Kualitas Kokon Ulat Sutera (Bombyx mori L.) Ras Jepang, Ras Tropik dan Hasil Persilangannya.
9i L ~ T
1
3
i
i
*,
KUALITAS KOKON ULAT SUTERA (Bombyx mori L.)
RAS JEPANG, RAS TROPIK DAN HASlL PERSILANGANNYA
SKRlPSl
ARFANTO RAHMADHANI
JURUSAN ILMU PRODUKSI TERNAK
FAKULTASPETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
KUALITAS KOKON ULAT SUTERA (Bombyx mori L.)
RAS JEPANG, RAS TROPIK DAN HASlL PERSILANGANNYA
Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk
rnernperoleh gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Peternakan
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
ARFANTO RAHMADHANI
D 31.0252
JURUSAN ILMU PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
KUALITAS KOKON ULAT SUTERA (Bombyx mori L.)
RAS JEPANG, RAS TROPIK DAN HASIL PERSILANGANNYA
Oleh
ARFANTO RAHMADHANI
D 31.0252
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada Tanggal 5 September 2000
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Prof. Dr. D.T.H. Sihombing, MSc.
Ketua Jurusan
llmu Produksi Ternak
Fakultas Peternakan
lnstitut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Rarah Ratih AM., DEA.
Dekan
RINGKASAN
Arfanto Rahrnadhani (D 31.0252). 2000. Kualitas Kokon Ulat Sutera (Bombyx
mori L.) Ras Jepang, Ras Tropik dan Hasil Persilangannya.
Skripsi. Jurusan llrnu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. lnstitut Pertanian
Bogor.
Pernbimbing Utarna
: Prof. Dr. DTH. Sihornbing, MSc
Pembirnbing Anggota : Ir. Lalu Muhammad Kasip, MS.
Kegiatan persuteraan alarn rnerupakan kegiatan agroindustri yang rnencakup
dua aspek, yaitu agronorni dan industri. Kedua aspek ini saling berhubungan. Aspek
agronorni terdiri dari usaha pengelolaan tanarnan rnurbei sebagai pakan, produksi
telur dan bibit, serta kegiatan pemeliharaan ulat sutera hingga terbentuk kokon
(panen). Aspek industri rnencakup kegiatan pengolahan kokon rnenjadi benang
berikut proses penenunan hingga rnenjadi sutera alarn atau produk lain. Bibit ulat
sutera yang berkualitas baik akan menghasilkan kokon yang berkualitas baik pula.
Salah satu cara untuk rneningkatkan kualitas bibit adalah dengan rnelakukan
persilangan beberapa ras ulat sutera. Usaha untuk rnelakukan persilangan
rnernpunyai tujuan yang berbeda-beda, diantaranya untuk rnenghasilkan bibit yang
rnenghasilkan kokon berkualitas baik, dan pada akhirnya akan menghasilkan
kualitas benang sutera yang baik.
Tujuan penelitian ini untuk rnengetahui dan rnernbandingkan kualitas kokon
dari ulat sutera ras Jepang, ras Tropik dan hasil persilangannya. Persilangan antara
ras yang berbeda akan rnernberikan hasil yang lebih baik dari induknya (Nagaraju,
n.d)
Materi yang digunakan dalarn penelitian ini adalah ulat sutera galur 80108
dari ras Jepang dan ulat sutera galur Poly dari ras Tropik. Kedua ras murni tersebut
disilangkan secara resiprokal, kernudian hasil persilangan dan ras rnurninya
dipelihara bersarna-sarna sebagai faktor perlakuan. Parameter yang diukur adalah
bobot kokon, bobot kulit kokon, persentase kulit kokon, dan panjang serat kokon.
Penelitian ini rnenggunakan rancangan acak kelornpok dengan lirna kali ulangan,
jika hasil analisis sidik ragarn berbeda sangat nyata atau nyata dilanjutkan dengan
uji pernbanding ortogonal.
Berdasarkan hasil pengarnatan, kelornpok (perbedaan tempat perneliharaan
ulat sutera) tidak rnernpengaruhii kualitas kokon ulat sutera, sedangkan perbedaan
menurut jenis ulat sutera berpengaruh terhadap kokon yang didapat. Kualitas kokon
ulat sutera yang terbaik adalah PolyxB0108, selanjutnya diikuti oleh 80108,
B0108xPoly, dan Poly.
Penulis di lahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 7 September 1975, yang
rnerupakan putera pertama dari lima bersaudara pasangan keluarga Ayahanda
Achyar dan lbunda Farida Zain.
Penulis rnenempuh pendidikan dasar di SD Negeri 5 Sumberejo Kemiling,
Bandar Lampung tahun 1982 sampai 1988, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2
Tanjungkarang, Bandar Lampung tahun 1988 sampai 1991. Pada tahun 1991
sampai 1994 melanjutkan ke SMA Negeri 2 Tanjungkarang, Bandar Lampung.
Melalui jalur UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri), penulis diterima
menjadi
mahasiswa lnstitut
Pertanian
Bogor pada tahun
1994. Setelah
menyelesaikan Tingkat Persiapan Bersama (TPB) pada tahun 1995 penulis diterima
pada Fakultas Peternakan dengan memilih Program Studi Teknologi Hasil Ternak.
Penulis menyelesaikan penelitian yang berjudul Kualitas Kokon Ulat Sutera
(Bombyx mori
L.) Ras Jepang, Ras Tropik dan Hasil Persilangannya, yang
dilakukan di Lombok Nusa Tenggara Barat pada tahun 1999, yang kemudian
disusun menjadi skripsi sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana
Peternakan pada Fakultas Peternakan lnstitut Pertanian Bogor.
PRAKATA
Bissmillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukr penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia
berkah serta rahmatNya sehlgga penelitian dan penyusunan skripsi ini akhirnya
dapat terselesaikan.
Tak lupa penulis ucapian terima kasih yag sebesar-besarnya kepada Bapak
Prof. Dr. D.T.H. Sihombing,,MSc. dan Bapak Ir. Lalu M. Kasip, MS., atas bimbingan
serta pengarahan yang tehh diberikan selama berlangsungnya penelitian hingga
terbentuknya skripsi ini. Kcpada Ibu Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer, MS. dan lbu lr.
Lily Aboenawan selaku dosen penguji pada acara ujian sidang penulis, serta kepada
Bapak Dr. Cece Sumantri selaku panitia ujian sidang penulis.
Terima kasih penulis ucapkan pula kepada : keluarga di Lampung : Papa,
Mama, Nani, Nina, lwan dan Uti atas doa dan clukungan yang diberikan dengan
tiada henti. Juga kepada lbu Dr. Ir. Rarah Ratih A.M., DEA, atas bantuan dan
dukungannya selama ini dan Sapak Ir. Salundik, MS. sebagai dosen penguji pada
seminar hasil penelitian. Terima kasih kepada keluarga Bapak Lalu M. Kasip : Ibu
Indah, Alan, Rizi, dan llhslm; Jun, Amin, Anik, Alex, Pak Malki, Pak Sanip, Pak Noto,
Pak Nanto. Ibu Ida dan teman-teman di Lombok yang tidak dapat disebutkan satu
persatu disini, atas rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang telah diberikan.
Terima kasih kepada teman-teman terbaik yang pernah dan masih kumiliki : Dhidy,
Sri, Eli, Usep, dan seluruh teman-teman di Pondok Tanadoang terutama Ali Achank
dan Ridho atas bantuannya mengetik, Fitri, Aslam, Kak Rahmat, Kak Malik, Awi,
Gusti Omes, Ichal, Izal, Aan, Arma, Rose, Rati, Any Bonbon, Suy, Mule, Ayi dan Lia.
Disampaikan terima kasih kepada Lina atas bantuan dan dukungannya selama
penelitian hingga saat ini, Roni, Avi, Ike, ternan-teman THT 31 dan 32 : Ruben,
Diana, Godhy, Tiwi, Rina, dan teman-teman seperjuangan yang tidak dapat
disebutkan satu persatu disini.
Akhir kata penulis rnohon maaf jika banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
September, 2000
Penulis
DAFTAR IS1
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Teks
Halaman
1.
Skema Siklus Hidup Ulat Sutera Four Moulters ....................................
5,
Skema Tahap Persilangan Ulat Sutera ------------..-------.-----.
19
6.
Ujung Segmen Terakhir pada Pupa Jantan dan Betina ..........................
7.
Histogram Rataan Persentase Kokon Normal dan Abnormal Ulat Sutera
Ras Jepang, Ras Tropik dan Hasil Persilangannya ...............................
25
8.
Hasil Kokon yang Didapat dari Hasil Pemeliharaan ...............................
9.
Histogram Rataan Bobot Kokon Ulat Sutera Ras Jepang, Ras Tropik dan
Hasil Persilangannya
28
10.
Histogram Rataan Bobot kulit Kokon Ulat Sutera Ras Jepang, Ras Tropik
dan Hasil Persilangannya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
32
11.
Histogram Rataan Persentase Kulif Kokon Ulat Sutera Ras Jepang, Ras
--------Tropik dan Hasil Persilangannya - - - . - - - - - - - - - - - - - - 35
12.
Histogram Rataan Panjang serta Kokon Ulat Sutera Ras Jepang, Ras
37
Tropik dan Hasil Persilangannya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
8
20
26
1
3
i
i
*,
KUALITAS KOKON ULAT SUTERA (Bombyx mori L.)
RAS JEPANG, RAS TROPIK DAN HASlL PERSILANGANNYA
SKRlPSl
ARFANTO RAHMADHANI
JURUSAN ILMU PRODUKSI TERNAK
FAKULTASPETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
KUALITAS KOKON ULAT SUTERA (Bombyx mori L.)
RAS JEPANG, RAS TROPIK DAN HASlL PERSILANGANNYA
Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk
rnernperoleh gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Peternakan
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
ARFANTO RAHMADHANI
D 31.0252
JURUSAN ILMU PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
KUALITAS KOKON ULAT SUTERA (Bombyx mori L.)
RAS JEPANG, RAS TROPIK DAN HASIL PERSILANGANNYA
Oleh
ARFANTO RAHMADHANI
D 31.0252
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada Tanggal 5 September 2000
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Prof. Dr. D.T.H. Sihombing, MSc.
Ketua Jurusan
llmu Produksi Ternak
Fakultas Peternakan
lnstitut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Rarah Ratih AM., DEA.
Dekan
RINGKASAN
Arfanto Rahrnadhani (D 31.0252). 2000. Kualitas Kokon Ulat Sutera (Bombyx
mori L.) Ras Jepang, Ras Tropik dan Hasil Persilangannya.
Skripsi. Jurusan llrnu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. lnstitut Pertanian
Bogor.
Pernbimbing Utarna
: Prof. Dr. DTH. Sihornbing, MSc
Pembirnbing Anggota : Ir. Lalu Muhammad Kasip, MS.
Kegiatan persuteraan alarn rnerupakan kegiatan agroindustri yang rnencakup
dua aspek, yaitu agronorni dan industri. Kedua aspek ini saling berhubungan. Aspek
agronorni terdiri dari usaha pengelolaan tanarnan rnurbei sebagai pakan, produksi
telur dan bibit, serta kegiatan pemeliharaan ulat sutera hingga terbentuk kokon
(panen). Aspek industri rnencakup kegiatan pengolahan kokon rnenjadi benang
berikut proses penenunan hingga rnenjadi sutera alarn atau produk lain. Bibit ulat
sutera yang berkualitas baik akan menghasilkan kokon yang berkualitas baik pula.
Salah satu cara untuk rneningkatkan kualitas bibit adalah dengan rnelakukan
persilangan beberapa ras ulat sutera. Usaha untuk rnelakukan persilangan
rnernpunyai tujuan yang berbeda-beda, diantaranya untuk rnenghasilkan bibit yang
rnenghasilkan kokon berkualitas baik, dan pada akhirnya akan menghasilkan
kualitas benang sutera yang baik.
Tujuan penelitian ini untuk rnengetahui dan rnernbandingkan kualitas kokon
dari ulat sutera ras Jepang, ras Tropik dan hasil persilangannya. Persilangan antara
ras yang berbeda akan rnernberikan hasil yang lebih baik dari induknya (Nagaraju,
n.d)
Materi yang digunakan dalarn penelitian ini adalah ulat sutera galur 80108
dari ras Jepang dan ulat sutera galur Poly dari ras Tropik. Kedua ras murni tersebut
disilangkan secara resiprokal, kernudian hasil persilangan dan ras rnurninya
dipelihara bersarna-sarna sebagai faktor perlakuan. Parameter yang diukur adalah
bobot kokon, bobot kulit kokon, persentase kulit kokon, dan panjang serat kokon.
Penelitian ini rnenggunakan rancangan acak kelornpok dengan lirna kali ulangan,
jika hasil analisis sidik ragarn berbeda sangat nyata atau nyata dilanjutkan dengan
uji pernbanding ortogonal.
Berdasarkan hasil pengarnatan, kelornpok (perbedaan tempat perneliharaan
ulat sutera) tidak rnernpengaruhii kualitas kokon ulat sutera, sedangkan perbedaan
menurut jenis ulat sutera berpengaruh terhadap kokon yang didapat. Kualitas kokon
ulat sutera yang terbaik adalah PolyxB0108, selanjutnya diikuti oleh 80108,
B0108xPoly, dan Poly.
Penulis di lahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 7 September 1975, yang
rnerupakan putera pertama dari lima bersaudara pasangan keluarga Ayahanda
Achyar dan lbunda Farida Zain.
Penulis rnenempuh pendidikan dasar di SD Negeri 5 Sumberejo Kemiling,
Bandar Lampung tahun 1982 sampai 1988, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2
Tanjungkarang, Bandar Lampung tahun 1988 sampai 1991. Pada tahun 1991
sampai 1994 melanjutkan ke SMA Negeri 2 Tanjungkarang, Bandar Lampung.
Melalui jalur UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri), penulis diterima
menjadi
mahasiswa lnstitut
Pertanian
Bogor pada tahun
1994. Setelah
menyelesaikan Tingkat Persiapan Bersama (TPB) pada tahun 1995 penulis diterima
pada Fakultas Peternakan dengan memilih Program Studi Teknologi Hasil Ternak.
Penulis menyelesaikan penelitian yang berjudul Kualitas Kokon Ulat Sutera
(Bombyx mori
L.) Ras Jepang, Ras Tropik dan Hasil Persilangannya, yang
dilakukan di Lombok Nusa Tenggara Barat pada tahun 1999, yang kemudian
disusun menjadi skripsi sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana
Peternakan pada Fakultas Peternakan lnstitut Pertanian Bogor.
PRAKATA
Bissmillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukr penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia
berkah serta rahmatNya sehlgga penelitian dan penyusunan skripsi ini akhirnya
dapat terselesaikan.
Tak lupa penulis ucapian terima kasih yag sebesar-besarnya kepada Bapak
Prof. Dr. D.T.H. Sihombing,,MSc. dan Bapak Ir. Lalu M. Kasip, MS., atas bimbingan
serta pengarahan yang tehh diberikan selama berlangsungnya penelitian hingga
terbentuknya skripsi ini. Kcpada Ibu Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer, MS. dan lbu lr.
Lily Aboenawan selaku dosen penguji pada acara ujian sidang penulis, serta kepada
Bapak Dr. Cece Sumantri selaku panitia ujian sidang penulis.
Terima kasih penulis ucapkan pula kepada : keluarga di Lampung : Papa,
Mama, Nani, Nina, lwan dan Uti atas doa dan clukungan yang diberikan dengan
tiada henti. Juga kepada lbu Dr. Ir. Rarah Ratih A.M., DEA, atas bantuan dan
dukungannya selama ini dan Sapak Ir. Salundik, MS. sebagai dosen penguji pada
seminar hasil penelitian. Terima kasih kepada keluarga Bapak Lalu M. Kasip : Ibu
Indah, Alan, Rizi, dan llhslm; Jun, Amin, Anik, Alex, Pak Malki, Pak Sanip, Pak Noto,
Pak Nanto. Ibu Ida dan teman-teman di Lombok yang tidak dapat disebutkan satu
persatu disini, atas rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang telah diberikan.
Terima kasih kepada teman-teman terbaik yang pernah dan masih kumiliki : Dhidy,
Sri, Eli, Usep, dan seluruh teman-teman di Pondok Tanadoang terutama Ali Achank
dan Ridho atas bantuannya mengetik, Fitri, Aslam, Kak Rahmat, Kak Malik, Awi,
Gusti Omes, Ichal, Izal, Aan, Arma, Rose, Rati, Any Bonbon, Suy, Mule, Ayi dan Lia.
Disampaikan terima kasih kepada Lina atas bantuan dan dukungannya selama
penelitian hingga saat ini, Roni, Avi, Ike, ternan-teman THT 31 dan 32 : Ruben,
Diana, Godhy, Tiwi, Rina, dan teman-teman seperjuangan yang tidak dapat
disebutkan satu persatu disini.
Akhir kata penulis rnohon maaf jika banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
September, 2000
Penulis
DAFTAR IS1
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Teks
Halaman
1.
Skema Siklus Hidup Ulat Sutera Four Moulters ....................................
5,
Skema Tahap Persilangan Ulat Sutera ------------..-------.-----.
19
6.
Ujung Segmen Terakhir pada Pupa Jantan dan Betina ..........................
7.
Histogram Rataan Persentase Kokon Normal dan Abnormal Ulat Sutera
Ras Jepang, Ras Tropik dan Hasil Persilangannya ...............................
25
8.
Hasil Kokon yang Didapat dari Hasil Pemeliharaan ...............................
9.
Histogram Rataan Bobot Kokon Ulat Sutera Ras Jepang, Ras Tropik dan
Hasil Persilangannya
28
10.
Histogram Rataan Bobot kulit Kokon Ulat Sutera Ras Jepang, Ras Tropik
dan Hasil Persilangannya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
32
11.
Histogram Rataan Persentase Kulif Kokon Ulat Sutera Ras Jepang, Ras
--------Tropik dan Hasil Persilangannya - - - . - - - - - - - - - - - - - - 35
12.
Histogram Rataan Panjang serta Kokon Ulat Sutera Ras Jepang, Ras
37
Tropik dan Hasil Persilangannya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
8
20
26