Efektivitas Penerapan Etika Pers Terhadap Individu Wartawan Di HU Galamedia Bandung

etika pers. Dengan menerapkan etika pers, wartawan mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan kualitas yang baik. Tabel 4.20 Keterampilan Individu n = 26 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 7 26,9 2 Setuju 19 73,1 3 Cukup Setuju 0,0 4 Tidak Setuju 0,0 5 Sangat Tidak Setuju 0,0 Jumlah 26 100 Sumber : Penelitian lapangan angket, Juni 2010 Dari tabel 4.20 dapat diketahui bahwa responden mayoritas memilih jawaban Setuju yaitu sebanyak 19 responden dengan persentase 73,1. Sedangkan sisanya sebanyak 7 responden dengan persentase 26,9 memilih jawaban sangat setuju dan tidak ada responden memilih jawaban cukup setuju, tidak setuju serta sangat tidak setuju. Dari hasil penelitian di atas, menunjukkan bahwa keterampilan wartawan HU Galamedia juga dipengaruhi oleh bagaimana cara wartawan yang bersangkutan bekerja. Penerapan etika pers tidak hanya menyangkut mengenai undang-undang yang mengatur bagaimana seharusnya wartawan yang profesional tetapi juga mengatur bagaimana cara menulis dan menyajikan berita dengan benar, menarik berdasarkan kaidah jurnalistik, sehingga penerapan etika pers dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan seorang wartawan dalam bekerja. 4.3.8 Korelasi Antara Efektivitas Penerapan Etika Pers Terhadap Individu Wartawan Di HU Galamedia Bandung Perhitungan korelasi antara Efektivitas Penerapan Etika Pers Terhadap Individu Wartawan Di HU Galamedia Bandung dilakukan dengan menggunakan program SPSS 12.0 sehingga dari hasil perhitungan tersebut diperoleh hasil yang dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut ini: Tabel 4.21 Korelasi Antara Efektivitas Penerapan Etika Pers Terhadap Individu Wartawan Di HU Galamedia Bandung Correlations Efektivit as Individu Spearmans rho Efektivitas Correlation Coefficient 1.000 .552 Sig. 2-tailed . .003 N 26 26 Individu Correlation Coefficient .552 1.000 Sig. 2-tailed .003 . N 26 26 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Hasil analisis dari tabel 4.21 di atas, angka korelasi antara efektivitas penerapan etika pers terhadap individu wartawan sebesar 0,552 yang berarti hubungan yang cukup berarti. Hubungan antara indikator dan variabel bersifat signifikan, hal ini diketahui dari angka tingkat signifikan sig sebesar 0,000 yang berada dibawah 0,01. Serta bersifat searah karena korelasi positif. Pengaruh efektivitas penerapan etika pers terhadap individu wartawan dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan Koefisien Determinasi KD sebagai berikut : KD = r² x 100 = 0,552² x 100 = 0,30 x 100 = 30 Artinya kontribusi efektivitas penerapan etika pers terhadap individu wartawan sebesar 30, sedangkan sisanya 70 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Uji Hipotesis : H1 : Jika efektivitas penerapan etika pers baik, maka individu wartawan di HU Galamedia juga baik. Ho : Jika efektivitas penerapan etika pers tidak baik, maka individu wartawan di HU Galamedia juga tidak baik. t hitung t tabel = Ho ditolak dan diterima H1 t hitung t tabel = Ho diterima dan ditolak H1 Untuk menguji Hipotesis menggunakan rumus sebagai berikut : Rumus t hitung = r √ n-2 √ 1-r² Dimana : r = besarnya korelasi n = jumlah sampel Proses perhitungan : t hitung = r √ n-2 √ 1 - r² = 0,552 √ 26-2 √1-0,552² = 0,552 x √24 0,834 = 0,552 x 4,899 0,834 = 2,70 0,834 = 3,243 mencari t tabel : dk = derajat kebebasan dk = n – 2 dimana n = jumlah sampel dk = 26 – 2 dk = 24 Untuk menghitung t tabel maka digunakan rumus dk = n-2 dimana n adalah jumlah sampel. Jadi diperoleh t tabel dengan dk = 24 dengan alpha 0,05, maka diperoleh t tabel sebesar 2,064 lihat lampiran tabel distribusi t, maka diperoleh kurva uji t, sebagai berikut: Gambar 4.4 Kurva Uji t Daerah Ho diterima Daerah Ho Daerah Ho Ditolak Ditolak -3,243 -2,064 t tabel 2,064 t hitung 3,243 Sumber: Analisis Peneliti, Juni 2010 Dari Gambar 4.4 di atas, terliahat bahwa t hitung jatuh di daerah H0 ditolak , yang berarti H1 diterima t hitung 3,243 t tabel 2,064. Dengan demikian, efektivitas penerapan etika pers mempengaruhi individu wartawan di HU Galamedia Bandung.

4.3.9 Efektivitas Penerapan Etika Pers Terhadap Psikologi Wartawan Di HU Galamedia Bandung

Untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Etika Pers Terhadap Psikologi Wartawan di HU Galamedia, peneliti mengajukan 4 pertanyaan yang tertera pada tabel 4.22 sampai dengan tabel 4.25 berikut ini: Tabel 4.22 Persepsi n = 26 No Kategori Jawaban F 1 Sangat Setuju 14 53,8 2 Setuju 12 46,2 3 Cukup Setuju 0,0 4 Tidak Setuju 0,0 5 Sangat Tidak Setuju 0,0 Jumlah 26 100 Sumber : Penelitian lapangan angket, Juni 2010 Dari tabel 4.22 dapat dilihat bahwa responden mayoritas memilih jawaban Sangat Setuju yaitu sebanyak 14 responden dengan persentase 53,8. Sedangkan sisanya sebanyak 12 responden 46,2 memilih jawaban setuju dan tidak ada responden memilih jawaban cukup setuju, tidak setuju serta sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa wartawan HU Galamedia Bandung memiliki persepsi yang sangat positif dengan adanya pesan penerapan etika pers yang disampaikan oleh pemimpin redaksi sehingga dalam setiap bekerja wartawan selalu menerapkan etika pers.