Efek Residu Pemberian Terracottem dan Bahan Organik pada Tahun Kelima Serta Pemberian Mulsa terhadap Sifat Fisik Tanah, Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L. Merr) pada Alfisol Jonggol

OLOAN BUKHARI NASUTION. Efek Residu Pemberian Terracodem dan Bahan
Organik pada Tahun Kelima serta Pemberian Mulsa terhadap Sifat Fisik Tanah,
Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine nznw L. Merr) pada Alfisol Jonggol. Di
bawah bimbingan OTENG HARIDJAJA dan ENNI DWI WAHJUNIE.
Produksi kedelai yang saat ini masih rendah yaitu sekitar 1,l todha dapat
ditingkatkan dengan mengusahakan terciptanya kondisi fisik tanah yang mendukung
pertumbuhan kedelai. Penggunaan TerraCottem, bahan organik dan efek residunya
serta aplikasi mulsa diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan tanah
sehingga dapat meningkatkan produksi kedelai. Tujuan Penelitian ini adalah melihat
pengaruh residu pemberian TerraCottem dan bahan organik pada tahun kelima serta
pemberian mulsa terhadap sifat fisik tanah, pertumbuhan dan produksi kedelai pada
Alfisol Jonggol.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangall acak kelompok
dengan tiga faktor perlakuan, yaitu (1) perlakuan residu TerraCottem terdiri empat
-taraf yaitu To-= 0,O todha, Ti = 0,5 todha, Tz = 1,O todha-dan T3 = 1,5 tonha, (2)
perlakuan residu bahan organik terdiri dari tanpa bahan organik (00) dan pemberian
bahan organik 7,5 todha (O,), dan (3) perlakuan mulsa terdiri dari tanpa mulsa (Mo)
dan pemberian mulsa 5,O todha (MI). Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali.
Untuk melihat pengaruh masing-masing perlakuan dan kombinasinya
dilakukan analisis sidik ragam, sedangkan analisis lanjut (Uji Duncan) digunakan