1.
Menganalisa data masa lalu.
2.
Menentukan metode yang dipergunakan.
3.
Memproyeksi data yang lalu dengan menggunakan metode yang dipergunakan dan mempertimbangkan adanya beberapa faktor perubahan.
2.3 Pemilihan Teknik dan Metode Peramalan
Dalam pemilihan teknik dan metode peramalan, perlu diketahui ciri-ciri penting yang perlu diperhatikan bagi pengambil keputusan dan analisa keadaan dalam mempersiapkan
peramalan. Ada 6 enam faktor utama yang dapat diidentifikasi sebagai teknik dan metode
peramalan, yaitu : 1.
Horison waktu Merupakan pemilihan yang didasarkan atas jangka waktu peramalan yaitu :
a. Peramalan yang segera dilakukan dengan waktu yang kurang dari satu bulan.
b. Peramalan jangka pendek dengan waktu antara satu sampai tiga bulan.
c. Peramalan jangka menengah dengan waktu antara tiga bulan sampai dua tahun.
d. Peramalan jangka panjang dengan waktu dua tahun keatas.
2. Pola Data
Salah satu dasar pemilihan metode peramalan adalah dengan memperhatikan pola data. Ada empat jenis pola data mendasar yang terdapat dalam suatu deretan data yaitu :
a. Pola Horisontal H terjadi bilamana data berfruktuasi disekitar nilai rata – rata
yang konstan derat seperti ini adalah “stasioner” terhadap nilai rata – ratanya.
Universitas Sumatera Utara
b. Pola musiman M terjadi bilamana suatu deret dipengaruhi oleh faktor
musiman misalnya kuartal athun tertentu, bulanan, atau hari-hari pada minggu tertentu.
c. Pola Siklis C terjadi bilamana data dipengaruhi oleh fluktuasi jangka panjang
dan lebih lama dari pola musiman, lamanya berbeda dari satu siklus yang lain. d.
Pola Trend T terjadi bilamana kenaikan terdapat kenaikan atau penurunan jangka panjang dalam data.
3. Jenis dari model
Untuk mengklasifikasikan metode peramalan kuantitatif perlu diperhatikan model yang didasarinya. Model sangat penting diperhatikan, karena masing-masing model
mempunyai fungsi yang berbeda. 4.
Biaya yang dibutuhkan Biaya yang sangat diperlukan dalam meneliti suatu objek. Yang termasuk biaya dalam
penggunaan metode peramalan antara lain, biaya penyimpangan data, biaya-biaya perhitungan, biaya untuk menganalisa dan biaya-biaya pengembangan.
5. Ketepatan metode peramalan
Tingkat ketepatan yang sangat erat hubungannya dengan tingkat perincian yang dibutuhkan dalam suatu peramalan. Dalam mengambil keputusan, variasi atau
penyimpangan atas peramalan yang dilakukan antara 10 sampai 15 bagi maksud- maksud yang diharapakan, sedangkan untuk hal atau kasus lain mungkin menganggap
bahwa danya variasi atau penyimpangan atas ramalan sebesar 5 adalah cukup berbahaya.
6. Kemudahan dalam penerapan
Universitas Sumatera Utara
Metode peramalan yang digunakan adalah metode yang mudah dimengerti dan mudah diterapkan dalam pengambilan keputusan dan analisisnya
2.4 Metode Pemulusan Smooting