A. Pengertian Asuransi
Definisi asuransi adalah sebuah akad yang mengharuskan perusahaan asuransi muammin untuk memberikan kepada nasabahklien-nya muamman sejumlah harta
sebagai konsekuensi dari pada akad itu, baik itu berbentuk imbalan, Gaji, atau ganti rugi barang dalam bentuk apapun ketika terjadi bencana maupun kecelakaan atau
terbuktinya sebuah bahaya sebagaimana tertera dalam akad transaksi, sebagai imbalan uang premi yang dibayarkan secara rutin dan berkala atau secara kontan
dari kliennasabah tersebut muamman kepada perusahaan asuransi muammin di saat hidupnya.
Berdasarkan definisi di atas dapat dikatakan bahwa asuransi merupakan salah satu cara pembayaran ganti rugi kepada pihak yang mengalami musibah, yang
dananya diambil dari iuran premi seluruh peserta asuransi Menurut pasal 246 Wetboek van Koophandel kitab undang-undang
perniagaan bahwa yang dimaksud dengan asuransi adalah suatu persetujuan dimana pihak yang meminjamkan berjanji kepada pihak yang dijamin untuk menerima
sejumlah uang premi sebagai pengganti kerugian, yang mungkin akan diderita oleh yang dijamin karena akbat dari suatu peristiwa yang belum jelas akan terjadi.
Menurut Fuad Mohd. Fachruddin 1985:201 yang dimaksud dengan asuransi adalah suatu perjanjian-peruntungan. Sebelumnya beliau menjelaskan definisi
asuransi menurut Kitab Undang-Undang Perniagaan pasal 246.
B. Macam - Macam Asuransi
Asuransi yang terdapat pada Negara-negara didunia ini bermacam-macam. Hal ini terjadi karena bermacam-macam pula sesuatu yang diasuransikan. Untuk lebih
jelasnya, berikut ini macam-macam asuransi itu. 1. Asuransi Timbal Balik
Yang dimaksud dengan asuransi timbal balik adalah beberapa orang memberikan iuran tertentu yang dikumpulkan dengan maksud meringankan
atau melepaskan beban sesorang dari mereka saat mendapat kecelakaan. Jika uang yang dikumpulkan tersebut telah habis, dipungut lagi iuran yang bar u
untuk persiapan selanjutnya, demikian seterusnya
2. Asuransi Dagang
6
Asuransi dagang adalah beberapa manusia yang senasib bermufakat dalam mengadakan pertanggung jawaban bersama untuk memikul kerugian yang
menimpa salah seorang anggota mereka. Apabila timbul kecelakaan yang merugikan salah seorang anggota kelompoknya yang telah berjanji itu, seluruh
orang yang tergabung dalam perjanjian tersebut memikul beban kerugian itu dengan cara memungut derma iuran yang telah ditetapkan atas dasar kerja
sama untuk meringankan teman semasyarakat.
3. Asuransi Pemerintah Asuransi pemerintah adalah menjamin pembayaran harga kerugian kepada
siapa saja yang menderita di waktu terjadinyasuatu kejadian yang merugikan tanpa mempertimbagkan keuntungan, bahkan pemerintah menanggung
kekurangan yang ada karena uang yang dipungut sebagai iuran dan asuransi lebih kecil daripada harga pembayaran kerugian yang harus diberikan kepada
penderita di waktu kerugia itu terjadi. Asuransi pemerintah dilakukan secara obligator atau paksaan dan dilakukan oleh badan-badan yang telah ditentukan
untuk masing-masing keperluan.
4. Asuransi Jiwa Yang dimaksud dengan asuransi jiwa adalah asuransi atas jiwa orang-
orang yang mempertanggungkan atas jiwa orang lain, penanggung asuradorberjanji akan membayar sejumlahuang kepada orang yang
disebutkan namanya dalam polis apabila yang mempertanggungkan yang ditanggung meninggal dunia atau sesudah melewati masa-masa tertentu.
5. Asuransi atas Bahaya yang Menimpa Badan Asuransi atas bahaya yang menimpa badan adalah asuransi dengan
keadaan–keadaan tertentu pada asuransi jiwa atas kerusakan-kerusakan diri seseorang, seperti asuransi mata, asuransi telinga, asuransi tangan, atau
asuransi atas penyakit-penyakit tertentu. Asuransi ini banyak dilakukan oleh buruh-buruh industry yang menghadapi bermacam-macam kecelakaan dalam
menunaikan tugasnya.
6. Asuransi terhadap Bahaya-bahaya Pertanggungjawaban Sipil
7
Yang dimaksud dengan asuransi terhadap bahaya-bahaya pertanggungjawaban sipil adalah asuransi yang diadakan terhadap benda-
benda, seperti asuransi rumah, perusahaan, mobil, kapal udara, kapal laut motor, dan yang lainnya. Di RPA asuransi mengenai mobil dipaksakan.
C. Perbandingan antara Asuransi Syariah Dan Asuransi Konvensional