PHP MySQL LANDASAN TEORI

Menurut Bunafit Nugroho 2005:3 Database MySQL memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan database lain, diantaranya adalah: a. MySQL sebagai Database Management System DBMS b. MySQL sebagai Relation Database Management System RDBMS c. MySQL adalah sebuah software database yang open source, yang artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. d. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan database ini, kita dapat menghubungkannya ke media internet sehingga dapat diakses dari jauh. e. MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server yang melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query dengan mengakses database pada server. Jadi MySQL juga dapat berperan sebagai client. f. MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan atau Multi Threading. g. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar, hingga berukuran Gigabyte sekalipun. h. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti Delphi maupun Visual Basic. i. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password. Jadi database ini cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya. j. MySQL merupakan server database yang multiuser, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang, akan tetapi merupakan database yang dapat digunakan oleh banyak pengguna. k. MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel, dan dalam satu kunci memungkinkan berisi belasan field kolom. l. MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan kunci unik. m. MySQL didukung oleh sebuah komponen dan Perl API, sehingga database MySQL dapat diakses melalui sebuah program aplikasi yang berada di bawah protokol internet berupa Web. Biasanya aplikasi yang sering digunakan adalah PHP dan Perl. n. MySQL memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an tabel. 36

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Menurut Sugiyono 2009:38 objek penelitian atau variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Objek penelitian merupakan suatu hal yang dapat diteliti untuk tujuan memperoleh data tertentu yang pada akhirnya dapat diambil kesimpulannya. Dengan demikian yang menjadi objek penelitian ini adalah “Rancang Bangun Aplikasi Pencarian dan Pemesanan Hotel Berbintang Berbasis Mobile Android di Kota Bandung ”. Selanjutnya, untuk melengkapi objek penelitian ini, akan diuraikan tentang sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugasnya di bawah ini.

3.1.1 Sejarah Singkat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yaitu jabatan segala sesuatu yang berhubungan dengan tourism atau perpelancongan. Pemerintah Pusat dalam mengatur kepariwisataan di seluruh Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden No. 30 Tahun 1986 yang berisi tentang pembentukan Dewan Pertimbangan Kepariwisataan Nasional. Lembaga ini mempunyai tugas utama yaitu membantu Presiden dalam menetapkan kebijaksanaan umum di bidang kepariwisataan nasional. Di dalam keputusan ini dicantumkan pula tentang pembentukan Direktorat Jenderal Pariwisata dalam suatu Struktur Organisasi Departemen Perhubungan. Pada tahun 1969, pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 91969 yang berisi tentang pembentukan Badan Pariwisata Nasional BAPARNAS dalam rangka untuk menjamin pembinaan dan pembangunan yang efektiif dan berlanjut dalam pelaksanaan yang diusahakan oleh pihak pemerintah dan swasta. BAPARNAS bertugas untuk membantu Menteri Perhubungan dan Dirjen Pariwisata. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. SK. 71111969, dibentuklah Dinas Pariwisata di Tingkat Daerah Dinas Pariwisata DaerahDISPARDA. Kemudian Pemerintah Tingkat I Jawa Barat Membentuk Dinas Pariwisata Tingkat I Jawa Barat, setelah itu dibentuklah Dinas Pariwisata Kotamadya Tingkat II Bandung berdasarkan Peraturan Daerah No. II1969. Pada tahun 1971 sampai dengan 1987 tercatat dengan nama Kantor Pariwisata Daerah KAPARDA. Sejak keluarnya Peraturan Daerah No. II1985 tentang pembentukan Dinas Pariwisata Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung, maka sejak tahun 1987, KAPARDA diganti menjadi Dinas Pariwisata Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung. Sejalan dengan adanya otonomi daerah Indonesia, seluruh tingkat Pemerintahan di Indonesia baik di pusat, provinsi maupun kota dan kabupaten mengalami beberapa perubahan. Berdasarkan UU No. 221999, Dinas Pariwisata Daerah Tingkat II Kotamadya mengalami perubahan menjadi Dinas Pariwisata Kota Bandung dan mendapatkan penambahan kewenangan yang lebih luas terhadap urusan Biro Perjalanan dan Hotel Berbintang. Sehubungan dengan hal di atas, dalam upaya memenuhi kewenangan yang diberikan berdasarkan UU No. 221999 struktur organisasi dan tata kerja Dinas Pariwisata Kota Bandung pun mengalami beberapa perubahan yang diatur dalam Peraturan Daerah No. 5 tanggal 7 Maret 2001 mengenai struktur organisasi Dinas Pariwisata Kota Bandung. Kemudian pada tanggal 4 Desember 2007 melalui Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2007 Dinas Pariwisata Daerah Kota Bandung diubah lagi menjadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung samapai sekarang.

3.1.2 Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Dinas SKPD dari Pemerintah Kota Bandung yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah di bidang kebidayaan dan pariwisata berdasarkan asa otonomi dan pembantuan. Dinas ini terdidri dari 4 Bidang yaitu Bidang Objek Wisata, Bidang sarana Wisata, Bidang Pemasaran, Bidang Seni Budaya dan 1 sekretariat. Setiap Bidang dibagi kedalam 2 Seksi yaitu untuk Bidang objek Wisata dibagi menjadi Seksi Pembinaan dan Pengembangan Objek Wisata. Bidang Sarana Wisata dibagi menjadi Seksi Pembinaan dan Pengembangan Saran Wisata. Bidang Pemasaran dibagi menjadi seksi Promosi dan Kerjasama Wisata. Biodang seni Budaya dibagi menjasi Seksi Kesenian dan Kebudayaan. Sedangkan untuk