Risiko Kredit Credit Risk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Maret 2015 dan untuk Periode March 31, 2015 and for The
yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Periods Then Ended
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
43 KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjut 43
a Sektor geografis a Geographical sectors
Jawa Sumatera
Piutang usaha - neto
232,048,003 14,181,437
Trade receivables - net Piutang lain-lain - neto
32,242,568 7,821,311
Other receivables - net Piutang lain-lain jangka panjang
40,536,515 -
Other long-term receivables
304,827,086 22,002,748
b Jenis pelanggan b Customer types
v Piutang usaha v Trade receivables
Piutang usaha Trade receivables
Distribusi
211,970,220 25,357,045 237,327,265
Distribution Transmisi
- 1,817,239 1,817,239
Transmission Minyak dan gas
13,327,043 - 13,327,043
Oil and gas Operasi lainnya
12,259,176 13,159 12,272,335
Other operations
Total
237,556,439 264,743,882
Total
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai
- 18,514,442 18,514,442
Neto
237,556,439 246,229,440
Net
b. Risiko Pasar b. Market Risk
Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Kelompok Usaha pada nilai tercatat memperhitungan agunan atau pendukung
kredit lainnya, yang dikategorikan berdasarkan operasi utama.
The Group’s short-term and long-term debt is charged with variable interest rates. Group will strictly monitor the market interest rate
fluctuation and if the interest rate significantly increased, they will renegotiate the interest rate to the lenders.
The Group is exsposed to market risk, in particular interest rate risk and foreign currency risk.
Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risiko suku bunga dan risiko mata uang asing.
Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market
interest rates.
Jumlah Total
Allowance for impairment losses
Tidak mengalami penurunan nilai
Non impaired
27,187,443
2015
Ikhtisar piutang usaha yang diberikan adalah sebagai berikut: Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure
Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit
8,673,001
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Continued
The Group also enters into interest rate swaps to match the interest rate risk associated with the variable-rate long-term debt, however no
hedge accounting is applied. The following table breaks down the Group’s credit exposure at
carrying amounts taking into account any collateral held or other credit support, as categorised by the main operations.
Entitas Anak mempunyai konsentrasi risiko kredit atas seluruh penjualan minyak dan gas bumi kepada pembeli tunggal. Penjualan
minyak pada umumnya dijual berdasarkan kontrak jangka pendek dan tidak membutuhkan jaminan dari pembeli yang mencerminkan kurang
lebih sebesar 57 dari jumlah piutang minyak dan gas bumi. Gas alam dijual berdasarkan perjanjian penjualan gas antara PSC Pangkah
kepada pembeli tunggal, dimana mencerminkan kurang lebih 23 dari jumlah piutang minyak dan gas. LPG dijual berdasarkan perjanjian jual
beli LPG antara Pangkah PSC kepada pembeli tunggal, yang mencerminkan kurang lebih sebesar 22 dari piutang minyak dan gas.
Kelompok Usaha memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dengan bunga variabel. Kelompok Usaha akan memonitor secara ketat
pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Perusahaan akan menegosiasikan suku
bunga tersebut dengan para lender . The Subsidiary is subject to concentration of credit risk as all of their
crude oil and gas sales are to single counter party. Crude oil sales are generally sold under short-term contracts and generally do not require
collateral from the counter party, which represents approximately 57 of total oil and gas trade receivables. Natural gas sales are sold under
Gas Sales Agreement between Pangkah PSC to a single counter party, which represent approximately 23 of oil and gas trade
receivable. LPG sales are sold under LPG sales and purchase agreement between Pangkah PSC to a single counter party, which
represent approximately 22 of oil and gas trade receivable.
Mengalami penurunan nilai Impaired
Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan
suku bunga pasar.
2015
The following table breaks down the Group’s credit exposure at their carrying amounts, as categorised by geographical region as of March
31, 2015. For this table, the Group has allocated exposures to regions based on the geographical area which activities are undertaken.
Trade receivables are summarised as follows:
Kelompok Usaha juga melakukan transaksi swap suku bunga untuk menyesuaikan risiko suku bunga yang terasosiasi dengan efek utang
jangka panjang dengan tingkat bunga variable, akan tetapi tidak memberlakukan akuntansi lindung nilai.
Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit Kelompok Usaha pada nilai tercatat yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada
tanggal 31 Maret 2015. Untuk tabel ini, Kelompok Usaha telah mengalokasikan eksposur area berdasarkan wilayah geografis tempat
mereka beroperasi.
102
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 Maret 2015 dan untuk Periode March 31, 2015 and for The
yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Periods Then Ended
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
43 43
i Risiko tingkat bunga i Interest rate risk
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
7,239,220 39,342,185 -
Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh
Long-term loans - net tempo dalam waktu satu tahun
407,514,540 339,793,444 17,333,733
-
of current maturities Utang obligasi
1,332,614,631 - -
-
Bonds payable
1,747,368,391 379,135,629 -
Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk
ii Risiko mata uang asing ii Foreign exchange risk
KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjut FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Continued
Bunga mengambangFloating rate The Group takes on exposure to the effects of fluctuations in the
prevailing levels of market interest rates on both its fair value and cash flow risks.
Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.
Sebagian besar pembelian gas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat juga dijual dalam Dolar Amerika Serikat, sehingga lindung nilai
atas risiko nilai tukar mata uang asing terjadi secara alami. Saat ini, kewajiban yang timbul dari pembiayaan dalam mata uang asing tidak
dilindung nilai. Untuk mengatur risiko mata uang asing, Perusahaan melakukan
kontrak cross currency swap . Kontrak ini akan dicatat sebagai transaksi bukan lindung nilai, dimana perubahan atas nilai wajar akan
masuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian interim periode berjalan.
Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2015 disajikan pada Catatan 44.
Risiko mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang
asing, khususnya Rupiah dan Yen Jepang. Risiko ini muncul disebabkan aset dan kewajiban dan transaksi operasional Kelompok
Usaha didominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang asing tersebut dapat secara
negatif mempengaruhi pendapatan dan kinerja Kelompok Usaha.
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi yang
disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi tingkat mata uang asing Kelompok Usaha terutama berasal dari Dolar
Amerika Serikat dan Yen Jepang yang didenominasi dari piutang usaha, utang usaha dan pinjaman jangka panjang.
Bunga tetap Fixed rate
18,413,009
Lebih dari 1 bulan sampai dengan 3
bulan Over 1 month up to 3 months
To manage foreign exchange rate risks, the Company entered into cross currency swap contract. This contract is accounted as transaction not
designated as hedge, wherein the changes in the fair value are charged or credited directly to interim consolidated statement of income and other
comprehensive income for the current period. Pada tanggal 31 Maret 2015, jika tingkat suku bunga pinjaman
meningkatmenurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut lebih rendahtinggi sebesar USD266.022, terutama sebagai akibat kenaikanpenurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat
bunga mengambang.
Total
1,079,276
Lebih dari 1 tahun Over 1 year
Lebih dari 3 bulan sampai dengan 1 tahun Over 3 months up to 1 year
Current portion of long- term loans
The Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of March 31, 2015 were presented in the Note 44.
As of March 31, 2015, had the interest rate of the loans been 50 basis points higherlower with all other variables held constant, income before
tax for the year then ended would have been USD266,022 lowerhigher, mainly as a result of higherlower interest expense on loans with floating
interest rates.
Foreign exchange risk is the risk that arise from the changes of exchange rate of US Dollar as reporting currency against foreign
currencies, especially Rupiah and Japanese Yen. Assets, liabilities and operational transactions of the Group are denominated in foreign
currencies, therefore, weakening of US Dollar will influence revenue and financial performance of the Group.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur nilai wajar instrumen keuangan Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat bunga.
The tables below summarise the Group’s fair value exposure to interest rate risks.
Total 2015
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in
foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from US Dollar and Japanese Yen which
denominated from trade receivables, trade payables and longterm loans.
Most purchases of gas in US dollar are also sold in US dollar, thus naturally hedging the related foreign currency exposures. Currently,
liabilities denominated in foreign currency arising from financing activities are not hedged.
103