Identifikasi Masalah Tujuan dan Kegunaan Kegiatan Penyusunan Naskah

4 dalam bentuk putusan hakim yang memiliki kekuatan hukum mengikat bagi para pihak. 1 Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka perlu disusun Undang-Undang tentang Hukum Acara Perdata Nasional yang komprehensif, bersifat kodifikasi dan unifikasi, sehingga dapat menampung perkembangan dan kebutuhan hukum masyarakat dengan memperhatikan prinsip atau asas-asas hukum acara perdata yang berlaku.

B. Identifikasi Masalah

Adapun permasalahan yang perlu diselesaikan melalui kajian akademik ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Permasalahan apa saja yang dihadapi terkait dengan Hukum Acara Perdata serta bagaimana permasalahan tersebut dapat diatasi? 2. Mengapa perlu Rancangan Undang-Undang RUU tentang Hukum Acara Perdata sebagai dasar pemecahan masalah tersebut? 3. Apa yang menjadi pertimbangan atau landasan filosofis, sosiologis dan yuridis dalam pembentukan RUU tentang Hukum Acara Perdata? 4. Apa sasaran yang hendak dicapai, ruang lingkup pengaturan, jangkauan dan arah pengaturan yang akan diwujudkan dalam RUU tentang Hukum Acara Perdata? 1 Lihat Pasal 4 Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 157 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5076 dan lihat pasal 1 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian gugatan sederhana. Berita Negara Tahun 2015 Nomor 1172. 5

C. Tujuan dan Kegunaan Kegiatan Penyusunan Naskah

Akademik Adapun tujuan Penyusunan Naskah Akademik ini adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan permasalahan yang dihadapi dalam Hukum Acara Perdata, serta cara-cara mengatasi permasalahan tersebut. 2. Merumuskan permasalahan hukum yang dihadapi sebagai alasan pembentukan RUU Hukum Acara Perdata sebagai dasar penyelesaian atau solusi permasalahan dalam sengketa keperdataan. 3. Merumuskan pertimbangan atau landasan filosofis, sosiologis, yuridis, dalam pembentukan RUU tentang Hukum Acara Perdata. 4. Merumuskan sasaran, ruang lingkup pengaturan, jangkauan dan arah pengaturan yang akan diwujudkan dalam RUU tentang Hukum Acara Perdata. Kegunaan penyusunan Naskah Akademik adalah sebagai acuan atau referensi penyusunan RUU tentang Hukum Acara Perdata dan juga Naskah Akademik ini menjadi dokumen resmi yang menyatu dengan konsep RUU yang akan dibahas bersama antara Pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat.

D. Metode