PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN KUN PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) PORTIS SAENTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN KUN PADA SISWA SEKOLAH SEPAK
BOLA (SSB) PORTIS SAENTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015
TESIS
Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Oleh :
HANAFI HASIBUAN
NIM : 8136122017
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
i ABSTRACT
HANAFI HASIBUAN. Development of Basic Techniques Learning Video Play Soccer Using “kun” on Sekolah Sepak Bola (SSB) Portis Saentis Percut Sei Tuan District of Deli Serdang 2015.
The problem in this research is the low results of training students on the Sekolah Sepak Bola (SSB) Portis Saentis District of Percut Sei Tuan and training materials that are watching and rarely provide learning materials using learning media in the form of audio- visual. The purpose of this study was to develop a learning media uses basic techniques of playing football using “kun”, so fit for use in schools,and to determine the effectiveness of the results of training students to use learning media uses basic techniques of playing football using “kun”.
This research method is a method of research and development (Research and Development ) , the research methods used to produce a particular product, and test the efectifity product. This research is aimed at developing the products with instructional video herd and feed the ball on the basic techniques of football by using “kun”. Instruments used in the development of products using questionnaires , interviews and observation.The questionnaire used to collect information systematically from physical education experts and learning experts.
The results showed that : ( 1 ) The average value of the results of the exercise the students after participating in the learning process using the product development of instructional media in the form of video learning basic techniques of herding and feeding the soccer game than before the increase follows the learning process. ( 2 ) Video learning basic techniques dribble and pass the ball in the game of football using “kun” used on Saentis Portis SSB students , District Percut Sei Tuan 2015. Results of training students through the use of instructional video is more effective than the results of student exercises before using instructional video on SSB students Portis Saentis , District Percut Sei Tuan 2015 .
(6)
ABSTRAK
HANAFI HASIBUAN. Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Sepakbola Menggunakan Kun pada Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Portis SaentisKecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015.
Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil latihan siswa di sekolah sepak bola (SSB) Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan serta materi latihan yang terlalu menonton dan jarang sekali memberikan materi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbentuk audio visual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan kun, agar layak digunakan di sekolah serta mengetahui efektifitas hasil latihan siswa dengan menggunakan media pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan kun.
Metode penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and
Development), yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifitan produk. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan produk berupa video pembelajaran menggiring dan mengumpan bola pada teknik dasar sepakbola dengan menggunakan kun. Instrument yang digunakan dalam pengembangan produk menggunakan angket, lembar wawancara dan lembar observasi. Angket digunakan untuk menjaring informasi secara sistematis dari ahli penjas dan pakar pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Nilai rata-rata hasil latihan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan produk pengembangan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola meningkat dibandingkan sebelum mengikuti mengikuti proses pembelajaran menggunakan produk pengembangan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola. (2)Video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola melalui pembelajaran menggunaan kun layak digunakan pada siswa SSB PORTIS Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015. Hasil latihan siswa melalui penggunaan video pembelajaran lebih efektif dibandingkan dengan hasil latihan siswa sebelum menggunakan video pembelajaran pada siswa SSB PORTIS Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015.
(7)
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul “Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Sepakbola Menggunakan Kun pada Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015”.
Penyusunan tesis ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Studi Magister Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Orang tua saya yang telah memberikan dokungan moril dan materil kepada penulis selama ini.
2. Bapak Prof. Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing 1, yang telah menyediakan waktu selama proses pengajuan judul sampai dengan selesainya pembuatan tesis ini.
3. Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd selaku Dosen Pembimbing 2, yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan tesis ini.
4. Kepada Seluruh Bapak/Ibu Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah banyak membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
(8)
Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan di sisi Allah SWT sebagai amal ibadah, Amin.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan-perbaikan ke depan. Amin Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Medan, November 2015 Penulis
(9)
(10)
iv DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR GRAFIK ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Batasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORITIS ... 9
A. Kerangka Teori ... 9
1. Hakikat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ... 9
2. Hakikat Permainan ... 10
3. Permainan Sepak Bola ... 12
4. Fungsi bermain dan Aktifitas Jasmani ... 28
5. Pembelajaran teknik dasar sepak bola menggunakan kun .... 29
6. Hakikat Media Latihan ... 33
7. Karakteristik Media Pembelajaran ... 36
8. Video pembelajaran Teknik dasar bermain sepak bola ... 46
9. Teori belajar gerak ... 49
B. Penelitian Yang Relevan ... 53
C. Kerangka Berfikir ... 54
D. Hipotesis Penelitian ... 56
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 57
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 57
B. Model Pengembangan ... 57
C. Prosedur Pengembangan ... 57
D. Uji Coba Produk ... 58
E. Jenis Data ... 61
F. Instrumen Pengumpulan Data ... 61
(11)
v
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 70
A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk ... 70
1. Deskripsi Data Hasil Uji Coba ... 70
2. Hasil Analisis Data ... 84
B. Hasil Penelitian Keefektifan Produk ... 93
1. Deskripsi Data Penelitian ... 93
2. Pengujian Persyaratan Analisis ... 96
3. Pengujian Hipotesis ... 98
C. Pembahasan ... 99
1. Pembahasan Pengembangan Produk ... 99
2. Pembahasan Hasil Uji Keefektifan Produk ... 102
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN ... 104
A. Kesimpulan ... 104
B. Implikasi ... 104
C. Saran ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 107
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 109
(12)
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Desain Informasi, Desain Interaksi Dan Presentase 62 Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket tentang kualitas materi, sistem penyampaian dan
kualitas strategi pembelajaran ... 62 Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket tentang kualitas tampilan perangkat lunak ... 63 Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket kualitas materi dan kualitas tampilan untuk siswa ... 63 Tabel 3.5 Tabel rubrik penilaian hasil belajar dribbling sepak bola ... 66 Tabel 3.6 Tabel rubrik penilaian hasil belajar passing sepak bola ... 67 Tabel 3.7 Tabel klasifikasi Persentase penilaian ... 68 Tabel 4.1 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli desain
Pembelajaran tentang aspek kualitas desain pembelajaran ... 71
Tabel 4.2 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli desain
Pembelajaran tentang aspek kualitas desain informasi ... 71
Tabel 4.3 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli desain
Pembelajaran tentang aspek kualitas desain interaksi ... 72
Tabel 4.4 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli desain
Pembelajaran tentang aspek kualitas desain presentase ... 73
Tabel 4.5 Rangkuman saran dan tanggapan video pembelajaran oleh ahli
Desain Pembelajaran ... 73 Tabel 4.6 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli materi
Pembelajaran tentang aspek kualitas materi pembelajaran ... 74
Tabel 4.7 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli materi
Pembelajaran tentang aspek kualitas strategi pembelajaran ... 75
Tabel 4.8 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli materi
Pembelajaran tentang aspek kualitas penyampaian pembelajaran ... 75
Tabel 4.9 Rangkuman saran dan tanggapan video pembelajaran oleh ahli
materi pembelajaran ... 76 Tabel 4.10 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli perangkat lunak
tentang aspek pemrograman ... 77
Tabel 4.11 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli perangkat lunak
tentang aspek teknis/tampilan ... 77
Tabel 4.12 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba perorangan
tentang aspek kualitas materi pembelajaran ... 78
Tabel 4.13 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba perorangan
tentang aspek kualitas teknis/tampilan ... 79
Tabel 4.14 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba kelompok
kecil tentang aspek kualitas materi pembelajaran ... 80
Tabel 4.15 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba kelompok
(13)
vi
Tabel 4.16 Saran dan tanggapan terhadap video pembelajaran pada uji coba
kelompok kecil ... 81
Tabel 4.17 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba lapangan tentang aspek kualitas materi pembelajaran ... 82
Tabel 4.18 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba lapangan tentang aspek kualitas teknis/tampilan ... 82
Tabel 4.19 Persentase rata-rata hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli Desain pembelajaran ... 84
Tabel 4.20 Persentase rata-rata hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli materi pembelajaran ... 85
Tabel 4.21 Persentase rata-rata hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli Perangkat lunak ... 86
Tabel 4.22 Persentase rata-rata hasil uji coba perorangan ... 87
Tabel 4.23 Persentase rata-rata hasil uji coba kelompok kecil ... 88
Tabel 4.24 Persentase rata-rata hasil uji coba kelompok kecil ... 90
Tabel 4.25 Distribusi frekuensi skor hasil latihan siswa sebelum pembelajaran .. 91
Tabel 4.26 Distribusi frekuensi skor hasil latihan siswa sesudah pembelajaran .. 93
(14)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Teknik menggiring bola pada permainan sepak bola ... 18
Gambar 2.2 Sikap menggiring bola pada permainan sepak bola ... 18
Gambar 2.3 Teknik mengumpan/mengoper bola ... 20
Gambar 2.4 Teknik menendang bola ... 24
Gambar 2.5 Teknik menghentikan bola ... 24
Gambar 2.6 Teknik menyundul bola ... 25
Gambar 2.7 Teknik merebut bola ... 26
Gambar 2.8 Teknik lemparan ke dalam ... 27
Gambar 2.9 Teknik menjaga gawang ... 28
Gambar 2.10 Latihan dribbling lurus ... 30
Gambar 2.11 Latihan dribbling segitiga ... 30
Gambar 2.12 Latihan dribbling segi empat ... 31
Gambar 2.13 Latihan dribbling lingkaran ... 31
Gambar 2.14 Latihan passing lurus ... 32
Gambar 2.15 Latihan passing segitiga ... 32
Gambar 2.16 Latihan passing segi empat ... 33
Gambar 2.17 Penggunaan kun pada latihan olahraga sepak bola ... 35
Gambar 4.1 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 oleh ahli desain pembelajaran ... 84
Gambar 4.2 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 oleh ahli materi pembelajaran ... 85
Gambar 4.3 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 oleh ahli Perangkat lunak ... 86
Gambar 4.4 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 pada uji coba perorangan ... 88
Gambar 4.5 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 pada uji coba Kelompok kecil ... 89
(15)
vi
Gambar 4.6 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 pada uji coba
lapangan ... 90 Gambar 4.7 Histogram hasil latihan siswa sebelum di berikan pembelajaran
Menggunakan media audio visual ... 92 Gambar 4.8 Histogram hasil latihan siswa sesudah di berikan pembelajaran
Menggunakan media audio visual ... 93
(16)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Storyboard Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Dasar
Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 ... 107
Lampiran 2 : Program Latihan Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis 2015 ... 111
Lampiran 3 : Data Hasil Latihan Passing Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes awal) ... 115
Lampiran 4 : Data Hasil Latihan Dribbling Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes awal) ... 117
Lampiran 5 : Data Hasil Latihan Passing Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes akhir) ... 119
Lampiran 6 : Data Hasil Latihan Dribbling Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes akhir) ... 121
Lampiran 7 : Rekap Data Hasil Penelitian ... 123
Lampiran 8 : Uji Normalitas Data Hasil Penelitian ... 124
Lampiran 9 : Uji Homogeniotas Data Hasil Penelitian ... 126
Lampiran 10 : Uji Hipotesis Data Hasil Penelitian ... 127
Lampiran 11 : Dokumentasi Data Penelitian ... 129
(17)
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Storyboard Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Dasar
Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 ... 107
Lampiran 2 : Program Latihan Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis 2015 ... 111
Lampiran 3 : Data Hasil Latihan Passing Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes awal) ... 115
Lampiran 4 : Data Hasil Latihan Dribbling Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes awal) ... 117
Lampiran 5 : Data Hasil Latihan Passing Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes akhir) ... 119
Lampiran 6 : Data Hasil Latihan Dribbling Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes akhir) ... 121
Lampiran 7 : Rekap Data Hasil Penelitian ... 123
Lampiran 8 : Uji Normalitas Data Hasil Penelitian ... 124
Lampiran 9 : Uji Homogeniotas Data Hasil Penelitian ... 126
Lampiran 10 : Uji Hipotesis Data Hasil Penelitian ... 127
Lampiran 11 : Dokumentasi Data Penelitian ... 129
(18)
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan proses pendidikan
yang memanfaatkan aktivitas jasmani untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahkluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya. Aktivitas jasmani dapat berupa permainan atau olahraga yang terpilih, kegiatan itu tidak hanya sekedar kegiatan biasa atau asal-asalan dan bukan hanya sekedar gerak badan yang tidak bermakna. Kegiatan-kegiatan tersebut harus merupakan aktivitas yang bermakna dan menjadi pengalaman belajar yang memungkinkan berlangsungnya proses belajar mengajar. Macam-macam aktivitas jasmani tersebut seyogyanya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kepribadian anak secara menyeluruh.
Tujuan yang ingin dicapai pada pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan meliputi meliputi perkembangan kognitif, afektif dan psikomotor. Agar tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tersebut dapat benar-benar tercapai dengan baik, maka perlu peninjauan yang lebih mendalam lagi tentang konsep pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tersebut. Untuk itu maka mutu pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan baik dari segi materi dan penyampaian, bahan ajar, pendidik, sarana prasarana dan peserta didik perlu dikaji lebih mendalam lagi.
(19)
2 Peningkatan mutu pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan salah satunya dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran teknik dasar sepak bola pada siswa SSB. Bebarapa teknik dasar sepak bola seperti menggiring, menendang, mengumpan, melempar bola dan lain-lain. Teknik-teknik dasar tersebut harusnya dikuasai siswa SSB. Ada pun pengertian dari teknik menggiring itu sendiri adalah penguasaan bola dengan kaki saat kita bergerak dilapangan. Pengertian dari teknik dasar mengumpan adalah seni memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lain (Danny, 2007:19).
Seperti yang diketahui bahwa penyelenggaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SSB selama ini hanya berpedoman pada pengajaran cabang- cabang olahraga yang sifatnya mengarah pada penguasaan teknik tanpa dibarengi dengan hal-hal yang bersifat non teknis seperti minat, motivasi, semangat bermain dan lain-lain. Karena itu pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dituntut untuk membangkitkan gairah dan motivasi anak dalam hal bergerak. Dalam bergerak tidak hanya kebutuhan alami peserta didik siswa SSB, melainkan juga membentuk, membina dan mengembangkan anak, serta meningkatkan intelektual anak didik (Soemintro, 1992:3).
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang peneliti laksanakan pada SSB Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015 dengan menggunakan metode wawancara dan observasi, ternyata selama ini pembelajaran teknik menggiring dan mengumpan bola yang dilaksanakan kurang bervariasi dan masih rendahnya tingkat penguasaan teknik menggiring dan mengumpan bola pada siswa SSB Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015. Pembelajaran menggiring dan mengumpan
(20)
3 sudah diberikan namun masih banyak siswa belum bisa melakukan teknik menggiring dengan baik, selain itu kurangnya motivasi siswa ketika pembelajaran menggiring dan mengumpan bola karena kurangnya variasi latihan menggiring dan mengumpan bola yang menyenangkan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, meneliti merasa perlu diadakan pembelajaran menggiring dan mengumpan bola dengan menggunakan media audio visual (video pembelajaran).
Banyak jenis olahraga yang dipakai dalam alat untuk menyampaikan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Salah satunya melalui olahraga permainan seperti sepak bola. Olahraga yang paling popular di dunia ini menjadi salah satu alat bantu dalam menyampaikan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dapat memudahkan kita untuk menggunakan sesuatu atau menyelesaikan suatu pekerjaan dengan mudah. Disamping itu teknologi juga berpengaruh sangat besar bagi perkembangan pemainan, dimana permainan ini tidak memerlukan suatu aktifitas gerak
yang aktif. Misalnya game online dan game komputer dan juga play station, dimana
cara memainkan permainan ini hanya dengan duduk dan melihat monitor atau layar televisi tanpa melakukan aktivitas gerak yang berarti. Hal ini akan menjadikan anak malas bergerak dan pada akhirnya akan menurunkan kesegaran jasmani mereka. Permainan sepak bola umumnya dilakukan dengan menggunakan prasarana lapangan, ukuran lapangan sepak bola yang standar adalah cukup luas. Untuk dapat bermain sepakbola di sekolah, dapat digunakan prasarana lapangan yang minimal bahkan di halaman sekolah. Agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik pada lapangan yang sempit, maka perlu dilakukan variasi dalam pelaksanaannya.
(21)
4 Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi di dalam kegiatan pembelajaran dapat menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa.Variasi dalam belajar adalah pengubahan tingkah laku, sikap dan perbuatan guru dalam kontek belajar mengajar yang bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pelajarannya.
Variasi dalam pembelajaran adalah perubahan proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan. Untuk mengatasi kebosanan siswa tersebut perlu adanya variasi, dalam keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar ada tiga aspek, yaitu : (1). variasi dalam gaya mengajar yang meliputi variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, pergantian posisi pelatih, kontak pandang serta gerakan badan dan mimik. (2). variasi pola interaksi dan kegiatan, (3). variasi penggunaan alat bantu pengajaran yang meliputi alat/bahan yang dapat didengar, dilihat, dan dimanipulasi, seperti penggunaan video pembelajaran (Mulyasa, 2010: 78).
Melalui video pembelajaran ini, peneliti akan mengembangkan teknik dasar permainan sepak bola yaitu menggiring dan mengumpan. Karena pada permainan menggunakan kun bisa meningkatkan kualitas teknik menggiring dan mengumpan pada permainan sepak bola. Agar kualitas menggiring dan mengumpan itu akan sempurna maka harus ada penghalang, karena jika sudah bermain dalam lapangan sepak bola yang sesungguhnya pemain sepak bola dituntut harus bisa menggiring dan mengumpan dengan melewati hadangan lawan.
(22)
5 Selain untuk meningkatkan kualitas keterampilan gerak, peneliti juga bertujuan untuk membuat variasi baru dalam memberikan proses latihan, sehingga tidak monoton. Dengan demikian melalui pengembangan media pembelajaran dengan memasukkan unsur teknik dasar pada permainan olahraga sepak bola ke dalam bentuk permainan menggunakan kun diharapkan anak-anak mampu meningkatkan kualitas menggiring dan mengumpan mereka pada saat bermain sepak bola selain itu untuk melakukan aktivitas gerak dan juga anak-anak dapat mengambil pembelajaran yang positif yang terkandung didalamnya baik itu berupa pembelajaran etika, moral, serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya yang mencerminkan budaya asli leluhur kita yang mencerminkan sikap cinta tanah air dan bangsa. Dengan menggunakan variasi pembelajaran menggunakan kun peneliti berharap akan dapat mengembangkan kualitas hasil latihan teknik dasar permainan sepak bola siswa.
Media pembelajaran yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah berupa video pembelajaran teknik dasar permainan sepak bola yaitu menggiring dan mengumpan melalui variasi pembelajaran menggunakan kun sesuai peraturan yang digunakan dalam proses pembelajaran penjas. Ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian ini berawal dari pengamatan penulis ketika melihat pembelajaran penjas yang dilakukan pelatih di SSB yang terlalu menonton dan jarang sekali memberikan materi pembelajaran dengan mengoptimalkan peranan media pembelajaran berbentuk audio visual. Kondisi ini memberikan gagasan dan ide dasar bagi penulis untuk menciptakan variasi pembelajaran pada salah satu jenis olahraga permainan yaitu olahraga sepak bola dengan memasukkan teknik dasar permainan tersebut kedalam bentuk video pembelajaran.
(23)
6 Melalui tayangan video pembelajaran ini, maka siswa akan lebih mudah dalam memahami teknik-teknik dasar sepak bola dan dapat memberi masukan pada pelatih salah satu strategi dalam memberikan pelajaran kepada peserta didik, yaitu dalam bentuk video pembelajaran yang dibuat sedemikian rupa agar siswa lebih berminat dan tidak merasa bosan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik mengadakan penelitian
dengan judul :”Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Dasar Bermain
Sepakbola Menggunakan Kun pada Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015 ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat diidedntifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : (1) proses latihan di SSB masih didominasi oleh pelatih, sehingga siswa hanya melaksanakan perintah pelatih (2) penyelenggaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SSB selama ini hanya mengarah pada penguasaan teknik, (3) masih kurangnya variasi dalam latihan teknik dasar sepakbola, (4) latihan teknik dasar sepakbola terlalu menonton dan jarang sekali memberikan materi pembelajaran dengan bentuk permainan, (4) latihan teknik dasar sepakbola belum menggunakan media yang efektif. (5) pemakaian media audio visual dalam latihan masih jarang digunakan, (6) hasil latihan teknik dasar sepak bola, terutama teknik mendrible dan passing masih rendah. (7) masih kurangnya penggunaan alat bantu latihan seperti penggunaan “kun” pada waktu siswa melakukan latihan.
(24)
7
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dibuat di atas, maka perlu dibuat batasan masalah dalam penelitian ini agar lebih fokus dan terarah. Penelitian ini dibatasi pada pengembangan video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola menggunaan kun pada siswa SSB Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Untuk menunjang kualitas media pembelajaran, maka akan dibuat media pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola dalam bentuk video pembelajaran.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul diatas maka timbul suatu pemikiran, perhatian dan suatu permasalahan bagi penulis untuk meneliti masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah video pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan
kun layak digunakan untuk siswa SSB Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
2. Apakah video pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan
kun efektif dapat meningkatkan hasil latihan siswa SSB Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengembangkan video pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola
(25)
8
2. Untuk mengetahui efektifitas hasil latihan siswa dengan menggunakan
video pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan kun.
F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi manfaat penelitian ini adalah untuk :
1. Secara teoritis :
a) Menambah khasanah pengetahuan tentang penggunaan video pembelajaran.
b) Sebagai bekal pengalaman dalam mengembangkan video pembelajaran.
2. Secara Praktis :
a) Sebagai sumbangan pemikiran dalam meningkatkan hasil latihan siswa, khususnya bagi siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis.
b) Bagi pelatih dalam merancang proses pembelajaran agar diperoleh hasil latihan yang lebih berkualitas.
c) Memberikan masukan kepada siswa tentang cara latihan yang baik, efektif dan efesien sehingga dapat meningkatkan hasil latihan.
(26)
104
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
1. Video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola melalui pembelajaran menggunaan kun layak digunakan pada siswa SSB PORTIS Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015”.
2. Hasil latihan siswa melalui penggunaan video pembelajaran lebih efektif dibandingkan dengan hasil latihan siswa sebelum menggunakan video pembelajaran pada siswa SSB PORTIS Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015.
B. Implikasi
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan pada penelitian Pembelajaran
menggunakan produk pengembangan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015, dapat dikemukakan beberapa implikasi sebagai berikut :
1. Media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran teknik dasar menggiring
dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015 memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran siswa dan berdampak positif pada efektifitas proses latihan siswa
(27)
105
2. Dalam penerapan media pembelajaran berupa video pembelajaran teknik dasar
menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015 memerlukan kesiapan pelatih dan siswa untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal.
3. Dengan menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran teknik dasar
menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015 akan memberikan kesempatan pada setiap siswa untuk mengembangkan kreativitasnya dalam meningkatkan keterampilan dan hasil latihan. C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas, maka dapat diajukan beberapa
saran sebagai berikut :
1. Dalam penggunaan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran
teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015 memerlukan kontrol dan pengawasan guru/pelatih dalam pelaksanaannya. Untuk itu diperlukan guru/pelatih yang memiliki kompetensi dan sertifikat yang memadai.
2. Mengingat selam ini proses pembelajaran masih menerapkan cara-cara yang
konvensional, seperti komando, latihan serta permainan saja, maka agar pelatih/guru olahraga dapat segera melakukan variasi dengan penggunaan video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan dengan harapan kegiatan belajar/latihan semakin menarik dan tidak membosankan.
(28)
106
3. Kepada guru olahraga/pelatih sepak bola agar memberikan motivasi kepada para
siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan menggunakan kun.
(29)
DAFTAR PUSTAKA
Ali M., (1987). Penelitian kependidikan prosedur dan strategi. Bandung: Offset Angka.
Aqib Zainal, (2010). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung : Yrama Widya
Arief S. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto S., (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Clive G., (2003). Sepak Bola. Jakarta : Airlangga
Faruq M., (2008). Meningkatkan Kebugaran Tubuh melalui
Permainan Dan Olahraga Sepakbola. Surabaya : Grasindo. Faqih M. (2006). Persepsi Siswa Terhadap Tugas - Tugas Konselor.
Skripsi tidak diterbitkan. Malang : Universitas Negeri Malang Gerlach, Vernon S. & Donald P. Ely. Teaching & Media: A Systematic
Approach. Second edition. (Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall, Inc., 1971
Harsono, (1988). Ilmu Coaching. Jakarta PIO. Koni Pusat.
Heri T., (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Gosorbol Dengan Mengunakan Tangan
Husdarta dan Saputra Y., (2000). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Depkiknas.
Jef S., (1988). Sepak Bola Dan Strategi Bermain. Bandung : Remaja Karya
Kosasih E.,(1994). Olahraga Pilihan. Jakarta : Depdiknas
Luxbacer J., (2011). Sepak Bola Edisi Kedua. Jakarata : Rajagrafindo. Lutan R., dkk. (2000). Penelitian Penjaskes. Jakarta : Depdikbud. Mahendra.(1998). Asas Dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung:
FPOK UPI.
(30)
Mielke D., (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Bandung : Pakar Raya Pustaka
Richards, Jack. C. & Ted Rodgers, (1982). “Method: Approach, Design and Procedure” dalam Tesol Quaterly, vol. 16 no. 2, Juni 1982. Sarumpaet, (1992). Permainan Bola Besar. Jakarta : Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Susilana R., dan Riyana C., (2007).Media Pembelajaran.Bandung : Wacana Prima.
Suherman A., (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta : Depdikbud. Sugiyono (2010). Metode Penelitian Pendidikan,Bandung : Alfabeta. Soekatamsi. (1984). Permainan Besar Sepak Bola 1. Jakarta : Universitas
Terbuka.
Soemintro, (1992). Permainan Kecil. Jakarta : Depdikbud.
Sukintaka. (1992). Teori Bermain untuk D2 PGSD Pendidikan Jasmani. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud
Sucipto. Suiyono B.,. Indra, Thohir M., Nuryadi. (2000). Sepak Bola. Jakarta : Depdikbud.
Vaughan Tai., (2004). Multimedia, Makin It Work. Edisi Keenam. Jokjakarta : Andi Ofset.
Wasis D Dwiyogo. (2008). Penelitian dan Pengembangan Olahraga. Malang
: Lemlit UNM
http//:wordpress.com/2010/01/02/makalah-pembelajaran-video-pembelajaran www.google.co.id/20/5/2015
(1)
video pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan kun.
F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi manfaat penelitian ini adalah untuk :
1. Secara teoritis :
a) Menambah khasanah pengetahuan tentang penggunaan video pembelajaran.
b) Sebagai bekal pengalaman dalam mengembangkan video pembelajaran.
2. Secara Praktis :
a) Sebagai sumbangan pemikiran dalam meningkatkan hasil latihan siswa, khususnya bagi siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis.
b) Bagi pelatih dalam merancang proses pembelajaran agar diperoleh hasil latihan yang lebih berkualitas.
c) Memberikan masukan kepada siswa tentang cara latihan yang baik, efektif dan efesien sehingga dapat meningkatkan hasil latihan.
(2)
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
1. Video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola melalui pembelajaran menggunaan kun layak digunakan pada siswa SSB PORTIS Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015”.
2. Hasil latihan siswa melalui penggunaan video pembelajaran lebih efektif dibandingkan dengan hasil latihan siswa sebelum menggunakan video pembelajaran pada siswa SSB PORTIS Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015.
B. Implikasi
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan pada penelitian Pembelajaran
menggunakan produk pengembangan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015, dapat dikemukakan beberapa implikasi sebagai berikut :
1. Media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015 memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran siswa dan berdampak positif pada efektifitas proses latihan siswa
(3)
2. Dalam penerapan media pembelajaran berupa video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015 memerlukan kesiapan pelatih dan siswa untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal.
3. Dengan menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015 akan memberikan kesempatan pada setiap siswa untuk mengembangkan kreativitasnya dalam meningkatkan keterampilan dan hasil latihan. C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas, maka dapat diajukan beberapa
saran sebagai berikut :
1. Dalam penggunaan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015 memerlukan kontrol dan pengawasan guru/pelatih dalam pelaksanaannya. Untuk itu diperlukan guru/pelatih yang memiliki kompetensi dan sertifikat yang memadai.
2. Mengingat selam ini proses pembelajaran masih menerapkan cara-cara yang konvensional, seperti komando, latihan serta permainan saja, maka agar pelatih/guru olahraga dapat segera melakukan variasi dengan penggunaan video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan dengan harapan kegiatan belajar/latihan semakin menarik dan tidak membosankan.
(4)
3. Kepada guru olahraga/pelatih sepak bola agar memberikan motivasi kepada para siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan menggunakan kun.
(5)
Offset Angka.
Aqib Zainal, (2010). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung : Yrama
Widya
Arief S. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto S., (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta
Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Clive G., (2003). Sepak Bola. Jakarta : Airlangga
Faruq M., (2008). Meningkatkan Kebugaran Tubuh melalui
Permainan Dan Olahraga Sepakbola. Surabaya : Grasindo.
Faqih M. (2006). Persepsi Siswa Terhadap Tugas - Tugas Konselor.
Skripsi tidak diterbitkan. Malang : Universitas Negeri Malang Gerlach, Vernon S. & Donald P. Ely. Teaching & Media: A Systematic
Approach. Second edition. (Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice
Hall, Inc., 1971
Harsono, (1988). Ilmu Coaching. Jakarta PIO. Koni Pusat.
Heri T., (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Gosorbol Dengan Mengunakan Tangan
Husdarta dan Saputra Y., (2000). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung:
Depkiknas.
Jef S., (1988). Sepak Bola Dan Strategi Bermain. Bandung : Remaja
Karya
Kosasih E.,(1994). Olahraga Pilihan. Jakarta : Depdiknas
Luxbacer J., (2011). Sepak Bola Edisi Kedua. Jakarata : Rajagrafindo.
Lutan R., dkk. (2000). Penelitian Penjaskes. Jakarta : Depdikbud.
Mahendra.(1998). Asas Dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK UPI.
(6)
Mielke D., (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Bandung : Pakar Raya
Pustaka
Richards, Jack. C. & Ted Rodgers, (1982). “Method: Approach, Design and Procedure” dalam Tesol Quaterly, vol. 16 no. 2, Juni 1982. Sarumpaet, (1992). Permainan Bola Besar. Jakarta : Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Susilana R., dan Riyana C., (2007).Media Pembelajaran.Bandung :
Wacana Prima.
Suherman A., (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta : Depdikbud.
Sugiyono (2010). Metode Penelitian Pendidikan,Bandung : Alfabeta.
Soekatamsi. (1984). Permainan Besar Sepak Bola 1. Jakarta : Universitas
Terbuka.
Soemintro, (1992). Permainan Kecil. Jakarta : Depdikbud.
Sukintaka. (1992). Teori Bermain untuk D2 PGSD Pendidikan Jasmani.
Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud
Sucipto. Suiyono B.,. Indra, Thohir M., Nuryadi. (2000). Sepak Bola. Jakarta :
Depdikbud.
Vaughan Tai., (2004). Multimedia, Makin It Work. Edisi Keenam. Jokjakarta :
Andi Ofset.
Wasis D Dwiyogo. (2008). Penelitian dan Pengembangan Olahraga. Malang
: Lemlit UNM
http//:wordpress.com/2010/01/02/makalah-pembelajaran-video-pembelajaran www.google.co.id/20/5/2015