Sunan Muria Contoh Nilai Positif Sikap Sunan Drajat

Buku Siswa Kelas Buku S is is wa K K K el as 77 Buku Siswa Kelas 6 dari m. Bayangkanlah, jika Sunan Muria dan istrinya atau dengan muridnya setiap hari harus naik turun, turun naik guna menyebarkan agama slam kepada penduduk setempat, atau berdakwah kepada para nelayan dan pelaut serta para pedagang. al itu tidak dapat dilakukannya tanpa adanya isik yang kuat. Soalnya menunggang kuda tidak mungkin dapat dilakukan untuk mencapai tempat tinggal Sunan Muria. arus jalan kaki. tu berarti Sunan Muria memiliki kesaktian tinggi, demikian pula murid- muridnya. Sunan Muria adalah tokoh agama yang amat bersahaja. Dia tidak berkaitan dengan hal-hal politik atau popularitas yang memungkinkan kisahnya lebih banyak tertulis dalam sejarah. Sebagai wali, Sunan Muria lebih banyak membenamkan dirinya dalam kehidupan rakyat kecil, yang miskin. Para muridnya kebanyakan dari kalangan para petani, pedagang, dan nelayan kecil. Dia berbaur dan menyelami setiap sisi terdalam kehidupan masyarakat. Langkahnya yang sederhana ini telah membawanya menciptakan tembang sinom dan kinanti. Satu tindakan lain yang membuktikan sunan Muria menyusup dalam lubuk hati rakyat adalah tidak dilarangnya tradisi melakukan kenduri setelah kematian seseorang.

3. Perjuangan Sunan Muria dalam berdakwah

Dalam melakukan dakwah, ia menggunakan cara yang seperti digunakan ayahnya, yaitu dengan cara yang halus. barat mengambil ikan, tetapi jangan sampai mengeruhkan airnya. tulah cara yang ditempuhnya untuk menyiarkan agama slam di sekitar Gunung Muria. Tempat tinggal sunan muria memang di puncak Gunung Muria; yang salah satu puncaknya bernama Colo. Gunung tersebut terletak di sebelah utara kota Kudus. Sasaran dakwah dari Sunan Muria adalah para pedagang, nelayan, pelaut dan rakyat jelata. a adalah salah satu wali yang tetap mempertahankan kesenian gamelan dan wayang sebagai alat dakwah untuk menyampaikan slam. Dan, ia juga yang telah menciptakan berbagai tembang Jawa, yaitu tembang Sinom dan Kinanti. Metode yang merupakan lanjutan dari kerja dakwah ayahnya ini menyebabkan Sunan Muria lebih mengenal tradisi Jawa. Dia juga dikenal sebagai seorang seniman yang melestarikan gamelan dan kesenian tradisi lainnya. Melalui cara ini Sunan Muria mulai sedikit demi sedikit memasukkan ajaran agama dan syariat slam. nilah awal masuknya penyebaran slam yang dilakukan oleh Sunan Muria, dengan begitu rakyat tidak terkejut dengan ajaran baru slam. Pembenaran tentang ajaran slam diterima rakyat secara rasional, sebab berjalan di wilayah yang akrab dengan mereka. Syair- syair Jawa diubah liriknya dengan kebajikan-kebajikan slam. Rakyat mengenal slam