Definisi Istilah Pernyataan Isi Standar Strategi Indikator

Standar Mutu Akademik 5 b kemampuan melaksanakan; c kemampuan memelihara kelangsungan hidup; d kemampuan hidup bermasyarakat; e kemampuan belajar lanjut. 3 Kurikulum dirancang secara efektif untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, dengan menyediakan sumber-sumber yang tersedia di lingkungan Fakultas Agama Islam Unikarta. 4 Kurikulum harus mengacu pada Sistem Kredit Semester SKS. 5 Kurikulum harus berbasis kompetensi, yaitu program pendidikan dan atau pelatihan yang dirancang secara sistemik untuk memfasilitasi mahasiswa menguasai kompetensi yang dipersyaratkan untuk bidang dan jenjang tertentu. 6 Pembelajaran harus berbasis kompetensi, yaitu menekankan interaksi antara mahasiswa dengan lingkungan belajar yang dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dipersyaratkan. 7 Beberapa mata kuliah memiliki integrasi dengan mata kuliah lain. 8 Kurikulum memuat mata kuliah wajib dan praktikum. 9 Setiap mata kuliah dalam kurikulum dilengkapi dengan kompetensi inti, silabus dan SAP. 10 Rencana pelaksanaan kurikulum tertuang dalam kalender akademik. c. Evaluasi Kurikulum 1 Evaluasi kurikulum dilaksanakan untuk: a merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; b merespon perubahan sosial di luar sistem pendidikan; c memenuhi kebutuhan mahasiswa; d merespon perubahan sistem pendidikan nasional. 2 Evaluasi kurikulum dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan berbagai pihak seperti pakar terkait, pejabat yang berkepentingan, dosen jurusan prodi, pemakai lulusan, alumni, pihak yang berminat dan masyarakat pada umumnya. 3 Evaluasi kurikulum dilaksanakan secara integratif dan monolitik. Integratif adalah perubahan pengembangan materi tidak secara menyeluruh parsial. Sedangkan monolitik adalah perubahan pada tingkat mata kuliah.

B. STANDAR PROSES 1. Pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai standar

c. Dekan sebagai pimpinan fakultas. d. Ketua jurusan sebagai pimpinan jurusan dan ketua program studi sebagai pimpinan program studi. e. Dosen dan tenaga kependidikan.

2. Definisi Istilah

a. Proses perubahan yang diharapkan dalam pembelajaran: b. Pengguna lulusan adalah dari sektor industri atau produksi, baik masyarakat luas, pemerintah, maupun kalangan perguruan tinggi. 1 Ranah kognitif: kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran, atau pikiran. 2 Ranah afektif: kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi dan Standar Mutu Akademik 6 reaksi-reaksi yang berbeda berdasarkan penalaran. 3 Ranah psikomotorik: kemampuan yang mengutamakan ketrampilan jasmani.

3. Pernyataan Isi Standar

a. Rumusan standar perencanaan proses pembelajaran, meliputi: 1 Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran; 2 Jadwal dan tempat ruang kuliah; 3 Jadwal pendaftaran mata kuliah rencana studi oleh mahasiswa; 4 Dosen merencanakan proses pembelajaran sesuai dengan yang ditetapkan oleh fakultas, dalam hal ini jurusan atau prodi. b. Rumusan standar pelaksanaan proses pembelajaran, meliputi: 1 Laporan Jurnal Perkuliahan; 2 Jumlah maksimal mahasiswa per kelas; 3 Beban mengajar maksimal per dosen; 4 Rasio maksimal jumlah mahasiswa untuk setiap dosen; 5 Prasarana dan sarana perkuliahan c. Rumusan standar pengawasan proses pembelajaran. Adanya standar mutu pengawasan proses pembelajaran, yang mengatur tentang: 1 Pemantauan 2 Supervisi 3 Evaluasi 4 Pelaporan 5 Tindak lanjut

4. Strategi

Dekan, ketua jurusan dan atau pimpinan lembaga dan unit terkait lainnya melakukan sosialisasi standar dan mengawasi serta mengevaluasi tahapan: a. Perencanaan proses pembelajaran b. Pelaksanaan proses pembelajaran c. Pengawasan proses pembelajaran

5. Indikator

a. Proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana, yang dibuktikan oleh tingkat kehadiran mahasiswa maupun dosen yang tinggi dan Laporan Perkuliahan. b. Kelengkapan dokumen dan pengisian yang tertib serta teratur atau tersusun rapi. c. Rata-rata indeks prestasi kelulusan IPK meningkat. d. Rata-rata lama masa studi menurun dan terpenuhinya kompetensi lulusan seperti yang diharapkan.

6. Dokumen Terkait