g. SQL Server h. Oracle
i. DB2, dll.
j. Tujuan Basis Data
1. Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data speed. 2. Efisiensi ruang penyimpanan space. Mengurangi menghilangkan
redudansi data 3. Keakuratan accuracy. Pembentukan kode relasi antar data berdasar
aturan batasan constraint tipe data, domain data, keunikan data, untuk menekan ketidakakuratan saat entry penyimpanan data.
4. Ketersediaan availability. Pemilahan data yang sifatnya pasif dari database aktif.
5. Kelengkapan completeness. Kompleksnya data menyebabkan perubahan struktur database.
6. Keamanan security. Memberikan keamanan atas hak akses data. 7. Kebersamaan pemakaian sharability. Bersifat multiuser.
k. Manfaat penggunaan DBMS
1. Controlling Redundancy
Redundancy: duplikasi data, penyimpanan data secara berulang. Redudancy salah satu syarat larangan dalam database relasional, karena
akan menimbulkan inconsistensi data. Dengan controlling redundancy, selain akan meningkatkan performance
query juga menjaga konsistensi data. 2.
Restricting Unauthorized Access Memberikan pengaturan hak akses batasan akses user database
3. Providing Persistent Storage for Program Objects
Menyediakan ruang penyimpanan khusus untuk obyek-obyek program ex. Object-Oriented Database system yang menyimpan obyek-obyek
pemrograman berbasis obyek. 4.
Providing Storage Structures for Efficient Query Processing
Menyediakan struktur penyimpanan yang bagus untuk efisiensi proses query.
5. Providing Backup and Recovery
6. Providing Multiple User Interface
7. Representing Complex Relationship among Data
8. Enforcing Integrity Constraints
9. Permitting Inferencing and Actions using Rules
Menyediakan actions khusus berdasarkan aturan rules yang telah ditetapkan dalam sistem database.
10. Additional Implications of using the Database Approach
Flexible, up-to-date data, ekonomis, dll.
l. Pengguna Basis Data
Para pengguna database dapat dibagi menjadi Pengguna database ―Actor on the scene
‖ dan Pekerja dibalik database ―Worker behind the scene‖. 1
“Actor on the scene” lebih cenderung menggunakan ada keterkaitan dengan penggunaan database dan dapat dikelompokkan menjadi:
a. Database Administrators DBA. Orang yang memiliki tanggung jawab
penuh dalam manajemen database pengaturan hak akses, koordinasi dan monitoring,
kebutuhan hardwaresoftware.
Dalam pekerjaannya
biasanya dibantu oleh staf Admin. 1 Tugas DBA:
Mengontrol DBMS dan software-software Memonitor siapa yang mengakses basis data
Mengatur pemakaian basis data Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
2 Program Utility yang digunakan oleh DBA: Loading Routines. Membangun versi utama dari database.
Reorganization Routines. Mengatur mengorganisasikan kembali database.
Journaling Routines. Mencatat semua operasi pemakaian database.