DAFTAR SIMBOL
1. Simbol dari abjad biasa
Simbol Arti
Satuan
A
o
Luas penampang sudu paling lemah cm
2
A
s
Luas plat penguat sudu cm
2
a Ruang bebas bantalan
mm b
Lebar sudu mm
c
1
Kecepatan mutlak uap keluar nosel ms
c
1t
Kecepatan uap masuk mutlak teoritis ms
c
2
Kecepatan uap pada saluran keluar ms
d Diameter nominal sudu atau rotor
mm d
p
Diameter poros mm
E Modulus elastisitas poros
kgcm
2
f
1
Luas penampang sudu gerak cm
2
g Percepatan gravitasi bumi
ms
2 o
m Massa alir uap
kgs h
b
Kerugian energi dalam sudu-sudu gerak kJkg
h
e
Kerugian energi akibat aliran keluar kJkg
h
ge.a
Kerugian energi karena gesekan roda dan ventilasi
kJkg
Fu Gaya tangensial turbin
N h
kebasahan
Kerugian energi karena kelembaban uap keluar kJkg
h
n
Kerugian energi pada nosel kJkg
Ho Nilai penurunan kalor dengan memperhitung
kan kerugian tekanan kJkg
Ho’
Nilai penurunan kalor dengan memperhitungkan kerugian tekanan dan pemipaan buang
kJkg H
o,th
Nilai penurunan kalor teoritis kJkg
I Momen inersia
cm
4
Universitas Sumatera Utara
i Kandungan kalor uap saat masuk turbin
kJkg i
1t
Kandungan kalor uap saat keluar turbin kJkg
i
1’t
Kandungan kalor uap setelah katup pengatur kJkg
l Tinggi nosel
mm l
1
’ Tinggi sisi masuk sudu gerak
mm l
1
” Tinggi sisi keluar sudu gerak
mm M
t
Momen puntir kg.mm
n Putaran turbin
rpm Pu
Daya mekanis turbin MW
F
u,2
Gaya yang terjadi yang searah dengan putaran
kg
F
a,2
Gaya yang bekerja akibat perbedaan momentum uap
kg
P
3
Tekanan uap masuk turbin kgcm
2
P
3
’ Tekanan uap sebelum nosel
kgcm
2
P
4
Tekanan uap keluar turbin kgcm
2
P
kr
Tekanan kritis kgcm
2
p
Momentum sudu Kg.ms
R Jari-jari busur dari profil sudu
mm r
1
Jari-jari rata-rata sudu turbin mm
r
s
Jari-jari rata-rata plat penguat sudu mm
t
3
Temperatur uap awal C
u Kecepatan keliling sudu turbin
ms ν
Volume spesifik uap m
3
kg W
y
Momen perlawanan terkecil sudu cm
3
z Jumlah sudu
Buah
Universitas Sumatera Utara
2. Simbol dari abjad Yunani Greek Letters
Simbol Arti
Satuan
α
1
Sudut semburan uap ke sudu gerak yang diukur terhadap garis yang tegak lurus dengan sumbu
poros
o
α
2
Sudut uap keluar yang diukur terhadap garis yang tegak lurus dengan sumbu poros
o
β
1
Sudut masuk sudu gerak pertama yang diukur terhadap garis yang tegak lurus dengan sumbu
poros
o
β
2
Sudut sudu keluar gerak pertama yang diukur terhadap garis yang tegak lurus dengan sumbu
poros
o
as
ρ Massa jenis bahan Alloy Steel
kgm
3 u
ρ Massa jenis uap
kgm
3
∆p
v
Penurunan tekanan uap saat melewati katup pengatur
kgcm
2
σ Tegangan
kgcm
2
τ
a
Tegangan izin poros kgcm
2
ω Kecepatan sudut
rads η
g
Efisiensi generator -
η
m
Efisiensi mekanis -
λ Koefisien jenis fluida pada rumus stodola
- ϕ
koefisien kecepatan angka kualitas nosel -
ψ Koefisien kecepatan angka kualitas sudu
-
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel Nama Tabel
Halaman
4.1 Pengaruh variasi sudut nosel
α
1
terhadap kecepatan aliran uap pada sudu-sudu turbin dan daya yang dihasilkan .... .. 77
4.2 Pengaruh variasi sudut masuk sudu
β
1
terhadap kecepatan aliran uap pada sudu-sudu turbin dan daya yang
dihasilkan dengan sudut α
1
= 16º ............................................ .. 87
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangkit tenaga uap merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengubah energi potensial yang dimiliki uap menjadi energi mekanis pada poros
yang digunakan untuk memutar poros generator dengan tujuan untuk menghasilkan energi listrik. Jika suatu pembangkit tenaga power plant
menggunakan turbin sebagai alat untuk mentransmisikan energi yang dikandung uap menjadi tenaga yang akan memutar generator, maka pembangkit tersebut
lebih umum dikenal dengan turbin uap. Dalam instalasi turbin uap, turbin memiliki peranan yang paling penting
guna memperoleh hasil yang dibutuhkan. Untuk memperoleh hasil yang optimal maka efektifitas dan efisiensi menjadi hal yang utama dalam pengoperasian
tersebut. Selain efektifitas dan efisiensi dalam operasi, hal yang penting juga untuk diperhatikan adalah efisiensi dan efektifitas dari komponen-komponen
Instalasi turbin uap itu sendiri, artinya dalam merancang instalasinya harus menggunakan komponen yang paling efektif dan efisien. Oleh sebab itu pemilihan
jenis turbin yang tepat adalah satu hal yang mutlak harus dipenuhi. Bagian dari turbin yang berperan penting dalam hal ini adalah sudu turbin.
Dimana kita ketahui celah antar sudu merupakan suatu saluran tempat laluan uap untuk mengalir. Memposisikan sudu secara tepat akan mampu mendayagunakan
uap secara efisien untuk menghasilkan daya turbin. Artinya posisi atau arah sudut sudu tersebut akan menentukan besar kecilnya daya yang akan ditransmisikan ke
poros turbin. Jadi dengan menentukan arah uap masuk keturbin dan posisi sudu yang menerima semburan uap harus dihitung secara cermat guna mendapatkan
daya yang dihasilkan turbin semaksimum mungkin. daya yang di transmisikan ke poros turbin dapat diatur sedemikian dengan
menentukan arah uap masuk sudu dan posisi sudu yang akan menerima semburan uap.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mendapatkan sudut sudu-sudu turbin yang paling optimal guna memperoleh daya mekanis
turbin dan nilai efisiensi turbin yang semaksimal mungkin dengan bantuan menggunakan program visual basic.
1.3 Batasan Masalah
Seperti yang dipaparkan diatas bahwa yang menjadi tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis sudut sudu-sudu turbin yang paling optimal
guna menghasilkan daya yang paling maksimal. Untuk itu diperlukan analisis yang baik dan tepat. Di samping itu juga harus mudah untuk dipahami, sehingga
tidak terlalu susah dimengerti oleh orang lain. Dengan demikian transpormasi nilai yang disampaikan dapat terserap dengan baik. Untuk itu dipilih jenis turbin
impuls untuk dianalisis dengan memvariasikan berbagai sudut sudu turbin tersebut.
Jadi dari jenis turbin yang dianalisis dan juga merujuk kepada tujuan penulisan skripsi ini maka ada beberapa batasan masalah yang menjadi pokok
pembahasan dalam skripsi ini, yaitu : •
Prinsip kerja turbin uap impuls •
Turbin yang digunakan turbin tingkat tunggal dua kecepatan •
Analisis aliran uap melalui sudu turbin •
Analisis sudut sudu-sudu turbin yang paling optimal untuk memperoleh daya mekanis yang maksimal
Dasar dari pemilihan jenis turbin impuls ini menjadi objek pembahasan, karena gaya yang diperoleh sudu pada turbin impuls lebih besar, ini disebabkan
karena dorongan atau impuls uap yang diterima sudu lebih maksimal. Konstruksi turbin impuls ini juga lebih sederhana sehingga lebih memudahkan dalam proses
menganalisis untuk memperoleh hasil yang diharapkan.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Metode Penulisan
Dalam melakukan analisis variasi sudut sudu-sudu turbin impuls ini digunakan metodelogi penulisan sebagai berikut:
1. Survey Lapangan
. Disini dilakukan peninjauan langsung kelokasi tempat unit pembangkit
listrik tenaga uap itu berada yaitu Pabrik Kelapa Sawit PTP Nusantara III Persero Kebun Rambutan Tebing Tinggi.
2. Pengambilan data dari tempat dimana dilakukan survey lapangan.
3. Studi Literatur
Berupa studi kepustakaan, kajian dari buku–buku dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan hal yang dibahas.
4. Diskusi
Berupa tanya jawab dan konsultasi dengan dosen pembimbing dan tukar pikiran dengan mahasiswa mengenai analisis yang dilakukan.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan tugas sarjana ini adalah sebagai berikut :
1. BAB I : Pendahuluan, berisikan latar belakang, maksud dan tujuan,
batasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan.
2. BAB II : Tinjauan pustaka, berisikan tentang teori-teori tentang