelajaran tersebut memberikan pengalaman bermakna kepada siswa
secara utuh. Dalam pelaksanaannya pelajaran yang diajarkan oleh guru di SD diintegrasikan melalui tema-tema yang telah ditetapkan.
Pada kurikulum 2013, pembelajaran untuk tingkat SDMI sederajat melaksanakan pembelajaran tematik. Sebagaimana tercantum
dalam salinan lampiran Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang standar proses bahwa pembelajaran tematik di SDMISDLBPaket A
disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Sebagaimana teori Piaget Sudiatmaja, 2008: 16 menyebutkan bahwa anak pada usia SD 7-
11 tahun berada pada tahapan operasional konkret. Anak pada usia tersebut belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin
ilmu, hal ini melukiskan cara berpikir deduktif yakni dari hal umum ke bagian demi bagian. Dengan demikian, keterpaduan konsep tidak dipilah-
pilah dalam berbagai disiplin ilmu, tetapi dikaitkan menjadi pengalaman belajar yang bermakna Rusman, 2010:252.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat peneliti simpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang memadukan