Bentuk fisik TKKS yang dipergunakan diperlihatkan pada Gambar 2.9. TKKS ini berasal dari limbah pengolahan Pabrik Kelapa Sawit PKS. Selanjutnya TKKS
tersebut akan dicacah dengan ukuran berkisar antara 2 s.d. 5 cm.
Gambar 2.9 Bentuk TKKS
2.4.3. Chemical Blowing agent
Blowing agent berfungsi untuk menghasilkan jenis plastik dengan struktur
bangunan sel-sel berongga seperti diperlihatkan pada gambar 2.10. Bahan ini akan mempermudah terbentuknya busa dengan munculnya gelembung-gelembung kecil
dan kestabilan koloid terhadap penyatuan gelembung-gelembung tersebut. Jenis blowing agent yang digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kerucut lalu lintas
Universitas Sumatera Utara
traffic cone yang akan dianalisa ialah Polyurethane PU terdiri dari polyol 55 dan isocyanate 45
Gambar 2.10 Ilustrasi komposit berongga
2.4.4. Pembersih Serat
Pembersih serat yang digunakan adalah Sodium Hydroxide NaOH konsentrasi 1 molar dengan volume pemakaian sebesar 1 dari volume air yang
digunakan untuk merendam TKKS. Bahan ini berfungsi sebagai pengikat sisa lemak perebusan TKKS sehingga membentuk larutan sabun yang terpisah dengan serat.
2.4.5. Katalis
Katalis merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mempercepat proses pengerasan struktur komposit pada kondisi suhu kamar pada kondisi udara terbuka.
Selain itu pemberian katalis dapat digunakan untuk mengatur pembentukan gelembung blowing agent, sehingga tidak mengembang secara berlebihan, atau
terlalu cepat mengeras yang dapat mengakibatkan terhambatnya pembentukan
Universitas Sumatera Utara
gelembung. Jenis katalis yang digunakan adalah metil etil keton peroxida MEKP atau dikenal juga dengan istilah Butanone Peroxide.
2.4.6. Formulasi campuran polymeric foam
Untuk membuat produk yang berkualitas, dibutuhkan bahanmaterial polymeric foam dengan campuran yang baik. Dari hasil penelitian Zulfikar 2010
diperoleh variasi campuran seperti ditampilkan pada tabel 2.3: Tabel 2.3 Variasi formulasi campuran polymeric foam
No. B.A.
Resin Serat
Katalis ρ kgm3
1 20
60 10
10 1096
2 30
50 10
10 945
3 40
40 10
10 936
4 80
10 10
1124 5
20 65
5 10
1108 6
20 55
15 10
1077 7
40 35
15 10
872 8
10 70
10 10
1022 Sumber data: Zulfikar2010
Dan menyimpulkan formulasi campuran yang baik adalah : : 1.
Campuran yang memiliki berat jenis yang mendekati berat jenis air, komposisi resin diatas 50, yaitu: komposisi resin 55:
ρ = 1077 kgm
3
, resin 60:
ρ = 1096 kgm
3
, resin 65: ρ = 1108 kgm
3
, resin 70: ρ = 1022
kgm
3
, dan resin 80: ρ = 1124 kgm
3
. 2.
Pemakaian blowing agent dibawah 40
Universitas Sumatera Utara
3. Semakin tinggi prosentase pemakaian resin semakin baik kekuatan tariknya
yakni prosentase resin diatas 60. 4.
Pemakaian blowing agent diatas 20 didapat hasil sebaran gelembung yang relatif tidak seragam dan tidak merata.
Berdasarkan penelitian tersebut variasi campuran pada tabel 2.3 yaitu nomor 1, nomor 5 dan nomor 8 adalah baik diaplikasikan, tetapi yang lebih baik adalah variasi
campuran nomor 1.
2.5. Pengujian Stabilitas Struktur Kerucut Lalu Lintas