Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
III-
41 LAKIPIV-2016 tanggal 6 April 2016 oleh Inspektorat Daerah Provinsi
Sumatera Barat, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat memperoleh nilai 72,41 kategori BB dengan pengertian sangat baik,
akuntabel, berkinerja baik, memiliki system manajemen kerja yang andal, dengan rincian:
No Aspek Penilaian
Nilai
1 Perencanaan Kinerja
26,89 2
Pengukuran kinerja 18,85
3 Pelaporan kinerja
12,23 4
Evaluasi internal 6,27
5 pencapaian kinerja organisasi
8,17
Nilai total 72,41
BB
Indikator kinerja nilai SAKIP ditargetkan nilai BB, sesuai dengan perolehan nilai di atas maka capaian kinerja untuk indikator ini adalah sebesar 100
dengan kategori “sangat baik”. SAKIP Provinsi Sumatera Barat berdasarkan penilaian Kemenpan RB juga memperoleh nilai BB.
Indikator kinerja Nilai evaluasi SAKIP SKPD tidak dapat dibandingkan dengan dengan tahun sebelumnya, karena pada tahun 2015 tidak
dilakukan pengukuran untuk indikator ini.
2. Indikator Kinerja : Kepatuhan pelaksanaan UU pelayanan publik zona hijau
Sebagai upaya untuk meningkatan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik
serta untuk memberi perlindungan bagi setiap warga negara dan penduduk
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
III-
42 dari penyalahgunaan wewenang dalam penyelenggaraan pelayanan publik,
serta mewujudkan tanggung jawab penyelenggara pelayanan publik, Ombudsman Republik Indonesia melaksanakan penilaian kepatuhan
terhadap Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009. Variabel
yang digunakan
untuk menilai
kapatuhan ini
adalah membandingkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009,
yang terdiri atas Standar Pelayanan, Maklumat Pelayanan, Sistem Informasi Pelayanan Publik, Sumber Daya Manusia, Unit Pengaduan, Sarana bagi
pengguna layanan berkebutuhan khusus, Visi, Misi dan Moto, Sertifikat ISO 9000:2008, Atribut, dan Sistem Pelayanan Terpadu.
Berdasarkan variabel dan indikator yang telah ditetapkan maka diperoleh nilai maksimaltotal sebesar 1.000 dan dibagi ke dalam 3 tiga zonasi
kepatuhan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yaitu:
1. Zona merah atau kepatuhan rendah 0-500. 2. Zona kuning atau kepatuhan sedang 501-800.
3. Zona hijau atau kepatuhan tinggi 801-1.000. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat menargetkan Zona
Hijau, dan diperoleh nilai dari Ombudsman perwakilan Sumatera Barat Zona Hijau, capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 100 sesuai
dengan yang ditargetkan. Dengan demikian, indikator kinerja mengandung progress positif atau kategori “sangat baik”.
Laporan Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2016
III-
43 Indikator kinerja Kepatuhan pelaksanaan UU pelayanan publik zona hijau
tidak dapat dibandingkan dengan dengan tahun sebelumnya, karena pada
tahun 2015 tidak dilakukan pengukuran untuk indikator ini.
3. Indikator Kinerja : Persentase SPJ tepat waktu