Konsumsi dan Preferensi Sayur dan Buah pada Remaja di SMU Bogor dan SMU I Pamekasan

RINGKASAN
NANDA LlNA SETIOWATI. Konsumsi dan Preferensi Sayur dan Buah pada Rernaja
di SMU I Bogor dan SMU I Pamekasan. (Di bawah birnbingan SRI RlHATl KUSNO
dan CESlLlA METI DWIRIANI)
Penelitian ini secara urnum bertujuan untuk mengetahui kons~~rnsi
dan
preferensi sayur dan buah pada remaja di SMU I Bogor dan SMU I Pamekasan dan
faktor-faktor yang berhubungan dengan konsurnsi sayur dan buah. Tujuan
khususnya adalah rnengetahui -konsurnsi sayur dan buah, preferensi rernaja
terhadap sayur dan buah, rnengetahui sikap, pengetahuan gizi dan surnber dari
mana rernaja rnendapat inforrnasi tentang sayur dan buah, rnengetahui alasan,
waktu dan kebiasaan keluarga dalarn mengkonsurnsi sayur dan buah, mengetahui
kontribusi vitamin A dan vitamin C dari sayur dan buah, dan mengetahui hubungan
antara sikap, pengetahuan gizi, pendapatan per kapita dan besar keluarga dengan
jurnlah konsurnsi sayur dan buah.
Pene!itian ini dilakukan di SMU I Bogor, Propinsi Jawa Barat dan di SMU I
Parnekasan, Propinsi Jawa Tirnur. Penelitian ini dilakukan dari bulan April 2000
sarnpai dengan bulan Mei 2000. Contoh adalah siswa Kelas I dan Kelas II sebanyak
30 laki-laki dan 30 perernpuan dari masing-masing sekolah dengan cara acak
sederhana (Simple Random Sampling) (Singarirnbun & Effendi, 1989), sehingga
jurnlah seluruhnya 120 orang.

Jenis data yang dikurnpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data
primer terdiri dari identitas, pendidikan dan pekerjaan orang tua, besar keluarga,
pendapatan keluarga, sikap, pengetahuan gizi, surnber dari mana rernaja rnendapat
inforrnasi tentang sayur dan buah, konsurnsi dan preferensi rernaja terhadap sayur
dan buah. Data sekunder rneliputi. keadaan urnurn sekolah (lokasi sekolah, fasilitas
yang dimiliki, jurnlah rnurid dan guru serta petugas sekolah). Pengurnpulan data
primer dilakukan dengan rnenggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden
setelah diberi penjelasan oleh peneliti.
Data primer yang diperoleh diolah secara deskriptif dan statistik. Data diolah
dengan tabulasi frekuensi dan tabulasi silang, sedangkan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan digunakan Analisis Korelasi Spearman.
Tingkat pengetahuan gizi dibagi rnenjadi 3 kriteria yaitu, lebih dari 80%
jawaban benar (tingkat pengetahuan gizi baik), 60-80% jawaban benar (tingkat
pengetahuan gizi sedang), dan kurang dari 60% jawaban benar (tingkat
pengetahuan gizi kurang)-(Rejeki, 2OD0]. Sikap dibagimenjadi-3 kriteria yaitu, sikap
baik bila total skor 16-20, sikap sedang bila total skor 12-15, dan sikap kurang bila
total skor 0-1 1. Alasan mengkonsurnsi sayur dan buah dikelornpokkan berdasarkan
jawaban yang sarna dan dipersentasekan berdasarkan jumlah responden.
Frekuensi konsumsi sayur dan buah selama seminggu terakhir dikumpulkan
dengan food frequency quesfionaire, sedangkan data konsurnsi pangan

dikurnpulkan dengan rnetode record selama 2 x 24 jam. Jurnlah konsurnsi sayur
dibagi rnenjadi 3 kategori yaitu, konsurnsi sayur 4 0 glhari, 50-100 glhari dan > I 0 0
glhari. Jurnlah konsurnsi buah dibagi menjadi 3 kategori yaitu konsurnsi buah I40 glhari. Untuk mengetahui perbedaan pendidikan
orang tua, besar keluarga, pendapatan keluarga, sikap, pengetahuan gizi, jumlah
konsumsi sayur dan buah serta kontribusi vitamin A dan vitamin C dari sayur dan
buah antara SMU I Bogor dan SMU I Parnekasan digunakan Uji t. Untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan antara sikap, pengetahuan gizi, pendapatan per kapita,
besar keluarga dengan jurnlah konsurnsi sayur dan buah digunakan Analisis