Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 21
Tabel : 1 Contoh Pemberian Nilai
Contoh Pemberian Nilai Kompetensi tertentu pada proses PKG KelasMata PelajaranBimbingan KonselingKonselor Penilaian Kompetensi 1:
Mengenal karakteristik peserta didik
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.
2 2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik
mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpar tisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
1 3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan
kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang
berbeda. 1
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku
tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 1
2 5. Guru membantu mengembangkan potensi dan
mengatasi kekurangan peserta didik. 1
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas
pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb..
1 2
Total skor yang diperoleh
1 + 2 + 2 + 0 + 2 + 0 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor tertinggi
6 x 2 = 12
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 100
712 x 100 = 58.33
Konversi Nilai Kompetensi 0 X ≤ 25 = 1; 25 X ≤
50 = 2; 50 X ≤ 75 = 3; dan 75 X ≤ 100 =
4
58.33 berada pada rentang 50 X
≤ 75 , jadi kompetensi 1 ini
nilainya 3
Perolehan skor untuk setiap kompetensi tersebut selanjutnya dijumlahkan dan dihitung persentasenya dengan cara total skor
yang diperoleh dibagi dengan total skor maksimum kompetensi dan mengalikan dengan 100.
Perolehan persentase skor pada setiap kompetensi ini kemudian dikonversikan ke skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Konversi
skor 0, 1 dan 2 ke dalam nilai kompetensi sesuai tabel berikut Kemudian, nilai setiap kriteriaindikator dijumlahkan dan hitung
rata-ratanya.
1
2 2
2
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 22
Tabel 2: Tabel Konversi Nilai
Rentang Total Skor “X” Nilai Kompetensi
0 X ≤ 25
1 25 X
≤ 50 2
50 X ≤ 75
3 75 X
≤ 100 4
Nilai setiap kompetensi tersebut kemudian direkapitulasi dalam format hasil penilaian kinerja guru Lampiran 1C untuk
mendapatkan nilai total PKG. Untuk penilaian kinerja guru. Nilai total ini selanjutnya dikonversikan ke dalam skala nilai sesuai
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Konversi ini
dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan • Nilai PKG skala 100 maksudnya nilai PKG KelasMata Pelajaran,
Bimbingan dan KonselingKonselor atau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah dalam skala 0 - 100 menurut Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
• Nilai PKG adalah nilai PKG KelasMata Pelajaran, yang diperoleh dalam proses PKG sebelum diubah dalam skala 0 – 100 menurut Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
• Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PKG yang dapat dicapai, yaitu 56 =14 x 4 bagi P PKG pembelajaran 14 kompetensi
Berdasarkan hasil konversi nilai PKG ke dalam skala nilai sesuai dengan PermenegPAN dan RB Nomor 16 tahun 2010 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, selanjutnya dapat ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya
sebagaimana tercantum dalam tabel 1.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 23
Tabel 3: Konversi Nilai Kinerja Hasil PKG ke persentase Angka Kredit
Nilai Hasil PK GURU Sebutan
Persentase Angka kredit
91 – 100 Amat baik
125 76 – 90
Baik 100
61 – 75 Cukup
75 51 – 60
Sedang 50
≤ 50 Kurang
25
4 Tahap Pelaporan
Setelah nilai PKG formatif dan sumatif diperoleh, penilai wajib melaporkan hasil PKG kepada pihak yang berwenang untuk
menindaklanjuti hasil PKG tersebut. Hasil PKG formatif dilaporkan kepada kepala sekolahkoordinator PKB sebagai masukan untuk
merencanakan kegiatan PKB tahunan. Hasil PKG sumatif dilaporkan kepada tim penilai tingkat kabupatenkota, tingkat
provinsi, atau tingkat pusat sesuai dengan kewenangannya. Laporan PKG sumatif ini digunakan oleh tim penilai tingkat
kabupatenkota, provinsi, atau pusat sebagai dasar perhitungan dan penetapan angka kredit PAK tahunan yang selanjutnya
dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru. Laporan mencakup: 1 Laporan dan evaluasi per
kompetensi sesuai format; ii Rekap hasil PKG sesuai format; dan iii dokumen pendukung lainnya.
5 Konversi Nilai Hasil PKG ke Angka Kredit Nilai kinerja guru hasil PKG perlu dikonversikan ke skala nilai
menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Hasil konversi ini selanjutnya digunakan untuk menetapkan sebutan hasil PKG dan
persentase perolehan angka kredit sesuai pangkat dan jabatan fungsional guru. Sebelum melakukan pengkonversian hasil PKG ke
angka kredit, tim penilai harus melakukan verifikasi terhadap hasil
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 24
PKG. Kegiatan verifikasi ini dilaksanakan dengan menggu-nakan berbagai dokumen Hasil PKG yang direkapitulasi dalam Format
Rekap Hasil PKG, catatan hasil pengamatan, studi doku-men, wawancara, dan sebagainya yang ditulis dalam Format La-poran
dan Evaluasi per kompetensi beserta dokumen pendu-kungnya yang disampaikan oleh sekolah untuk pengusulan
penetapan angka kredit. Jika diperlukan dan dimungkinkan, kegiatan verifikasi hasil PKG dapat mencakup kunjungan ke
sekolahmadrasah oleh tim penilai tingkat kabupatenkota, provinsi, atau pusat. Pengkonversian hasil PKG ke Angka Kredit
adalah tugas Tim Penilai Angka Kredit kenaikan jabatan fungsional guru di tingkat kabupatenkota, provinsi, atau pusat.
Penghitungan angka kredit dapat dilakukan di tingkat sekolah, tetapi hanya untuk keperluan estimasi perolehan angka kredit
guru. Angka kredit estimasi berdasarkan hasil perhitungan PKG yang dilaksanakan di sekolah, selanjutnya dicatat dalam format
penghitungan angka kredit yang ditanda-tangani oleh penilai, guru yang dinilai dan diketahui oleh kepala sekolah. Bersama-
sama dengan angka angka kredit dari unsur utama lainnya pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif dan
unsur penunjang, hasil perhitungan PKG yang dilakukan oleh tim penilai tingkat kabupatenkota, provinsi, atau pusat akan direkap
dalam Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit DUPAK untuk proses penetapan angka kredit kenaikan jabatan fungsional guru
Konversi nilai PKG bagi guru tanpa tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah Konversi nilai PKG ke angka
kredit dilakukan berdasarkan Tabel 1 di atas. Selanjutnya berda- sarkan Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, perole-han
angka kredit untuk pembelajaran atau pembimbingan setiap tahun bagi guru diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut:
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 25
Keterangan: • AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan subunsur pengembang an
diri, karya ilmiah, danatau karya inovatif. • AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuain ketentuan PermenegPAN
dan RB Nomor 16 Tahun 2009. • JM adalah jumlah jam mengajar tatap muka guru di sekolahmadrasah
atau jumlah konseli yang dibimbing oleh guru BKKonselor per tahun. • JWM adalah jumlah jam wajib mengajar 24 – 40 jam tatap muka per
minggu bagi guru pembelajaran • NPK adalah persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian
kinerja. • 4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat reguler, 4 tahun.
• JMJWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu. • JMJWM = JM24 bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam tatap muka
per minggu
AKK, AKPKB dan AKP yang dipersyaratkan untuk guru dengan jenjang pangkat tertentu ditetapkan berdasar Pasal 18 Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Menurut peraturan ini, jenjang
jabatan fungsional guru terdiri dari; Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, dan Guru Utama. Seorang Guru yang akan
dipromosikan. b. Proses dan Prosedur PKKS
1 Proses Penilaian
Penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah dilaksanakan oleh pengawas yang ditunjuk oleh Kepala Dinas PropinsiKabupaten
Kota sesuai dengan kewenangannya, sesuai dengan pendekatan penilaian 360°. Penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah harus
dilakukan dengan menggali informasi dari unsur-unsur pemangku kepentingan stakeholders yang meliputi komite sekolah
madrasah, guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik bila diperlukan. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 26
pada setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi.
Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolahmadrasah, perilaku dan budaya, dan lain-lain yang dapat
diidentifikasi oleh Penilai melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak-pihak yang terkait di
sekolahmadrasah seperti guru, pegawai, komite sekolah madrasah, dan peserta didik.
Penilai mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat yang disediakan pada setiap kriteria penilaian. Bukti-bukti yang
dimaksud dapat berupa: bukti yang teramati tangible evidences seperti:
· dokumen-dokumen tertulis.
· kondisi saranaprasarana hardware danatau software dan lingkungan sekolahmadrasah.
· foto, gambar,
slide, video.
· produk-produk peserta didik. bukti yang tidak teramati intangible evidences seperti
· sikap dan perilaku kepala sekolahmadrasah. · budaya dan iklim sekolahmadrasah.
Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan pemangku kepentingan pendidikan guru, komite, peserta
didik, mitra dunia usaha dan dunia industri Pemberian skor harus didasarkan kepada catatan hasil pengamatan dan pemantauan
serta bukti-bukti berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama proses penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah. Pemberian nilai
untuk setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 27
• Skor 4 diberikan apabila kepala sekolahmadrasah mampu menunjukkan bukti
Ǧbukti yang lengkap dan sangat meyakinkan bahwa kepala sekolahmadrasah yang bersangkutan berkinerja
sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai. • Skor 3 diberikan apabila kepala sekolahmadrasah mampu
menunjukkan bukti Ǧbukti yang lengkap dan cukup meyakin kan
bahwa kepala sekolahmadrasah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.
• Skor 2 diberikan apabila kepala sekolahmadrasah menunjukkan bukti
Ǧbukti yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa yang bersangkutan berkinerja sesuai
dengan setiap kriteria komponen yang dinilai. • Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas
dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa kepala sekolahmadrasah yang bersangkutan berkinerja sesuai
dengan setiap kriteria komponen yang dinilai. 2 Instrumen
Penilaian Penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah dilakukan dengan
menggu nakan Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah IPKKS sebagai mana Lampiran 1. Instrumen ini terdiri atas enam
Komponen penilaian dengan menggunakan skala penilaian 1 satu sampai dengan 4 empat dengan rentang skor antara 6
enam sampai dengan 24 dua puluh empat.
Untuk menyesuaikan skala panilaian dengan Permenpan nomor 16 tahun 2009 diperlukan konversi skor dengan menggunakan rumus
sebagai berikut
NKKS =
ேூௌ ଶସ
x 100
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 28
Keterangan: NKKS = Nilai Kinerja Kepala Sekolah
NIPKKS = Skor Instrumen Penilaian Kinerja Kepala
3 Kategori Hasil Penilaian Sesuai dengan Permenpan nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil
penilain dengan IPKKS dikonversikan kedalam Kategori Hasil Penilaian yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan
100 dan dibedakan menjadi lima kategori penilaian yaitu ‘Amat Baik’, ‘Baik’, ‘Cukup’, ‘Sedang’ dan ‘Kurang’ dengan ketentuan
sebagai berikut: Tabel 4: Tabel Konversi Nilai
Nilai IPKKS Kategori
91,0 – 100 Amat Baik
76,0 – 90,9 Baik
61,0 – 75,9 Cukup
51,0 – 60,9 Sedang
Kurang dari 51 Kurang
4 Nilai Perolehan
Kinerja Nilai perolehan kinerja NPK adalah persentase angka kredit
unsur pembelajaranbimbingan yang diperoleh yang dihitung berdasarkan kategori hasil penilaian berdasarkan IPKKS. Setiap
kategori akan berimplikasi angka kredit yang diperoleh. Ketentuan NPK untuk setiap kategori hasil penilaian adalah sebagai berikut
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 29
Tabel 5: Bobot Nilai Perolehan Kinerja
Kategori NPK
Amat Baik 125
Baik 100
Cukup 75
Sedang 50
Kurang 25
5 Pelaporan Setelah nilai penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah diperoleh,
penilai wajib melaporkan hasil penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah kepada pihak yang berwenang untuk menindak
lanjuti hasil penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah tersebut. Hasil penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah dilaporkan
kepada Kepala Dinas sebagai masukan untuk merencanakan kegiatan promosi, periodisasi, dan PKBG tahunan. Laporan juga
diberikan kepada penilai tingkat kabupatenkota, sesuai dengan kewenangannya.
6 Konversi Nilai Hasil Penilaian Kinerja ke Angka Kredit Perolehan angka kredit unsur pembelajaranbimbingan guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolahmadrasah ditentukan berdasarkan hasil penilaian yang bersangkutan sebagai
guru dengan menggunakan IPKG dan sebagai kepala sekolah madrasah dengan menggunakan IPKKS dengan pembobotan
masing-masing 25 dan 75. Perhitungan perolehan angka kredit dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 30
Keterangan: AK
Perolehan angka kredit per tahun AKK
Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan AKPKB Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan
AKP Angka kredit unsur penunjang
JM Jumlah jam mengajar per minggu
JWM Jumlah wajib mengajar per minggu 6 jam untuk kepala sekolah
NPK Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
NPKKS Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala sekolah
c. Proses dan Prosedur PKPS Penilaian kinerja pengawas sekolah dilaksanakan dalam beberapa
tahap, yaitu: 1 persiapan, 2 pelaksanaan penilaian, 3 verifikasi, 4 analisis hasil, 5 penarikan kesimpulan dan rekomendasi dan 6
Pelaporan 1 Persiapan
Persiapan yang dilakukan untuk melakukan penilaian kinerja pengawas sekolahmadrasah adalah sebagai berikut.
• Dinas Pendidikan Provinsi atau KabupatenKota menetapkan program penilaian pengawas sekolahmadrasah yang akan
dinilai dalam tiap akhir tahun. • Dinas Pendidikan Provinsi atau KabupatenKota membentuk
Tim Penilai Kinerja Pengawas SekolahMadrasah yang terdiri atas unsur Dinas Pendidikan, APSI, Korwas, Pengawas Senior,
disesuaikan dengan kedudukan dan jenis pengawas sekolahmadrasah yang akan dinilai.
• Koordinator Pengawas Provinsi atau KabupatenKota
menyiapkan administrasi penilaian, mengkoordinir pelaksanaan penilaian, dan mengolah data yang dibantu oleh tim penilai.
• Dinas Pendidikan Provinsi atau KabupatenKota membentuk Tim Pengolah Data.
AK =
ቀǡଶହ௫ሺିିሻ௫ቀ
ಾ ೈಾ
ቁ௫ேቁାǡହ௫൫ሺିିሻ௫ேௌ൯ ସ
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 31
2 Pelaksanaan Penilaian
a Petunjuk Penilaian
• Penilaian kinerja pengawas sekolah merupakan penila ian berbasis bukti.
• Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, perilaku dan lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui
pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak-pihak yang terkait .
• Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi dan mencocokkan pada instrumen setiap kriteria penilaian.
Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa: bukti yang teramati tangible evidences seperti: dokumen-dokumen
tertulis, kondisi sarana prasarana hardware danatau software
• Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengkajian dokumen, pengamatan, atau wawancara dengan
pengawas sekolah . • Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada
setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi.
• Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:
o Skor 4 diberikan apabila pengawas sekolah mampu menunjukkan bukti
Ǧbukti yang sangat lengkap bahwa pengawas sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai
dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 32
o Skor 3 diberikan apabila pengawas sekolah mampu menunjukkan bukti
Ǧbukti yang lengkap dan bahwa pengawas sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai
dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai. o Skor 2 diberikan apabila pengawas sekolah menunjukkan
bukti Ǧbukti yang kurang lengkap dan bahwa yang
bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai.
o Skor 1 diberikan apabila tidak lengkap atau tidak ditemukan bukti bahwa pengawas sekolah yang
bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai
3 Verifikasi Data
Data hasil penilaian yang telah diperoleh perlu diverifikasi kebenarannya. Verifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan melakukan kunjungan sekolah untuk mengkonfirmasi kebenaran isian dokumen dengan kondisi objektif
di lapangan. Dalam kasus-kasus tertentu, penilai dapat melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait.
4 Pengolahan Hasil Penilaian a Pelaksana
Pengolahan Hasil
Tim yang melaksanakan pengolahan hasil penilaian kinerja pengawas sekolahmadrasah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan
Provinsi atau KabupatenKota. Tim pengolah hasil diketuai oleh seorang staf Dinas Pendidikan Provinsi atau
KabupatenKota dan beranggotakan beberapa staf tenaga pengolah data Dinas Pendidikan Provinsi atau
KabupatenKota.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 33
b Waktu Pelaksanaan Pengolahan Hasil Waktu pelaksanaan kegiatan pengolahan hasil dilakukan
selambat-lambatnya satu minggu setelah kegiatan penilaian selesai.
c Langkah-langkah Pemberian Skor Pemberian skor untuk setiap pengawas sekolahmadrasah
yang dinilai, dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah berikut.
• Setiap penilai memberikan skor untuk setiap butir pengukuran sesuai dengan ketentuan yang ada.
• Dari sejumlah penilai yang ada, setelah dilakukan penyamaan dalam skala 100, secara menyeluruh, kinerja
pengawas dinilai dari 4 empat tugas pokok pengawas sekolah yang meliputi : 1 penyu sunan program
pengawasan, 2 pelaksanaan program pengawasan, 3 evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, 4
pembimbing dan pelatihan profesional guru danatau kepala sekolah.
• Berilah skor pada setiap komponen dengan cara memberi tanda silang pada kolom skor 1, 2, 3, 4 sesuai dengan
kriteria setiap komponen, dengan format:
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 34
Tabel 5: Pengolahan Hasil Penilaian Kinerja Pengawas Sekolahmadrasah
NO. KOMPONEN
BOBOT SKOR
RATA-2 NK
NA P
R E
D I
K A
T
1 Penyusunan program
pengawasan K
1
10 2
Pelaksanaan program pengawasan K
2
50 3
Evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan K
3
10 4
Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru
danatau kepala sekolah K4 30
Jumlah Skor Nilai Akhir NA
Predikat Nilai
Keterangan: N :
Komponen NK :
Nilai Kompetensi
NA : Nilai
Akhir 5 Pengambilan Keputusan dan Rekomendasi
Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai prestasi kinerja seorang pengawas sekolahmadrasah sebagai
hasil penilaian kinerja menggunakan transformasi dari skala 100 ke kualifikasi prestasi kinerja berikut.
Tabel 6: Transformasi dari Rentang Skor ke Nilai Rentang Skor Akhir Nilai Huruf Klasifikasi Prestasi Kinerja
91 – 100 A
Amat Baik 76 – 90
B Baik
61 – 75 C
Cukup 51 – 60
D Sedang
0 – 50 E
Kurang
Rumus NK = Bobot Komponen X Skor Rata-rata
NA =
∑NK : Skor Tertinggi400 X 100
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 35
Hasil penilaian kinerja pengawas sekolahmadrasah digunakan untuk keperluan pembinaan, pengembangan, rotasi jabatan, atau
keperluan lain. Misalnya, untuk pengawas sekolah yang memperoleh klasifikasi hasil penilaian berprestasi baik atau sangat
baik diusulkan untuk mendapatkan kenaikan pangkat lebih cepat misalnya 2 tahun atau penghargaan lainnya. Di sisi lain, untuk
pengawas sekolah yang memperoleh klasifikasi hasil penilaian berprestasi kurang atau sangat kurang diusulkan untuk mendapat
pembinaan dalam rangka memperbaiki aspek kinerja yang mendapat penilaian kurang atau sangat kurang. Hasil Penilaian
Kinerja Pengawas SekolahMadrasah disampaikan kepada Asesi . 6 Pelaporan
Masing–masing asesor melakukan pengolahan nilai hasil Penilaian Kinerja Pengawas SekolahMadrasah, menyusun laporan sesuai
dengan format pelaporan terlampir ,kemudian melaporkan hasil Penilaian Kinerja Pengawas SekolahMadrasah kepada Dinas
Pendidikan KabupatenKota. 4. Simulasi Analisis Data hasil PKG
PKG dilakasanakan oleh Kepala Sekolah sebagai atasan langsung, namun jika jumlah guru banyak maka Kepala Sekolah menugaskan guru untuk
menilai rekan sejawat, dengan persyaratan yang telah ditentukan. Sehingga setelah setelai proses PKG Kepala sekolah wajib menverifikasi
hasil PKG sebelum menandatangani lampiran 1C dan 1D. Sedagkan bagi pengawas berkewajiban menjaminkan hasil PKG sekolah binaannya dapat
berjalan dengan baik dan benar, maka pengawas juga wajib memverifikasi hasil PKG.
Hasil PKG dalam satu sekolah dianalisis oleh Kepala sekolah dibantu koordinator PKB sebagai bahan perencaaan PKB individu dan PKB
sekolah, juga pengambilan kebijakan yang terkait dengan peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 36
Langkah-langkah analisis data hasil PKG adalah sebagai berikut: a.
Pastikan proses PKG dilaksanakan dengan benar. Untuk memastikan proses PKGuru berjalan dengan baik dan benar,
maka Kepala sekolah memastikan: • Koordinator PKB memiliki rencana jadwal pelaksanaan PKG
• Instrumen PKG sudah tersedia • Secara berkala menanyakanmemantau penilai apakah kegiatan
pemantauan sudah dilaksanakan sesuai jadwal dan jurnal monitoring catatan pemantauan sudah dibuat.
• Pelaksanaan pemantauan akhir semester ke dua sesuai jadwal. • Sebelum menandatangani Lampiran 1C dan 1D diverifikasi apakah
catatan • fakta jika dibandingkan dengan indikator dan kompetensi sudah
sesuai skor dan nilainya. • Memberikan fasilitasi kelancaran proses PKGuru
b. Verifikasi hasil PKGuru
Verifikasi dapat dilakukan dengan membandingkan antara catatan fakta dan indikator seidah sesuai atau belum dengan format
No Kompetensi
indikator Fakta pengamatan
pemantauan Skor
indikator Sesuai tidk
sesuai
Verifikasi juga dapat dilakukan melakukan kunjungan kelas dan wawancara dari berbagai sumber, misal siswa guru sejawat dll.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 37
c. Rekap hasil PKGuru
Merekap hasil PKGuru, misal jumlah guru 6 orang dengan hasil PKG sebagai berikut
Tabel 6: REKAP HASIL PKG SD Suka Hati Tahun 2015
Kompetensi Nama guru
Ketera- ngan
Ani Tuti
Ari Tari
Adi Tedi
KS
1 3
4 3
4 3
3 2
2 3
2 3
2 2
3 3
2 3
4 3
3 4
4 2
2 3
2 4
5 3
3 3
3 3
3 6
3 4
4 3
4 4
7 2
3 2
2 2
3 8
3 3
3 3
3 4
9 3
4 4
3 3
4 10
2 3
3 3
3 4
11 3
4 4
3 3
4 12
2 4
3 3
3 3
13 2
4 4
4 3
3 14
3 2
2 2
3 2
jumlah 38
43 40
44 40
46 sebutan
cukup baik Cukup
Baik Cukup
Baik
d. Analisis hasil PKG
Dari tabel hasil PKG di atas terdapat tiga orang guru memperoleh sebutan cukup dan tiga orang baik. Kompetensi yang belum mencapai
standar 3 umumnya pada kompetensi 2 4 orang, kompetensi 4 3 orang, kompetensi 7 4 orang dan kompetensi 14 4 orang. Data
tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengambilan keputusan rencana PKB individu atau sekolah dikaitkan dengan hasil Evaluasi diri sekolah
dan RKT sekolah.
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 38
Tabel 7: Contoh analisis hasil PKG
KOMPETENSI BANYAKNYA
NILAI 1 NILAI 2
NILAI 3 NILAI 4
1 4
2 2
4 2
3 1
4 1
4 3
1 2
5 6
6 2
4 7
4 2
8 5
1 9
3 3
10 1
4 1
11 3
3 12
1 3
1 13
1 2
3 14
4 2
Tabel 8: Hasil Analisis PKGuru SD Suka hati Tahun 2015
Dari grafik terlihat pada kompetensi 2, kompetensi 4 , kompetensi 7, dan kompetensi 14 nilai PKGuru nya masih banyak yang belum standar
nilai 3 sehingga saat Kepala Sekolah dalam merancang program PKB perlu mengutamakan kompetensi-kompetensi tersebut. Perencanaan
PKB akan dibahas pada materi selanjutnya.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
NILAI 4 NILAI 3
NILAI 2 NILAI 1
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 39
5. Mekanisme PKB