berada pada rentang 50 X

Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 21 Tabel : 1 Contoh Pemberian Nilai Contoh Pemberian Nilai Kompetensi tertentu pada proses PKG KelasMata PelajaranBimbingan KonselingKonselor Penilaian Kompetensi 1: Mengenal karakteristik peserta didik Indikator Skor 1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya. 2 2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpar tisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 1 3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. 1 4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 1 2 5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik. 1 6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.. 1 2 Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 2 + 0 = 7 Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor tertinggi 6 x 2 = 12 Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 100 712 x 100 = 58.33 Konversi Nilai Kompetensi 0 X ≤ 25 = 1; 25 X ≤ 50 = 2; 50 X ≤ 75 = 3; dan 75 X ≤ 100 = 4

58.33 berada pada rentang 50 X

≤ 75 , jadi kompetensi 1 ini nilainya 3 Perolehan skor untuk setiap kompetensi tersebut selanjutnya dijumlahkan dan dihitung persentasenya dengan cara total skor yang diperoleh dibagi dengan total skor maksimum kompetensi dan mengalikan dengan 100. Perolehan persentase skor pada setiap kompetensi ini kemudian dikonversikan ke skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Konversi skor 0, 1 dan 2 ke dalam nilai kompetensi sesuai tabel berikut Kemudian, nilai setiap kriteriaindikator dijumlahkan dan hitung rata-ratanya. 1 2 2 2 Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 22 Tabel 2: Tabel Konversi Nilai Rentang Total Skor “X” Nilai Kompetensi 0 X ≤ 25 1 25 X ≤ 50 2 50 X ≤ 75 3 75 X ≤ 100 4 Nilai setiap kompetensi tersebut kemudian direkapitulasi dalam format hasil penilaian kinerja guru Lampiran 1C untuk mendapatkan nilai total PKG. Untuk penilaian kinerja guru. Nilai total ini selanjutnya dikonversikan ke dalam skala nilai sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Konversi ini dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Keterangan • Nilai PKG skala 100 maksudnya nilai PKG KelasMata Pelajaran, Bimbingan dan KonselingKonselor atau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah dalam skala 0 - 100 menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009. • Nilai PKG adalah nilai PKG KelasMata Pelajaran, yang diperoleh dalam proses PKG sebelum diubah dalam skala 0 – 100 menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009. • Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PKG yang dapat dicapai, yaitu 56 =14 x 4 bagi P PKG pembelajaran 14 kompetensi Berdasarkan hasil konversi nilai PKG ke dalam skala nilai sesuai dengan PermenegPAN dan RB Nomor 16 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, selanjutnya dapat ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya sebagaimana tercantum dalam tabel 1. Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 23 Tabel 3: Konversi Nilai Kinerja Hasil PKG ke persentase Angka Kredit Nilai Hasil PK GURU Sebutan Persentase Angka kredit 91 – 100 Amat baik 125 76 – 90 Baik 100 61 – 75 Cukup 75 51 – 60 Sedang 50 ≤ 50 Kurang 25 4 Tahap Pelaporan Setelah nilai PKG formatif dan sumatif diperoleh, penilai wajib melaporkan hasil PKG kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti hasil PKG tersebut. Hasil PKG formatif dilaporkan kepada kepala sekolahkoordinator PKB sebagai masukan untuk merencanakan kegiatan PKB tahunan. Hasil PKG sumatif dilaporkan kepada tim penilai tingkat kabupatenkota, tingkat provinsi, atau tingkat pusat sesuai dengan kewenangannya. Laporan PKG sumatif ini digunakan oleh tim penilai tingkat kabupatenkota, provinsi, atau pusat sebagai dasar perhitungan dan penetapan angka kredit PAK tahunan yang selanjutnya dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru. Laporan mencakup: 1 Laporan dan evaluasi per kompetensi sesuai format; ii Rekap hasil PKG sesuai format; dan iii dokumen pendukung lainnya. 5 Konversi Nilai Hasil PKG ke Angka Kredit Nilai kinerja guru hasil PKG perlu dikonversikan ke skala nilai menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Hasil konversi ini selanjutnya digunakan untuk menetapkan sebutan hasil PKG dan persentase perolehan angka kredit sesuai pangkat dan jabatan fungsional guru. Sebelum melakukan pengkonversian hasil PKG ke angka kredit, tim penilai harus melakukan verifikasi terhadap hasil Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 24 PKG. Kegiatan verifikasi ini dilaksanakan dengan menggu-nakan berbagai dokumen Hasil PKG yang direkapitulasi dalam Format Rekap Hasil PKG, catatan hasil pengamatan, studi doku-men, wawancara, dan sebagainya yang ditulis dalam Format La-poran dan Evaluasi per kompetensi beserta dokumen pendu-kungnya yang disampaikan oleh sekolah untuk pengusulan penetapan angka kredit. Jika diperlukan dan dimungkinkan, kegiatan verifikasi hasil PKG dapat mencakup kunjungan ke sekolahmadrasah oleh tim penilai tingkat kabupatenkota, provinsi, atau pusat. Pengkonversian hasil PKG ke Angka Kredit adalah tugas Tim Penilai Angka Kredit kenaikan jabatan fungsional guru di tingkat kabupatenkota, provinsi, atau pusat. Penghitungan angka kredit dapat dilakukan di tingkat sekolah, tetapi hanya untuk keperluan estimasi perolehan angka kredit guru. Angka kredit estimasi berdasarkan hasil perhitungan PKG yang dilaksanakan di sekolah, selanjutnya dicatat dalam format penghitungan angka kredit yang ditanda-tangani oleh penilai, guru yang dinilai dan diketahui oleh kepala sekolah. Bersama- sama dengan angka angka kredit dari unsur utama lainnya pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif dan unsur penunjang, hasil perhitungan PKG yang dilakukan oleh tim penilai tingkat kabupatenkota, provinsi, atau pusat akan direkap dalam Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit DUPAK untuk proses penetapan angka kredit kenaikan jabatan fungsional guru Konversi nilai PKG bagi guru tanpa tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah Konversi nilai PKG ke angka kredit dilakukan berdasarkan Tabel 1 di atas. Selanjutnya berda- sarkan Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, perole-han angka kredit untuk pembelajaran atau pembimbingan setiap tahun bagi guru diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut: Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 25 Keterangan: • AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan subunsur pengembang an diri, karya ilmiah, danatau karya inovatif. • AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuain ketentuan PermenegPAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009. • JM adalah jumlah jam mengajar tatap muka guru di sekolahmadrasah atau jumlah konseli yang dibimbing oleh guru BKKonselor per tahun. • JWM adalah jumlah jam wajib mengajar 24 – 40 jam tatap muka per minggu bagi guru pembelajaran • NPK adalah persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian kinerja. • 4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat reguler, 4 tahun. • JMJWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu. • JMJWM = JM24 bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam tatap muka per minggu AKK, AKPKB dan AKP yang dipersyaratkan untuk guru dengan jenjang pangkat tertentu ditetapkan berdasar Pasal 18 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Menurut peraturan ini, jenjang jabatan fungsional guru terdiri dari; Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, dan Guru Utama. Seorang Guru yang akan dipromosikan. b. Proses dan Prosedur PKKS 1 Proses Penilaian Penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah dilaksanakan oleh pengawas yang ditunjuk oleh Kepala Dinas PropinsiKabupaten Kota sesuai dengan kewenangannya, sesuai dengan pendekatan penilaian 360°. Penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah harus dilakukan dengan menggali informasi dari unsur-unsur pemangku kepentingan stakeholders yang meliputi komite sekolah madrasah, guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik bila diperlukan. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 26 pada setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi. Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolahmadrasah, perilaku dan budaya, dan lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh Penilai melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak-pihak yang terkait di sekolahmadrasah seperti guru, pegawai, komite sekolah madrasah, dan peserta didik. Penilai mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat yang disediakan pada setiap kriteria penilaian. Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa: bukti yang teramati tangible evidences seperti: · dokumen-dokumen tertulis. · kondisi saranaprasarana hardware danatau software dan lingkungan sekolahmadrasah. · foto, gambar, slide, video. · produk-produk peserta didik. bukti yang tidak teramati intangible evidences seperti · sikap dan perilaku kepala sekolahmadrasah. · budaya dan iklim sekolahmadrasah. Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan pemangku kepentingan pendidikan guru, komite, peserta didik, mitra dunia usaha dan dunia industri Pemberian skor harus didasarkan kepada catatan hasil pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama proses penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah. Pemberian nilai untuk setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut: Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 27 • Skor 4 diberikan apabila kepala sekolahmadrasah mampu menunjukkan bukti Ǧbukti yang lengkap dan sangat meyakinkan bahwa kepala sekolahmadrasah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai. • Skor 3 diberikan apabila kepala sekolahmadrasah mampu menunjukkan bukti Ǧbukti yang lengkap dan cukup meyakin kan bahwa kepala sekolahmadrasah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai. • Skor 2 diberikan apabila kepala sekolahmadrasah menunjukkan bukti Ǧbukti yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai. • Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa kepala sekolahmadrasah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai. 2 Instrumen Penilaian Penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah dilakukan dengan menggu nakan Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah IPKKS sebagai mana Lampiran 1. Instrumen ini terdiri atas enam Komponen penilaian dengan menggunakan skala penilaian 1 satu sampai dengan 4 empat dengan rentang skor antara 6 enam sampai dengan 24 dua puluh empat. Untuk menyesuaikan skala panilaian dengan Permenpan nomor 16 tahun 2009 diperlukan konversi skor dengan menggunakan rumus sebagai berikut NKKS = ேூ௉௄௄ௌ ଶସ x 100 Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 28 Keterangan: NKKS = Nilai Kinerja Kepala Sekolah NIPKKS = Skor Instrumen Penilaian Kinerja Kepala 3 Kategori Hasil Penilaian Sesuai dengan Permenpan nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil penilain dengan IPKKS dikonversikan kedalam Kategori Hasil Penilaian yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan 100 dan dibedakan menjadi lima kategori penilaian yaitu ‘Amat Baik’, ‘Baik’, ‘Cukup’, ‘Sedang’ dan ‘Kurang’ dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 4: Tabel Konversi Nilai Nilai IPKKS Kategori 91,0 – 100 Amat Baik 76,0 – 90,9 Baik 61,0 – 75,9 Cukup 51,0 – 60,9 Sedang Kurang dari 51 Kurang 4 Nilai Perolehan Kinerja Nilai perolehan kinerja NPK adalah persentase angka kredit unsur pembelajaranbimbingan yang diperoleh yang dihitung berdasarkan kategori hasil penilaian berdasarkan IPKKS. Setiap kategori akan berimplikasi angka kredit yang diperoleh. Ketentuan NPK untuk setiap kategori hasil penilaian adalah sebagai berikut Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 29 Tabel 5: Bobot Nilai Perolehan Kinerja Kategori NPK Amat Baik 125 Baik 100 Cukup 75 Sedang 50 Kurang 25 5 Pelaporan Setelah nilai penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah diperoleh, penilai wajib melaporkan hasil penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah kepada pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti hasil penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah tersebut. Hasil penilaian kinerja kepala sekolahmadrasah dilaporkan kepada Kepala Dinas sebagai masukan untuk merencanakan kegiatan promosi, periodisasi, dan PKBG tahunan. Laporan juga diberikan kepada penilai tingkat kabupatenkota, sesuai dengan kewenangannya. 6 Konversi Nilai Hasil Penilaian Kinerja ke Angka Kredit Perolehan angka kredit unsur pembelajaranbimbingan guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolahmadrasah ditentukan berdasarkan hasil penilaian yang bersangkutan sebagai guru dengan menggunakan IPKG dan sebagai kepala sekolah madrasah dengan menggunakan IPKKS dengan pembobotan masing-masing 25 dan 75. Perhitungan perolehan angka kredit dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut. Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 30 Keterangan: AK Perolehan angka kredit per tahun AKK Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan AKPKB Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan AKP Angka kredit unsur penunjang JM Jumlah jam mengajar per minggu JWM Jumlah wajib mengajar per minggu 6 jam untuk kepala sekolah NPK Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru NPKKS Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala sekolah c. Proses dan Prosedur PKPS Penilaian kinerja pengawas sekolah dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu: 1 persiapan, 2 pelaksanaan penilaian, 3 verifikasi, 4 analisis hasil, 5 penarikan kesimpulan dan rekomendasi dan 6 Pelaporan 1 Persiapan Persiapan yang dilakukan untuk melakukan penilaian kinerja pengawas sekolahmadrasah adalah sebagai berikut. • Dinas Pendidikan Provinsi atau KabupatenKota menetapkan program penilaian pengawas sekolahmadrasah yang akan dinilai dalam tiap akhir tahun. • Dinas Pendidikan Provinsi atau KabupatenKota membentuk Tim Penilai Kinerja Pengawas SekolahMadrasah yang terdiri atas unsur Dinas Pendidikan, APSI, Korwas, Pengawas Senior, disesuaikan dengan kedudukan dan jenis pengawas sekolahmadrasah yang akan dinilai. • Koordinator Pengawas Provinsi atau KabupatenKota menyiapkan administrasi penilaian, mengkoordinir pelaksanaan penilaian, dan mengolah data yang dibantu oleh tim penilai. • Dinas Pendidikan Provinsi atau KabupatenKota membentuk Tim Pengolah Data. AK = ቀ଴ǡଶହ௫ሺ஺௄௄ି஺௄௉௄஻ି஺௄௉ሻ௫ቀ ಻ಾ ಻ೈಾ ቁ௫ே௉௄ቁା଴ǡ଻ହ௫൫ሺ஺௄௄ି஺௄௉௄஻ି஺௄௉ሻ௫ே௉௄௄ௌ൯ ସ Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 31 2 Pelaksanaan Penilaian a Petunjuk Penilaian • Penilaian kinerja pengawas sekolah merupakan penila ian berbasis bukti. • Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, perilaku dan lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak-pihak yang terkait . • Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi dan mencocokkan pada instrumen setiap kriteria penilaian. Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa: bukti yang teramati tangible evidences seperti: dokumen-dokumen tertulis, kondisi sarana prasarana hardware danatau software • Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengkajian dokumen, pengamatan, atau wawancara dengan pengawas sekolah . • Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi. • Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut: o Skor 4 diberikan apabila pengawas sekolah mampu menunjukkan bukti Ǧbukti yang sangat lengkap bahwa pengawas sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai. Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 32 o Skor 3 diberikan apabila pengawas sekolah mampu menunjukkan bukti Ǧbukti yang lengkap dan bahwa pengawas sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai. o Skor 2 diberikan apabila pengawas sekolah menunjukkan bukti Ǧbukti yang kurang lengkap dan bahwa yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai. o Skor 1 diberikan apabila tidak lengkap atau tidak ditemukan bukti bahwa pengawas sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai 3 Verifikasi Data Data hasil penilaian yang telah diperoleh perlu diverifikasi kebenarannya. Verifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan melakukan kunjungan sekolah untuk mengkonfirmasi kebenaran isian dokumen dengan kondisi objektif di lapangan. Dalam kasus-kasus tertentu, penilai dapat melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait. 4 Pengolahan Hasil Penilaian a Pelaksana Pengolahan Hasil Tim yang melaksanakan pengolahan hasil penilaian kinerja pengawas sekolahmadrasah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau KabupatenKota. Tim pengolah hasil diketuai oleh seorang staf Dinas Pendidikan Provinsi atau KabupatenKota dan beranggotakan beberapa staf tenaga pengolah data Dinas Pendidikan Provinsi atau KabupatenKota. Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 33 b Waktu Pelaksanaan Pengolahan Hasil Waktu pelaksanaan kegiatan pengolahan hasil dilakukan selambat-lambatnya satu minggu setelah kegiatan penilaian selesai. c Langkah-langkah Pemberian Skor Pemberian skor untuk setiap pengawas sekolahmadrasah yang dinilai, dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah berikut. • Setiap penilai memberikan skor untuk setiap butir pengukuran sesuai dengan ketentuan yang ada. • Dari sejumlah penilai yang ada, setelah dilakukan penyamaan dalam skala 100, secara menyeluruh, kinerja pengawas dinilai dari 4 empat tugas pokok pengawas sekolah yang meliputi : 1 penyu sunan program pengawasan, 2 pelaksanaan program pengawasan, 3 evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, 4 pembimbing dan pelatihan profesional guru danatau kepala sekolah. • Berilah skor pada setiap komponen dengan cara memberi tanda silang pada kolom skor 1, 2, 3, 4 sesuai dengan kriteria setiap komponen, dengan format: Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 34 Tabel 5: Pengolahan Hasil Penilaian Kinerja Pengawas Sekolahmadrasah NO. KOMPONEN BOBOT SKOR RATA-2 NK NA P R E D I K A T 1 Penyusunan program pengawasan K 1 10 2 Pelaksanaan program pengawasan K 2 50 3 Evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan K 3 10 4 Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru danatau kepala sekolah K4 30 Jumlah Skor Nilai Akhir NA Predikat Nilai Keterangan: N : Komponen NK : Nilai Kompetensi NA : Nilai Akhir 5 Pengambilan Keputusan dan Rekomendasi Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai prestasi kinerja seorang pengawas sekolahmadrasah sebagai hasil penilaian kinerja menggunakan transformasi dari skala 100 ke kualifikasi prestasi kinerja berikut. Tabel 6: Transformasi dari Rentang Skor ke Nilai Rentang Skor Akhir Nilai Huruf Klasifikasi Prestasi Kinerja 91 – 100 A Amat Baik 76 – 90 B Baik 61 – 75 C Cukup 51 – 60 D Sedang 0 – 50 E Kurang Rumus NK = Bobot Komponen X Skor Rata-rata NA = ∑NK : Skor Tertinggi400 X 100 Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 35 Hasil penilaian kinerja pengawas sekolahmadrasah digunakan untuk keperluan pembinaan, pengembangan, rotasi jabatan, atau keperluan lain. Misalnya, untuk pengawas sekolah yang memperoleh klasifikasi hasil penilaian berprestasi baik atau sangat baik diusulkan untuk mendapatkan kenaikan pangkat lebih cepat misalnya 2 tahun atau penghargaan lainnya. Di sisi lain, untuk pengawas sekolah yang memperoleh klasifikasi hasil penilaian berprestasi kurang atau sangat kurang diusulkan untuk mendapat pembinaan dalam rangka memperbaiki aspek kinerja yang mendapat penilaian kurang atau sangat kurang. Hasil Penilaian Kinerja Pengawas SekolahMadrasah disampaikan kepada Asesi . 6 Pelaporan Masing–masing asesor melakukan pengolahan nilai hasil Penilaian Kinerja Pengawas SekolahMadrasah, menyusun laporan sesuai dengan format pelaporan terlampir ,kemudian melaporkan hasil Penilaian Kinerja Pengawas SekolahMadrasah kepada Dinas Pendidikan KabupatenKota. 4. Simulasi Analisis Data hasil PKG PKG dilakasanakan oleh Kepala Sekolah sebagai atasan langsung, namun jika jumlah guru banyak maka Kepala Sekolah menugaskan guru untuk menilai rekan sejawat, dengan persyaratan yang telah ditentukan. Sehingga setelah setelai proses PKG Kepala sekolah wajib menverifikasi hasil PKG sebelum menandatangani lampiran 1C dan 1D. Sedagkan bagi pengawas berkewajiban menjaminkan hasil PKG sekolah binaannya dapat berjalan dengan baik dan benar, maka pengawas juga wajib memverifikasi hasil PKG. Hasil PKG dalam satu sekolah dianalisis oleh Kepala sekolah dibantu koordinator PKB sebagai bahan perencaaan PKB individu dan PKB sekolah, juga pengambilan kebijakan yang terkait dengan peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 36 Langkah-langkah analisis data hasil PKG adalah sebagai berikut: a. Pastikan proses PKG dilaksanakan dengan benar. Untuk memastikan proses PKGuru berjalan dengan baik dan benar, maka Kepala sekolah memastikan: • Koordinator PKB memiliki rencana jadwal pelaksanaan PKG • Instrumen PKG sudah tersedia • Secara berkala menanyakanmemantau penilai apakah kegiatan pemantauan sudah dilaksanakan sesuai jadwal dan jurnal monitoring catatan pemantauan sudah dibuat. • Pelaksanaan pemantauan akhir semester ke dua sesuai jadwal. • Sebelum menandatangani Lampiran 1C dan 1D diverifikasi apakah catatan • fakta jika dibandingkan dengan indikator dan kompetensi sudah sesuai skor dan nilainya. • Memberikan fasilitasi kelancaran proses PKGuru b. Verifikasi hasil PKGuru Verifikasi dapat dilakukan dengan membandingkan antara catatan fakta dan indikator seidah sesuai atau belum dengan format No Kompetensi indikator Fakta pengamatan pemantauan Skor indikator Sesuai tidk sesuai Verifikasi juga dapat dilakukan melakukan kunjungan kelas dan wawancara dari berbagai sumber, misal siswa guru sejawat dll. Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 37 c. Rekap hasil PKGuru Merekap hasil PKGuru, misal jumlah guru 6 orang dengan hasil PKG sebagai berikut Tabel 6: REKAP HASIL PKG SD Suka Hati Tahun 2015 Kompetensi Nama guru Ketera- ngan Ani Tuti Ari Tari Adi Tedi KS 1 3 4 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4 2 2 3 2 4 5 3 3 3 3 3 3 6 3 4 4 3 4 4 7 2 3 2 2 2 3 8 3 3 3 3 3 4 9 3 4 4 3 3 4 10 2 3 3 3 3 4 11 3 4 4 3 3 4 12 2 4 3 3 3 3 13 2 4 4 4 3 3 14 3 2 2 2 3 2 jumlah 38 43 40 44 40 46 sebutan cukup baik Cukup Baik Cukup Baik d. Analisis hasil PKG Dari tabel hasil PKG di atas terdapat tiga orang guru memperoleh sebutan cukup dan tiga orang baik. Kompetensi yang belum mencapai standar 3 umumnya pada kompetensi 2 4 orang, kompetensi 4 3 orang, kompetensi 7 4 orang dan kompetensi 14 4 orang. Data tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengambilan keputusan rencana PKB individu atau sekolah dikaitkan dengan hasil Evaluasi diri sekolah dan RKT sekolah. Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 38 Tabel 7: Contoh analisis hasil PKG KOMPETENSI BANYAKNYA NILAI 1 NILAI 2 NILAI 3 NILAI 4 1 4 2 2 4 2 3 1 4 1 4 3 1 2 5 6 6 2 4 7 4 2 8 5 1 9 3 3 10 1 4 1 11 3 3 12 1 3 1 13 1 2 3 14 4 2 Tabel 8: Hasil Analisis PKGuru SD Suka hati Tahun 2015 Dari grafik terlihat pada kompetensi 2, kompetensi 4 , kompetensi 7, dan kompetensi 14 nilai PKGuru nya masih banyak yang belum standar nilai 3 sehingga saat Kepala Sekolah dalam merancang program PKB perlu mengutamakan kompetensi-kompetensi tersebut. Perencanaan PKB akan dibahas pada materi selanjutnya. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 NILAI 4 NILAI 3 NILAI 2 NILAI 1 Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai PK, PKB dan PPKP 39

5. Mekanisme PKB