Teknik Pengumpulan Data PENGARUH SKILL REPRESENTASI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP LITERASI SAINS SISWA SMP

33 diberikan dengan mengacu pada lima representasi yang telah dijelaskan pada teknik pengumpulan data. Untuk menghitung skor rata-rata dan persentasenya menggunakan rumus sebagai berikut. Data hasil pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan melakukan 1 uji normalitas, 2 uji linearitas, 3 uji korelasi, dan 4 uji paired sample T test. a Uji Normalitas Uji normalitas yang dilakukan menggunakan program komputer untuk menguji N- gain hasil akhir dari kedua variabel tersebut. Pada penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah uji kolmogorov smirnov. Dasar dari pengambilan keputusan uji normalitas ini, dihitung menggunakan program SPSS 17.0 dengan metode kolmogorov smirnov berdasarkan pada besaran probabilitas atau nilai signifikasi. Data dikatakan memenuhi asumsi normalitas jika pada Kolmogorov Smirnov maupun Shapiro Wilk nilai sig. 0.05. b Uji Regresi Sederhana Uji ini dilakukan untuk mengetahui peramalan, di mana dalam model tersebut terdapat variabel dependen terikat dan variabel independen bebas. Apabila menghitung persamaan regresinya maka dapat diprediksi seberapa tinggi nilai variabel terikat jika nilai variabel bebas diubah-ubah, serta untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat apakah positif atau 34 negatif. Dalam penelitian ini, untuk mempermudah mencari hubungan kedua variabel tersebut menggunakan program SPSS 17.0 dengan uji linier reggresion. Dengan: Priyatno, 2010: 55 c Uji Korelasi Jika data berdistibusi normal, maka untuk menguji hipotesis dapat digunakan uji Korelasi Product-Moment, dengan menggunakan persamaan berikut ini. Sugiyono, 2009: 255 Ketentuannya bila r hitung lebih kecil dari r tabel, maka H diterima, dan H 1 ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel r h r t maka H 1 diterima Sugiyono, 2009: 261. Memudahkan menguji hubungan antara variabel dilakukan dengan program SPSS 17.0 dengan uji Korelasi Bivariate jika data berdistribusi normal. Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan itu, maka dapat digunakan pedoman seperti seperti Tabel 3.2. 35 Tabel 3.2 Tingkat Hubungan Berdasarkan Interval Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sugiyono, 2009: 257 d Uji Paired Samples T Test Untuk mengetahui ada pengaruh model pembelajaran kontekstual digunakan uji Paired Samples T Test . Dasar pemikirannya yaitu apabila suatu perlakuan tidak memberi pengaruh maka perbedaan rata-rata adalah nol. Pada uji ini juga akan terlihat peningkatan atau penurunan literasi sains secara signifikan. Ketentuannya bila t hitung lebih kecil dari t tabel, maka H diterima, dan H 1 ditolak. Tetapi sebaliknya apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima. Secara signifikan apabila Sig 2-tailed 0,025, maka H ditolak dan sebaliknya. Hipotesis dari data yang telah diuji yaitu sebagai berikut. 1 Hipotesis pertama H : Tidak terdapat pengaruh skill representasi terhadap literasi sains siswa SMP. H 1 :Terdapat pengaruh skill representasi terhadap literasi sains siswa SMP 2 Hipotesis kedua H : Tidak terjadi peningkatan literasi sains siswa SMP dengan menggunakan skill representasi. H 1 : Terjadi peningkatan literasi sains siswa SMP dengan menggunakan skill representasi.