ANALISIS  PENGARUH  GAYA  KEPEMIMPINAN  DAN  KEPUASAN KERJA  TERHADAP  KINERJA  BAWAHAN    STUDI  EMPIRIS  PADA
PERGURUAN  TINGGI  SWASTA  DI  KOTA  SEMARANG
Untung  Widodo
101
1  Merupakan perguruan tinggi swasta di Semarang yang berbentuk Universitas. 2  Merupakan universitas yang mempunyai Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi.
3  Merupakan dosen akuntansi
1.6  Jenis  dan  Sumber  Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa kuesioner dan data sekunder berupa informasi mengenai Perguruan Tinggi Swasta di Kota Semarang dari
data BPS Kota Semarang.
1.7  Metode  Pengumpulan  Data
Untuk  mendapatkan  data  yang  diperlukan  peneliti  mengirimkan  kuisioner  kepada  dosen
jurusan Akuntansi pada Perguruan Tinggi Swasta di Kota Semarang. 1.8  Metode Analisis  Data
1.8.1  Uji Validitas Uji  validitas digunakan  untuk mengukur  sah atau  valid tidaknya  suatu kuesioner.  Suatu
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Ghozali:2005
Uji validitas di lakukan dengan menggunakan metode Pearson correlation, yang merupakan korelasi antara skor item dengan skor total masingmasing variabel. Secara statistik, angka korelasi
bagian total yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka dalam tabel r tabel. Apabila nilai r hitung  dari r tabel maka kuesioner tersebut dapat dikatakan valid dan sebaliknya.
1.8.2  Uji  Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupaka indikator dari variabel atau konstruk Ghozali:2005 .
Teknik pengujian reliabilitas ini menggunakan teknik analisis yang dikembangkan oleh Alpha Cronbach.  Hasil  perhitungan  menunjukan  reliabel  bila  koefisien  alphanya  lebih  besar  dari  0,6
Ghozali:2005 artinya kuesioner dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian.
1.8.3 Analisis  Regresi  Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya variabel independen terhadap variabel dependen, dengan asumsi variabel yang lain konstan, dimana rumusnya: Ghozali:2005
y  =  a  +  b
1
x
1
+  b
2
x
2
Keterangan  : Y
=  Kinerja  bawahan a
=  Konstanta regresi b1, b2
=  Koefisien regresi x1
=  Variabel gaya kepemimpinan x2
=  Variabel kepuasan kerja Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari nilai statistik
t, nilai statistik F dan koefisien determinasinya. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik
Fokus Ekonomi
Vol. 1 No. 2  Desember 2006 : 92  108
102
apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah di mana  Ho diterima.
1.  Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas indenpenden  secara  individual  dalam  menerangkan  variasi  variabel  dependen.  Kriteria
pengujian: H0 : b
1,2
= 0,  Artinya, apakah suatu variabel gaya kepemimpinan atau kepuasan kerja bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel kinerja bawahan.
HA: b
1,2
¹ 0,  Artinya,  apakah  suatu  variabel  gaya  kepemimpinan  atau  kepuasan  kerja
merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel kinerja bawahan. Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut  :
o  t hitung  t tabel, maka H0 ditolak dan HA diterima o  t hitung  t tabel, maka H0 diterima dan HA ditolak
2.  Koefisien  Determinasi Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur  seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di antara
nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabelvariabel indenpenden dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berati variabel
variabel independen yang hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel  dependen.
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel tersebut
berpengaruh secara signifikan terhadap  variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan Adjusted R
2
. 1.9  Hasil  Penelitian
1.9.1    Sampel  Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif tentang pengaruh gaya kepemimpinan  dan
kepuasan  kerja    terhadap  kinerja  bawahan pada  Perguruan Tinggi  Swasta  di  Kota  Semarang. Penelitian ini menggunakan metode survei  dengan cara menggunakan kuesioner yang dibagikan
langsung  kepada  responden  yaitu  Dosen Akuntansi  pada  10  Perguruan  Tinggi  Swasta  yang berbentuk Universitas di Kota Semarang.
Perguruan Tinggi Swasta di Kota Semarang yang menjadi obyek penelitian adalah sebagai berikut.
ANALISIS  PENGARUH  GAYA  KEPEMIMPINAN  DAN  KEPUASAN KERJA  TERHADAP  KINERJA  BAWAHAN    STUDI  EMPIRIS  PADA
PERGURUAN  TINGGI  SWASTA  DI  KOTA  SEMARANG
Untung  Widodo
103 Tabel  1.
Obyek  Penelitian
No. Nama Perguruan Tinggi Swasta
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
Universitas Islam Sultan Agung Semarang UNISSULA Universitas Katholik Soegijapranata Semarang UNIKA
Universitas Muhamadiyah Semarang UNIMUS Universitas Pandanaran Semarang UNPAN
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang UNTAG Universitas Wahid Hasyim Semarang UNWAHAS
Universitas Dian Nuswantoro Semarang UDINUS Universitas Stikubank Semarang UNISBANK
Universitas Semarang USM Universitas Aki Semarang UNAKI
Sumber  :  BPS Kota Semarang
Dari hasil penyebaran kuesioner, diperoleh data kuesioner yang diolah sebagai berikut. Tabel  2.
Jumlah  Kuesioner
No. Nama Perusahaan
Jumlah Kusioner Disebar  Diterima
Tidak dapat
diolah Diolah
1. 2.
3. 4.
5 6
7 8
9 10
UNISSULA UNIKA
UNIMUS UNPAN
UNTAG UNWAHAS
UDINUS UNISBANK
USM UNAKI
15 15
8 5
15 10
12 15
15 10
14 12
5 
13 8
8 11
10 
 2
 
3 
 1
1 
14 10
5 
10 8
8 10
9 
120 81
7 74
Berdasarkan tabel diatas jumlah keseluruhan kuesioner yang disebar kepada responden adalah sebanyak 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang diterima kembali adalah sebanyak 81 kuesioner
atau  dengan  tingkat pengembalian  sebesar  67,5  .  Dari  keseluruhan kuesioner  yang  diterima,
kuesioner yang dapat diolah dan dianalisis adalah sebanyak 74 kuesioner.
1.9.2  Analisis  Data 1.9.2.1  Deskriptif  Statistik