Aspek psikomotorketerampilan Aspek afektif Krathwohl

SKKNI Bidang Keahlian Computer Technical Support 9 menyampaikan suatu alasan. • Mengevaluasi relevansi data. listrik yang kompleks. mendeferensial-kan, membuat diagram, menjelaskan, menganalisa, mengkatagori-kan, memeriksa, mendebat, menguji, melakukan eksperimen. Sintesis • Mengungkap suatu konsepsi yang terorganisasi secara baik. • Merumuskan suatu konsepsi yang baru. Dapat melakukan troublesho- ting pada rangkaian yang kompleks. Memadukan, mengkomposisi, mengkonstruksi, merencanakan, memodifikasi, menformulasi. Evaluasi • Menjastifikasi nilai suatu pekerjaan. Dapat meran- cang kembali suatu rangkaian dengan lebih koefisien. Menyimpulkan, menjastifikasi, meranking, mendukung, mengradasi, menjelaskan, menilai, menyeleksi, mengapresiasi, membobot, merevisi.

b. Aspek psikomotorketerampilan

Aspek psikomotor mencakup kemampuan dalam mengkoordinasikan gerakan phisik dan menggunakan motoris. Untuk memperoleh kemampuan tersebut memerlukan pelatihan dan pembiasaan dan pengukuran yang mencakup tentang kecepatan, jarak, prosedur dan teknik pelaksanaan. Dalam aspek psikomotor ini terdapat tujuh taksonomi sebagai berikut. Level Taksonomi Diskripsi Ilustrasi Kata Kerja yang dipergunakan Imitasi • Menirukan gerakan yang telah diamati Seseorang mencoba mengendarai sepeda setelah mengamati orang melakukan hal tersebut. Mengamati, menirukan gerakan sederhana. Memanipulasi • Menggunakan konsep untuk melakukan Dapat mengendarai sepeda dengan Memanipulasi gerakan sesuai dengan instruksi, melakukan SKKNI Bidang Keahlian Computer Technical Support 10 gerakan. beberapa gerakan yang terbatas. suatu gerakan sesuai dengan instruksi. Persisis • Melakukan gerakan dengan benar. Dapat mengendarai sepeda pada jalan lurus tanpa bergoyang. Mengartikulasi, melakukan sesuatu dengan akurat. Artikulasi • Merangkaikan beberapa gerakan secara berkelanjutan dan terintegrasi. Dapat mengendarai sepeda dengan lancar. Mengkoordinasikan beberapa kemampuan. Naturalisasi • Melakukan gerakan secara wajar dan efisien serta telah menjadi bagian dari kebiasaannya. Dapat mengendarai sepeda dengan baik tanpa berpikir tentang hal tersebut. Melakukan secara habitual.

c. Aspek afektif Krathwohl

Aspek afektif mencakup hal yang berkaitan dengan emosi seperti perasaan, apresiasi, entutiasme, motivasi, sikap. Aspek afektif terbagi atas lima katagori utama: Level Taksonomi Diskripsi Ilustrasi Kata Kerja yang dipergunakan Receive menerima • Ingin menerima. • Ingin menghadiri. • Sadar akan situasi dan kondisi serta fenomena. Seseorang mendengarkan penjelasan tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Menerima, memilih, menanyakan, mendengar, menyeleksi, dan menghadiri. Responding menerima • Aktif berpartsipasi Seseoang menyebut kembali beberapa keselamatan dan kesehatan kerja pada saat dibutuhkan. Membuktikan, membertahukan, menolong, melakukan dengan sukarela, mengklaim. Valuing menilai • Menerima nilai – nilai norma. • Taat kepada nilai norma. Seseorang menyadari alasan penggunaan perlengkapan Memilih, mendukung, “sharing” mengapresiasi, SKKNI Bidang Keahlian Computer Technical Support 11 • Memegang teguh nilai norma. keselamatan kerja. mengundang, bergabung. Organization mengorganisasi • Menghubung kan nilai norma yang telah dianutnya. • Mengintegrasik an nilai, norma kedalam kebiasaan hidup sehari – hari. Seseorang menyadari akan kemungkinan kecelakaan kerja dan meyakini untuk mempraktekan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. Menformulasi, mempertahankan, mengabstrak, menghubungkan, melakukan dengan benar dan menetapkan. Characterization • Internalisasi nilai norma menjadi pola hidup. Seseorang selalu menggunakan perlengkapan keselamatan kerja secara benar. Bertingkah laku, melakukan, menyelesaikan, membedakan. Pemilihan kata kerja dari masing-masing ranah taksonomi untuk dipakai pada pernyataan judul unit, sub kompetensi dan kriteria unjuk kerja, harus disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang terkandung dalam unit serta level kompetensi yang akan ditetapkan. Berdasar pada domain kognitif, psikomotor dan afektif, telah digradasi secara sistimatis dengan menggunakan kata kerja verbs sebagaimana tertuang dalam matrik di atas. Dengan demikian pada saat merumuskan unit-unit kompetensi gradasi pada level taksonomi tersebut harus dipergunakan untuk memilih dan menentukan kata kerja yang tepat sesuai dengan tingkat kesulitan unit dimaksud. Kata-kata kerja yang tertuang dalam matrik terutama dipergunakan untuk merumuskan Kriteria Unjuk Kerja, agar memenuhi persyaratan yang terdiri dari kognitif, psikomotor dan afektif agar mencerminkan tentang hal yang terukur dan sesuai dengan level yang ditetapkan. SKKNI Bidang Keahlian Computer Technical Support 12

1.7 KODEFIKASI UNIT KOMPETENSI