Mengapa kausalitas merupakan topik utama dalam filsafat Samkhya? Apa kekuatan-kekuatan yang menurut yoga membelenggu self ?

1. Mengapa kausalitas merupakan topik utama dalam filsafat Samkhya? Karena Ia menganalisa tentang realitas. Ia memfokuskan diri pada analisa tentang hubungan antara self empiris dan Self tertinggi serta hubungan antara self sebagai subyek yang mengetahui dan obyek pengetahuan. Sebagai akibat dari analisa tentang realitas, Samkhya menyajikan satu penjelasan evolutif tentang dunia empiris dan self dengan menjelaskan bagaimana mereka berkembang secara perlahan-lahan dari untaian benang gunas yang bersifat konstitutif dari prakriti, yaitu substrata terakhir dari dunia empiris. Menurut Samkhya, Self tertinggi setiap pribadi adalah purusha, yaitu satu monade rohaniah kesadaran murni yang di dalam kodratnya terpisah dari gunas; gunas sendiri membentuk dunia empiris dan self empiris. Titik tolak analisa tentang dunia dan self haruslah bermula dari pengalaman seseorang akan self dan dunia. Pengalaman ini menyingkapkan eksistensi self yang mengetahui di dalam dunia yang sedang berubah. Jelasnya, kita dan dunia di sekitar kita sedang berubah. Dengan fakta yang jelas inilah para filsuf Samkhya mulai berefleksi, dan dari situlah mereka menarik kesimpulan bahwa segala yang dialami pada dasarnya berasal dari kodrat yang sama, meskipun segalanya itu pada dasarnya berbeda dari Self yang merupakan subyek tertinggi yang mengalami. 2. Apa kekuatan-kekuatan yang menurut yoga membelenggu self ? Menurut Patanjali ada lima kekuatan yang dapat memebelenggu self, yaitu: 1. Ketidaktahuan, yaitu manusia tidak tahu dirinya. Ia tidak tahu bahwa prekriti itu tidak sama dengan purusa. Jadi dirinya bukanlah self tertinggi. 2. Pertahanan diri ego asmita: Pertahanan diri ego terlalu besar, Yaitu mentransformasikan segala sesuatu ke dalam purusha 3. Raga atau tubuh sendiri memiliki nafsu-nafsu yang melekat pada benda-bendaobyek. disebut juga sebagai nafsu loba. 4. Perasaan tidak suka engan yang menyebabkan kebencian dan rasa takut. 5. Mengatasi kekuatan tiga dan empat, tetapi ia mengingini kehidupan kekalabadi. Hal itu membuat orang merasa takut akan kematian. 3. Jelaskan 8 klmpok tekhnik yoga yang dilukiskan Pantajali u mengatasi belenggu 1. Pengendalian moral. Sikap dasarnya ialah bertindak atas rasa belas kasih yang simpatik terhadap semua makhluk hidup kasih yang universal. Pengendalian moral ini terdiri atas 5 point, yaitu: ahimsya tidak melukai, tidak mengucapkan kata-kataniat yang melukai orang lain, membual dan menipu. Tidak mencuri. tidak loba mencuri dalam level yang dalam. kegiatan seksual yang salah. 2. Pemeliharaan hidup rohani niyana perlu menjaga: - Kemurnian: batin, pikiran, perkataan dan perbuatan. - Merasa puas dengan apa yang dimiliki. - Asketisme penyangkalan-diri. - Belajar sikap seorang murid, rendah hati dan terbuka terhadap ajaran. - Devosi, yaitu ritual umumpribadi kepada satu atau lebih dewa dan dewi. 3. SikapTubuh asanas. Berfungsi mengontrol gerak gerik tubuh. 4. Bernapas teratur Pranayama. Menarik dan mengeluarkan nafas. Saat antara menarik dan menghembuskan nafas adalah saat tenang memperoleh prana. 1 4. Apa perbedaan antra purusha dan prakriti dan bagaimana hubungan keduanya? Purusha adalah kesadaran murni yang melayani evolusi prakriti, tetapi ia tidak terlibat secara aktual dalam prakriti. Purusha bebeda dari prakriti dan ia bersifat independen. Purusha itu berlawanan dengan prakriti yang gelap. Maka ia ditetapkan sebagai saksi, terisolir, penonton dan tidak aktif. Tidak digerakan oleh kenikmatan dan kesakitan. Sedangkan prakriti adalah gerak yang tak perna berhenti. Ia di bentuk o tiga gunas yaitu: sattva, rajas dan Tamas. Ketiganya memiliki karakter masng2 dalam membentuk prakriti. Prakriti selalu berevolusi. Dan yang menyebabkan evolusi itu ialah kesadaran murni purusha. Ia adalah pertunjukan yang sedang diamati oleh purusha. Tetapi jika purusha tidak bergantung pada prakriti, maka persoalannya, bagaimana keduanya berhubungan ? Jawaban Samkhya ialah bahwa belenggu berakar dalam ketidaktahuan dan hanya pengetahuan yang dapat membedakan antara purusha dan prakriti. Untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara purusha dan prakriti, perlulah orang melihat bagaimana kehadiran purusha mempengaruhi prakriti. Analogi Samkhya ialah membayangkan bahwa purusha adalah terang yang bercahaya dan prakriti adalah satu kolam air yang memantulkan cahaya. Jadia terang yang berchya dari purusha terpantul dalam prakriti. Tetapi cahaya ini bukanlah cahaya yang benar dari purusha; dia hanyalah pantulan di dalam prakriti. Cahaya agung yang adalah Purusha itu sendiri lalu tidak kelihatan dan prakriti dijadikan sebagai realitas tertinggi. Hubungan keduanya juga dapat digambarkan dengan membayangkan seorang pribadi di dalam satu kamar yang dikelilingi oleh perlengkapan audiovisual. Hubungan antara prakriti dan purusha serta kodrat kekeliruan yang menyebabkan belenggu dan penderitaan, harus diobati dengan jalan disiplin yoga. Hal itu diringkaskan dalam satu ceritera tua yang populer di India. “Seekor harimau kecil yang diasuh oleh kambing- kambing.” 5. Samkhya mengemukakan lima argumen untuk menunjukkan bahwa akibat berada lebih dahulu preexist di dalam sebab. Apa artinya ? Kelima argumen diringkaskan oleh Ishvara Krishna, seorang pemikir Samkhya terkemuka, bahwa Akibat bereksis sebelum berfungsinya sebab: a. oleh karena tidak berproduksinya non-being; b. oleh karena kebutuhan akan satu sebab material yang cocok; c. oleh karena kemustahilan segala sesuatu yang berasal dari segala sesuatu; d. karena sesuatu hanya dapat menghasilkan apa yang ia mampu hasilkan; dan e. karena akibat tidak berbeda dari sebab. 2 6. Bagaimana Mencari realitas mutlak dalam tradisi neo- Vedavta?