Komponen Aplikasi Android Versi Android

dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik killer apps - aplikasi unggulan. Kompetisi ini berhadiah 25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook. e. Android Versi 2.2 Froyo: Frozen Yoghurt Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 Froyo diluncurkan. Perubahan- perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, integrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. f. Android Versi 2.3 Gingerbread Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 Gingerbread diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan gaming, peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka User Interface didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost , dukungan kemampuan Near Field Communication NFC, dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. g. Android Versi 3.0 Honeycomb Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multiprocessor dan juga akselerasi perangkat keras hardware untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. h. Android versi 4.0 ICS: Ice Cream Sandwich Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus. i. Android versi 4.1 Jelly Bean Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google IO lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.

2.4 Sistem Layanan Berbasis Lokasi Location Based Service

Menurut Nazruddin Safaat 2012:218 Location-Based Service LBS atau layanan berbasis lokasi, adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan teknologi yang digunakan untuk menemukan lokasi perangkat yang kita gunakan. Dua unsur utama LBS adalah: 1. Location Manager API Maps Menyediakan toolssource untuk LBS, Application Programming Interface API Maps menyediakan fasilitas untuk menampilkan, memanipulasi mapspeta berserta fitur-fitur lainnya seperti tampilan satelit, street jalan, maupun gabungannya. Paket ini berada pada com.gooogle.android.maps. 2. Location Providers API Location Menyediakan teknologi pencarian lokasi yang digunakan oleh device perangkat. API Location berhubungan dengan data GPS Global Positioning System dan data lokasi real-time. API location berada pada paket Android yaitu dalam paket android.location. Dengan Location Manager, kita dapat menentukan lokasi kita saat ini, Track gerakanperpindahan, serta kedekatan dengan lokasi tertentu dengan mendeteksi perpindahan. Ada dua tipe layanan yang bisa digunakan deviceperangkat dalam LBS untuk memperoleh posisi pengguna, yaitu dengan menggunakan posisi sel jaringan atau Global Positioning System GPS maupun aGPS. Dari kedua cara ini akan didapatkan posisi pengguna dalam bentuk koordinat latitude dan longitude. Latitude adalah representasi dari arah Utara-Selatan, sedangkan longitude adalah representasi dari arah Timur-Barat. Selain dari sisi posisi pengguna, LBS juga bisa dilihat dari sisi layanan yang diberikan. Dari sisi layanan yang diberikan, LBS bisa dibagi menjadi dua yaitu reactive LBS dan proactive LBS. Reactive LBS adalah layanan yang hanya aktif jika ada aksi yang dilakukan pengguna. Layanan yang hanya akan memberi jika ada permintaan dari pengguna. Sedangkan proactive LBS merupakan layanan yang akan selalu memberi informasi kepada pengguna walaupun pengguna tidak melakukan permintaan terhadap layanan.

2.5 Google

Maps Menurut Wikipedia 30:05:2013 Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google dapat ditemukan di http:maps.google.com. Ia menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia Layanan Google Maps ini memungkinkan para pengembang untuk mengintegrasikan Google Mpas ke dalam website masing-masing dengan menambahkan data point sendiri. Dengan menggunakan Google Maps API, Google Maps dapat ditampilkan pada website eksternal. Agar aplikasi Google Maps dapat muncul di website tertentu, diperlukan kode unik yang digenerasikan oleh Google untuk suatu website tertentu, agar server Google Mpas dapat mengenali. Pada Google Maps API terdapat 4 jenis pilihan model peta yang disediakan oleh Google, diantaranya adalah: a. Roadmap, untuk menampilkan peta biasa 2 dimensi b. Sattelite, untuk menampilkan foto satelit c. Terrain, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan menunjukkan seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan menunjukkan gunung dan sungai d. Hybrid, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar pula apa yang tampil pada Roadmap jalan dan nama kota.